Bandingkan Kondisi Perbankan Indonesia Saat Terjadinya Krisis Ekonomi 1998 dengan Kondisi Perbankan Sekarang

24 April 2024, 15:49 WIB
Bandingkan Kondisi Perbankan Indonesia Saat Terjadinya Krisis Ekonomi 1998 dengan Kondisi Perbankan Sekarang /Pexels.com/cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban bandingkan kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca Pemilu.

Silahkan dikemukakan pendapatnya masing masing, jika perlu dukung dengan tabel atau gambar yang menguatkan pendapat tersebut.

Kali ini kita akan mengulas studi kasus kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca Pemilu.

Yuk simak bagaimana kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca Pemilu ini.

Baca Juga: Berdasarkan Artikel Tersebut Sebutkan dan Jelaskan Karakteristik yang Harus Dimiliki oleh Industri Kuliner

Dalam studi kasus di atas, teman-teman dapat menjelaskan terkait perkembangan kondisi ekonomi di era keduanya.

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Lengkap

Bandingkan kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca pemilu.

Silahkan dikemukakan pendapatnya masing masing, jika perlu dukung dengan tabel atau gambar yang menguatkan pendapat tersebut.

Contoh Jawaban

Terdapat perbedaan kondisi perbankan Indonesia pada tahun 1998 dengan situasi perbankan tahun 2024 pasca pemilu.

Berikut adalah perbandingan kondisi perbankan di kedua periode tersebut, antara lain:

Tahun 1998: Krisis Ekonomi

- Krisis Moneter: Tahun 1998 ditandai dengan krisis moneter yang berdampak luas pada perbankan Indonesia.

Krisis ini menyebabkan penyaluran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan mengganggu keuangan negara.

- Lemahnya Perbankan: Sejak Pakto'88, perbankan Indonesia sudah terindikasi lemah dengan rasio modal yang rendah, modal minimum bank yang rendah, dan jumlah kredit bermasalah yang tinggi.

- Kegagalan Sistemik: Banyak bank mengalami kesulitan likuiditas dan fungsinya terganggu, menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian nasional.

Tahun 2024: Pasca Pemilu

- Kebijakan Moneter Pro-Stabilitas: Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00% untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan inflasi dalam kisaran sasaran 2,5±1%.

- Pertumbuhan Ekonomi dan Kredit: Perbankan tahun 2024 mendukung pertumbuhan ekonomi dengan kredit tumbuh tinggi sebesar 11,28% (yoy). Fokus perbankan meliputi sektor Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Perdagangan, dan Jasa.

- Ketahanan Perbankan: Likuiditas perbankan terjaga dengan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi.

Rasio kecukupan modal (CAR) juga tinggi, mendukung stabilitas perbankan.

Baca Juga: Komunikasi Bisnis Diharapkan Berjalan dengan Efektif Agar Tercapainya Tujuan Suatu Organisasi, Yuk Simak

Jadi, itulah contoh jawaban terkait kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca Pemilu.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: bi.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler