Pengertian Hereditas Berdasar Hasil Experiment Biologi oleh Gregor Mendel

14 April 2024, 18:31 WIB
Jawaban Apa Saja Tahap Metamorfosis Sempurna pada Hewan /Pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Hereditas adalah pewarisan sifat yang berasal dari sel induk kepada turunanya. Mulai dari sifat fisik, perilaku terhadap mahluk hidup lain, dan bomkia.

Baca Juga: Pembentukan Sel Gamet pada Tumbuhan Biologi Mikrosporogenesis dan Makrosporogenesis atau Megasporogenesis

Hereditas

Ilmuan yang pertama kali melakukan eksperimen tentang pewarisan sifat adalah Gregor Mendel tahun 1865. Pewarisan sifat memiliki hubungan erat dengan genotip.

Genotip adalah sifat organisme yang penentu utamanya adalah gen. Genotip memang diwariskan oleh orang tua.

Tapi genotip tidak nampak tanpa adanya lingkungan yang mendukung. Pada saat inilah ilmu sosiologi berlaku.

Sedangkan sifat yang nampak dari luar disebut dengan fenotip. Fenotip adalah perpaduan antara genotip dan lingkungan hidupnya. Peraduan Itulah yang disebut dengan hereditas.

Gen juga bisa mengalami mutasi. Mutasi pada gen bisa membuat perubahan fenotip pada individu. Sehingga terjadilah keanekaragaman mahluk hidup.

Bentuk beberapa pola hereditas adalah panutan, gagal berpisah, gen letal, pindal silang dan geterminasi seks.

Contoh sifat hereditas adalah penyakit turunan dan cacat. Itu semua tidak bisa menular kepada orang lain dan kecil kemungkinan untuk disembuhkan.

Contoh lainya adalah warna kulit, kelopak mata, warna rambut, dan inteligensi.

Teori hereditas ini diajukan berdasar sebuah eksperimen persilangan. Objek experiment adalah pisum sativum atau kacang kapri.

Hasil dari experiment Itu ditulis dalam bentuk makalah. Judulnya adalah Experiment in Plant Hybridization.

Dalam experiment Itu fokus pada satu sifat tumbuhan yang berbeda dan mencolok. Ada kacang kapri yang memiliki bunga merah disalingkan dengan kacang kapri berwarna putih.

Ada pula kacang kapri yang memiliki biji bulat disalingkan dengan kacang kapri biji keriput.

Hasil dari eksperimen itu ada biji yang berbentuk bundar ada pula yaang berbentuk keriput. Tapi bentuknya didominasi dengan bentuk bundar dengan perbandingan 2,91 : 1.

Di dalam makalahnya, Gregor Mendel mengemukakan beberapa hipotesa tentang pewarisan matirial genetik dari induk kepada turunannya.

Dari hasil experiment tersebut tercipta dua buah hukum. Hukum pertama adalah hukum segregasi. Disebut pula dengan Hukum Mendel I.

Hukum Mendel I menyatakan bahwa di dalam proses pembentukan sel gamet, pasangan alel akan terpisah secara random atau bebas.

Hukum kedua adalah hukum peraduan bebas. Disebut pula dengan Hukum Mendel II.

Hukum Mendel II menyatakan bahwa sel alel yang berasal dari lokus satu akan berpadu  bebasnya denagn beberapa alel yang berasal dari lokus lainya.

Baca Juga: Proses Pembentukan dan Pembelahan Sel Biologi pada Oogenesis

Sekian penjelasan tentang hereditas yang dikemukakan oleh Gregor Mendel. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler