Proses Pembelahan Sel Biologi pada Spermatogenesis Lengkap dengan Fasenya

14 April 2024, 17:47 WIB
Pembelahan sel /pixabay @maharamiko/

INFOTEMANGGUNG.COM – Proses pempentukan sperma atau sel kelamin jantan disebut dengan spermatogenesis. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Spermatogenesis

Sperma atau gamet jantan dibentuk di dalam kelenjar tesis. Fungsi dari tesis adalah membetuk androgen atau hormon jantan dan sperma.

Sperma dibentuk di dalam epithelium nutfah atau seminiferus tubulus. Jaringan epithelium disusun oleh beberapa lapisan sel yang bertujuan memproduksi sperma.

Urutan perkembangan sperma dimulai dari permatogonium di lapisan dasar hingga sperma yang ada di lumen tubuh.

Spermatogonium tidak langsung memasuki fase meiosis atau pembelahan begitu saja dan membentuk sel gamet dengan sendirinya.

Pada spermatogenesis akan melalui pembelahan mitosis terlebih dahulu. Sel punca akan mengalami pembelahan mitosis dan menghasilkan dua sel.

Sel tipe A akan mengisi kembali sel punca. Sel tipe B akan berdiferensiasi dan menjadi spermatosit primer.

Sehingga bisa memperbanyak Spermatogonium. Lalu akan memasuki pembelahan secara meiosis.

Hasil dari pembelahan meiosis spermatogonium berupa spermatosit primer.

Spermatosit primer akan mengalami masa pembelahan meiosis 1. Lalu akan menghasilkan dua spermatosit sekunder.

Masing-masing spermatosit sekunder akan memasuki masa pembelahan meiosis II.

Hasilnya adalah 4 spermatid. Spermatid tersebut memiliki jumlah yang sama dengan kromosom haploid.

Lalu sel spermatid berkembang mejadi spermatozoa atau sperma.

Dalam proses tersebut, spermatid kehilangan sebagian besar sitoplasma. Namun setiap sperma memiliki organ yang berbentuk gelombang ekor.

Fungsi dari ekor itu alat gerak. Di dalam proses pembuahan, sperma mengandung mitokondria yang memiliki ATP sebagai sumber energi.

Butuh beberapa minggu bagi sperma untuk bisa mengalami proses pembuahan. Biasanya terjadi selama 2 ½ bulan atau 74 hari.

Tahap Pembentukan Sperma

1. Spermatogonium

Terbentuk dari 46 kromosom dan 2 N kromatid. Pada tahap ini terjadi proses pembelhanya mitosis.

2. Spermatosit primer

Pertumbuhan dari spermatogonium dan terbentuk dari 46 kromosom dan 2 N kromatid.

3. Spermatosit sekunder

Hasil pembelahan meiosis dari spermatosit promer. Spermatosit ini terbentuk dari 23 kromosom dan N kromatid.

4. Spermatid

Hasil pembelahan meiosis dari spermatosit sekunder. Jenis pembelahanya yaitu meiosis II. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1 N kromatid.

5. Spermatozoa

Spermatid akan berdiferensiasi pematangan dari spermatid. Spermatozoa terbentuk dari 23 kromosom dan 1 N kromatid.

Spermatozoa adalah sperma yang telah matang dan siap untuk dikeluarkan.

Sekian penjelasan tentang proses pembelahan pada spermatogenesis. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler