Hukum Mendel I atau Segregasi dan Hasil Eksperiment Biologi pada Kacang Kapri

14 April 2024, 18:37 WIB
Sebagian Besar Biomassa yang Didapatkan Oleh Tumbuhan Selama Tumbuh Sumbernya Berasal Dari /pexels.com/Markus Spiske/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada dua hukum di dalam hereditas, yaitu Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II. Kali ini akan membahas tentang Hukum Mendel I atau Hukum Segregasi. 

Baca Juga: Pengertian Hereditas Berdasar Hasil Experiment Biologi oleh Gregor Mendel

Hukum Mendel I atau Hukum Segregasi

Hukum segregasi atau Hukum Mendel I berdasar percobaan pada tumbuhan monohibrid kacang kapri. Ada dua jenis tumbuhan dari hasil persilangan kacang kapri, yaitu F1 dan F2.

Sifat Tanaman F1

Bentuk biji => bundar >< keriput  bundar

Warna albumen => kuning >< hijau  kuning

Warna bunga => putih >< merah-ungu  merah-ungu

Warna polong => hijau >< kuning  hijau

Bentuk polong => gembung >< berkerut  gembung

Tinggi tanaman => tinggi >< pendek  tinggi

Kedudukan bunga => aksial >< terminal  aksial

Sifat Tanaman F2

Bentuk biji => 2,96 bundar : 1 keriput

Warna albumen => 3,01 kuning : 1 hijau

Warna bunga => 3,15 merang-ungu : 1 putih

Warna polng => 2,85 hijau : 1 kuning

Bentuk polong => 2,95 gembung : 1 keriput

Tinggi tanaman => 2,84 tinggi : 1 pendek

Kedudukan bunga => 3,14 aksial : 1 terminal

Sebagian besar tanaman F1 hanya memiliki ciri sifat dari salah satu induk. Sedangkan sifat dari induk lainya tidak diturunkan.

Salah satu sifat pada tanaman F1 adalah biji berbentuk bundar. Bentuk dari biji itu sangat mendominasi.

Sedangkan sifat dari tanaman induk satunya yang memiliki biji keriput tidak nampak sama sekali. Hal ini disebut dengan sifat resesif.

Pada tanaman F2, kedua sifat induk nampak. Hanya saja ada salah satu sifat induk yang lebih mendominasi. Dar adalah 3 : 1.

 Dari eksperimen kacang kapri tersebut bisa disimpulkan ketika pembentukan atau pembelahan sel gamet terjadi suatu pemisahan secara bebas antara pasangan beberapa gen yang ada pada induk.

Itu menyebabkan setiap gamet hanya memiliki satu gen alel. Misalnya hasil atau turunan pada tanaman F1 menghasilkan gamet B dan b.

Itulah yang disebut dengan Hukum Mendel I atau hukum segregasi.

Perkawinan antara induk jantan dan betina bisa menyebabkan gamet B dan b bergabung dengan bebasnya atau acak.

Sementara tanaman F2 memiliki perbandingan fenotif 3 : 1. Persilangan antara Bb jantan dan Bb sel telur akan menghasilkan turunan sebagai berikut ini :

BB

Bb

Bb

bb

Baca Juga: Pembentukan Sel Gamet pada Tumbuhan Biologi Mikrosporogenesis dan Makrosporogenesis atau Megasporogenesis

Sekian penjelasan tentang hukum Mendel I atau hukum segregasi. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler