5 Perilaku yang Perlu CGP (Calon Guru Penggerak) Hentikan, Hindari dan Jangan Dilakukan ya

20 Maret 2024, 08:43 WIB
5 Perilaku yang Perlu CGP (Calon Guru Penggerak) Hentikan, Hindari dan Jangan Dilakukan ya /Pexels.com /Artem Podrez/

INFOTEMANGGUNG.COM - Inilah 5 perilaku yang perlu CGP (calon guru penggerak) hentikan. Segera hindari perilaku ini dan jangan sampai dilakukan.

Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan suatu bangsa. Sebagai garda terdepan dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas, calon guru penggerak (CGP) memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk generasi yang unggul dan berkarakter.

Oleh karena ini daftar 5 perilaku yang perlu CGP (calon guru penggerak) hentikan ini perlu dipahami.

Baca Juga: 5 Perilaku yang Perlu CGP Mulai Lakukan, Paling Penting, Ayo Simak dan Segera Terapkan

Tetapi, terkadang dalam perjalanan menuju kesuksesan, ada beberapa perilaku yang perlu dihentikan oleh para CGP supaya mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif. Ayo simak di dalam artikel di bawah ini.

Mengubah Paradigma: 5 Perilaku yang Perlu Dihentikan oleh Calon Guru Penggerak

5 perilaku yang perlu CGP (calon guru penggerak) hentikan ini, kita akan mengidentifikasi lima perilaku yang perlu dihentikan oleh CGP demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.

Inilah daftar 5 perilaku yang perlu CGP (calon guru penggerak) hentikan

1. Menyalahkan Sistem

Salah satu perilaku yang perlu dihentikan oleh CGP adalah kecenderungan untuk menyalahkan sistem pendidikan atas segala kendala yang dihadapi. Memang, sistem pendidikan seringkali memiliki kelemahan dan tantangan tersendiri.

Namun, sebagai calon guru penggerak yang berpotensi menjadi pemimpin pendidikan di masa depan, penting untuk mengubah paradigma dari "menyalahkan" menjadi "mencari solusi".

Alih-alih meratapi masalah, CGP perlu mencari cara untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait guna mengatasi tantangan yang ada.

Baca Juga: Pengumuman Guru Penggerak Angkatan 11, 20 Maret 2024, Ayo Segera Cek Link Berikut ini

2. Tidak Berinovasi

Sebagai pemimpin pendidikan, CGP perlu menghentikan perilaku stagnan dan tidak berinovasi. Pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Oleh karena itu, CGP perlu terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengimplementasikan inovasi dalam metode pembelajaran. Berinovasi tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa, tetapi juga membantu CGP untuk tetap relevan dan efektif dalam mendidik generasi muda.

3. Kurangnya Kolaborasi

Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam dunia pendidikan. Namun, terkadang CGP cenderung melakukan segala sesuatu sendiri tanpa melibatkan pihak lain. Hal ini dapat menghambat kemajuan dan membatasi potensi pengembangan yang lebih luas.

Oleh karena itu, perilaku ini perlu dihentikan oleh para CGP. Mereka perlu membangun jaringan kerjasama dengan sesama pendidik, orang tua, komunitas, dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya.

4. Tidak Mengadaptasi Kurikulum

CGP perlu menghentikan perilaku yang enggan untuk mengadaptasi kurikulum dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan zaman. Terlalu sering, kurikulum dianggap sebagai pedoman yang kaku yang tidak boleh diubah.

Namun, dalam realitasnya, kurikulum haruslah fleksibel dan responsif terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan siswa. Para CGP perlu aktif dalam proses penyusunan dan penyesuaian kurikulum agar relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Mengabaikan Aspek Kesejahteraan Siswa

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, CGP perlu menghentikan perilaku yang mengabaikan aspek kesejahteraan siswa. Terlalu sering, fokus pendidikan hanya tertuju pada pencapaian akademik semata, tanpa memperhatikan kesejahteraan mental, emosional, dan fisik siswa.

Para CGP perlu memahami bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga siswa yang sehat secara holistik.

Sebagai calon guru penggerak, memiliki kesadaran akan pentingnya menghentikan perilaku-perilaku yang tidak produktif adalah langkah awal menuju perubahan yang positif dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak

Dengan mengubah paradigma, berinovasi, berkolaborasi, mengadaptasi kurikulum, dan memperhatikan kesejahteraan siswa, para CGP dapat memainkan peran yang signifikan dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Semoga melalui kesadaran dan tindakan ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan inklusif bagi generasi mendatang.

Demikian 5 perilaku yang perlu CGP (calon guru penggerak) hentikan. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler