INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah pembahasan ada 5 tahapan yang harus dilakukan madrasah/sekolah dalam mendesain P5-PPRA. Kegiatan yang bukan merupakan tanggung jawab tim fasilitator adalah?
Pertanyaan ada 5 tahapan yang harus dilakukan madrasah/sekolah dalam mendesain P5-PPRA ini menarik untuk dibahas.
Yuk simak apa sih yang tidak termasuk 5 tahapan yang harus dilakukan madrasah/sekolah dalam mendesain P5-PPRA ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 98 Semester 2 Kurikulum 2013, Soal Evaluasi Pilihan Ganda
P5-PPRA merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin.
Dalam 2 program ini memiliki perbedaan dalam penerapan dimensinya.
P5 memiliki dimensi yang memiliki fokus pada perilaku dan sikap sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
Dalam P5 sendiri terdapat 6 dimensi, seperti beriman, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Sementara PPRA memiliki 10 dimensi, seperti berkeadaban, keteladanan, kewarganegaraan dan kebangsaan, mengambil jalan tengah, berimbang, lurus dan tegas, kesetaraan, musyawarah, toleransi, serta dinamis.
Nah, kedua program ini sangat penting untuk menanamkan nilai Pancasila dan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, terdapat pertanyaan menarik mengenai P5-PPRA ini, yaitu tidak termasuk 5 tahapan yang harus dilakukan madrasah/sekolah dalam mendesain P5-PPRA.
Dalam mendesain P5-PPRA ini terdapat lima tahap yang harus diperhatikan, antara lain:
1.Membentuk Fasilitator untuk P5-PPRA
2.Mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan
3.Merancang dimensi, tema dan alokasi waktu P5-PPRA
4.Menyusun modul projek
5.Merancang strategi pelaporan hasil projek
Kelima tahapan tersebut memiliki kaitan satu sama lain untuk keberhasilan program.
Dapat kita simpulkan bahwa tahapan yang tidak terdapat pada pembahasan di atas adalah bukan tanggung jawab fasilitator.
Fasilitator sendiri berperan untuk menjadi pemandu dan pendamping program tersebut.
Jadi, itulah tidak termasuk 5 tahapan yang harus dilakukan madrasah/sekolah dalam mendesain P5-PPRA.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.