Dalam 3 Tahun ini Hampir Seluruh Negara di Dunia Tidak Terlepas dari Wabah Pandemi Covid 19 termasuk Indonesia

15 April 2024, 14:16 WIB
INFOTEMANGGUNG.COM - Sobat Temanggung, dalam tiga tahun ini hampir seluruh negara di dunia tidak terlepas dari wabah pandemi covid 19, termasuk Indonesia. Hal ini mempengaruhi jalannya proses pembelajaran di seluruh tanah air jadi kurang maksimal. Jadi dalam tiga tahun terakhir, dunia telah dihada /pexels.com/Max Fischer/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sobat Temanggung, dalam tiga tahun ini hampir seluruh negara di dunia tidak terlepas dari wabah pandemi covid 19, termasuk Indonesia. Hal ini mempengaruhi jalannya proses pembelajaran di seluruh tanah air jadi kurang maksimal.

Jadi dalam tiga tahun terakhir, dunia telah dihadapkan pada tantangan besar yang disebabkan oleh wabah pandemi Covid-19.

Tidak terkecuali Indonesia, negara-negara di seluruh dunia mengalami dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Beragam?

Pandemi ini telah mengganggu jalannya proses pembelajaran di seluruh tanah air, membuat banyak pihak mempertanyakan efektivitas dari sistem pendidikan yang telah ada.

Dalam konteks ini, terdapat perdebatan mengenai apakah penanganan sektor pendidikan sebaiknya dikembalikan pada sistem sentralisasi pendidikan kepada pemerintah pusat, atau desentralisasi pendidikan masih perlu dipertahankan dengan perbaikan atau penyesuaian dalam pelaksanaannya.

Dalam kondisi demikian, menurut saudara penanganan sektor pendidikan lebih tepat dikembalikan pada sistem sentralisasi pendidikan kepada pemerintah pusat, atau desentralisasi pendidikan masih perlu dipertahankan dengan perbaikan atau penyesuaian dalam pelaksanaannya.

Jelaskan pendapat saudara, bagian-bagian atau unsur-unsur mana saja yang memiliki keunggulan atau manfaat yang lebih baik.

Jawab:

Dalam uraian ini, kita akan menjelajahi pendapat yang berbeda mengenai hal ini, serta mengeksplorasi bagian-bagian atau unsur-unsur mana yang memiliki keunggulan atau manfaat yang lebih baik.

1. Sentralisasi Pendidikan

Keunggulan Sentralisasi:
Konsistensi Kurikulum: Dengan sentralisasi, pemerintah pusat memiliki kendali penuh atas kurikulum yang diajarkan di seluruh negeri. Hal ini dapat memastikan konsistensi dalam standar pendidikan, serta memastikan bahwa setiap siswa menerima pendidikan yang setara di seluruh wilayah.

Koordinasi yang Lebih Baik: Sentralisasi memungkinkan pemerintah pusat untuk lebih mudah mengkoordinasikan berbagai inisiatif pendidikan, termasuk pembangunan infrastruktur sekolah, pelatihan guru, dan pengadaan bahan ajar.

Pemerataan Akses: Dengan kontrol yang lebih besar dari pemerintah pusat, ada potensi untuk lebih meratakan akses terhadap pendidikan di seluruh wilayah. Ini dapat mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Baca Juga: Tarif Pajak dengan Persentase (%) yang Semakin Meningkat Mengikuti Pertambahan Pendapatan Dinamakan, Ulasannya

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya: Sentralisasi memungkinkan pemerintah pusat untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, karena mereka memiliki visibilitas yang lebih besar terhadap kebutuhan dan tantangan di seluruh negara.

2. Desentralisasi Pendidikan

Keunggulan Desentralisasi:
Konteks Lokal yang Lebih Baik Dipahami: Dengan desentralisasi, keputusan mengenai pendidikan dapat dibuat oleh otoritas lokal yang lebih memahami konteks dan kebutuhan unik masyarakat setempat. Hal ini dapat menghasilkan program-program pendidikan yang lebih relevan dan efektif.

Responsif terhadap Kebutuhan Lokal: Desentralisasi memungkinkan lembaga pendidikan dan otoritas lokal untuk lebih cepat dan responsif dalam menanggapi perubahan dan tantangan yang terjadi di tingkat lokal.

Pengelolaan Fleksibel: Dengan desentralisasi, sekolah dan lembaga pendidikan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola sumber daya dan mengadaptasi pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pemberdayaan Komunitas Lokal: Desentralisasi memungkinkan partisipasi yang lebih besar dari komunitas lokal dalam pengambilan keputusan pendidikan, yang dapat meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap sistem pendidikan.

Secara keseluruhan, baik sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tidak ada pendekatan yang sepenuhnya superior dalam semua situasi.

Oleh karena itu, dalam mengevaluasi sistem pendidikan, penting untuk mempertimbangkan konteks lokal, kebutuhan siswa, dan tujuan pendidikan nasional.

Baca Juga: Jelaskan Bentuk-bentuk Modernisasi dalam Bidang Pendidikan, Ini Dampak dan Tantangannya

Mungkin solusinya adalah dengan mencari keseimbangan yang tepat antara kedua pendekatan tersebut, di mana pemerintah pusat memberikan arahan umum sementara otoritas lokal memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan implementasi.

Demikian dalam tiga tahun ini hampir seluruh negara di dunia tidak terlepas dari wabah pandemi covid 19, termasuk Indonesia. Hal ini mempengaruhi jalannya proses pembelajaran di seluruh tanah air jadi kurang maksimal. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler