Pengertian dan Jenis Perkecambahan Biologi Beserta Fisiologinya

25 Maret 2024, 04:55 WIB
Kecambah /pixabay @bennyqibal/

INFOTEMANGGUNG.COM – Cambah atau kecambah dan disebut juga dengan tauge ialah tumbuhan muda yang baru saja berkembang dari embrionik.

Baca Juga: Struktur Biji Dikotil dan Monokotil pada Tumbuhan Biologi Beserta Fungsinya

Meski hanya sebagai tumbuhan baru, tapi tauge memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Salah satunya yaitu bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga kekebalan tubuh.

Perkecambahan

Perkecambahan adalah suatu peristiwa timana embrio tumbuh di dalam biji dan menjadi individu atau tumbuhan baru.

Biji akan berubah berkecambah bila diletakkan di tempat yang sesuai. Salah satu cara untuk menjadikan biji menjadi kecambah yaitu tempat itu memiliki suhu yang sesuai.

Tingkat kelembaban tanah tinggi sehingga banyak mengandung sumber mata air.

Tekstur tanah kaya dengan oksigen. Area itu juga tidak begitu gelap dan harus mendapat cahaya matahari yang cukup.

Baik itu biji monokotil dan dikotil akan berubah menjadi kecambah, hanya saja proses perkecambahanya berbeda. Terutama struktur Cambah nya.

Struktur cambah tumbuhan monokotil :

1. Radikula

2. Akar primer

3. Plumula

4. Koleoptil

5. Daun pertama

Struktur cambah tumbuhan dikotil :

1. Akar primer

2. Hipokotil

3. Kotiledon

4. Epikotil

5. Daun pertama

Jenis Perkecambahan

Berdasarkan letak dari kotiledon, perkecambahan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

Epigeal

Letak dari kotiledon berada di permukaan tanah. Sebab terdorong pertumbuhan hipokotil memanjang ke atas.

Hipogeal

Letak dari kotiledon berada di bawah tanah. Letak plumula berada di atas permukaan tanah. Sebab pertumbuhan epikotil cenderung memanjang ke arah atas.

Fisiologi Perkecambahan

Sebagai awal dari kehidupan baru, biji harus berubah menjadi kecambah terlebih dahulu supaya bisa menjadi tumbuhan baru.

Perkecambahan biji dimulai dari imbibisi, masuknya air pada ruang inteselule yang berasal dari konsentrasi rendah menuju ke konsentrasi tinggi.

Proses tersebut merupakan proses difusi yang terjadi pada tanaman. Proses ini bisa diamati. Caranya dengan meletakkan biji kacangan hijau di suatu wadah.

Lalu letakkan kapas atau tanah atau media tanam lainya. Kemudian isi air di dalam wadah tersebut secukupnya.

Tunggu beberapa hari, saat biji telah tumbuh menjadi kecambah akan ada perbedaan volume air. Volume air di dalam wadah akan berkurang secara drastis. Itulah proses imbibisi.

Akhir dari proses perkecambahanya yaitu saat radikula memajang dan muncul melewati kulit. Ini tergantung apakah biji itu monokotil atau dikotil.

Baca Juga: Terjawab! Inilah Urutan dari Sintesis Protein Soal Ujian IPA Biologi

Sekian penjelasan tenang pengertian dari proses perkecambahan pada tumbuhan dan fisiologinya. ***

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler