Refleksi Modul 3.3 Guru Penggerak, Pengelolaan Program Berdampak Positif Pada Murid

28 Februari 2024, 20:52 WIB
Refleksi Modul 3.3 Guru Penggerak, Pengelolaan Program Berdampak Positif Pada Murid /Pexels.com /pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid.

Kali ini kita akan membahas refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid.

Yuk teman-teman simak refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid ini.

Baca Juga: Soal PTS/UTS Tema 6 Subtema 1 Kelas 2 SD Semester 2 Tahun 2024 dan Kunci Jawaban, Hewan di Sekitarku

Pembahasan refleksi ini mengacu pada pengelolaan program berdampak posirif pada murid.

Guru Penggerak merupakan program kepemimpinan guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Untuk mengetahui perkembangan program ini, Guru Penggerak akan melakukan refleksi.

Salah satunya adalah refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid.

Tepat sekali, karena kali ini kita akan mencontohkan refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid.

Untuk teman-teman yang penasaran, langsung saja yuk simak pembahasan berikut ini.

Refleksi Modul 3.3 Guru Penggerak

Satuan Pendidikan: Tempat kalian masing-masing
Waktu: Disesuaikan tugas

Contoh Refleksi

1. Kegiatan Penugasan Dimulai Dari Diri

Dalam menjawab pertanyaan pemantik mengenai konsep dasar materi yang akan dipelajari, saya merasa bahwa memahami dasar materi merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum terjun lebih dalam ke dalam pembelajaran.

Hal ini membantu saya untuk memiliki landasan yang kokoh dalam memahami materi yang lebih kompleks di masa mendatang.

Selain itu, saat memahami perbedaan antara intra kurikuler, ko kurikuler, dan ekstrakurikuler, saya menjadi lebih sadar akan berbagai kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman belajar saya di sekolah.

2. Eksplorasi Konsep

Selama proses pembelajaran, kami fokus pada pemahaman konsep kepemimpinan murid (Student Agency).

Kami diajak untuk memahami lebih dalam tentang empat sifat inti dari human agency, yaitu Intention (niat), Vision (visi), Action (aksi), dan Reflection (refleksi).

Ini membantu kami untuk memahami pentingnya memiliki tujuan yang jelas, visi yang kuat, dan kemampuan untuk bertindak secara efektif, serta refleksi sebagai alat untuk terus belajar dan berkembang.

Poin penting:

a. upaya untuk menumbuhkan kepemimpinan murid
b. lingkungan yang sesuai
c. komunitas yang baik

3. Ruang Kolaborasi

Dalam ruang kolaborasi, kami berdiskusi untuk merancang program sekolah yang melibatkan kepemimpinan murid.

Kami memperhatikan karakteristik lingkungan yang akan dikembangkan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa.

4. Demonstrasi Kontekstual

Dalam demonstrasi kontekstual, kami mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah rencana program atau kegiatan yang dapat membawa perubahan.

Kami menggunakan model manajemen perubahan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi) sebagai panduan.

Kami berupaya melibatkan suara, pilihan, dan kepemimpinan murid serta mengembangkan program berdasarkan aset yang ada, termasuk mengaitkannya dengan profil pelajar pencak silat.

5. Elaborasi pemahaman

Dalam sesi elaborasi pemahaman, kami berdiskusi dan bertanya kepada instruktur yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.

Hal ini membantu kami untuk memperdalam pemahaman kami tentang program atau kegiatan pembelajaran yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.

6. Koneksi Antar Materi

Kami membuat keterkaitan antara materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang program sekolah yang berdampak pada murid.

Ini membantu kami untuk melihat bagaimana berbagai konsep dan prinsip dapat saling terkait dan saling mendukung dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

7. Aksi Nyata

Sebagai bagian dari tugas aksi nyata, kami berusaha menerapkan tahap B dan A dari model Prakarsa perubahan BAGJA yang telah kami buat sebelumnya.

Kami berkomitmen untuk mewujudkan perubahan kecil di lingkungan kami melalui tindakan nyata dan implementasi rencana yang telah kami susun.

Hal ini membantu kami untuk merasakan dampak langsung dari upaya kolaboratif kami dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran kami.

Baca Juga: Latihan Soal PTS/UTS Tema 6 Subtema 2 Kelas 2 SD Semester 2 Tahun 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Jadi, itulah contoh refleksi modul 3.3 Guru Penggerak pengelolaan program berdampak positif pada murid.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut..

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: id.scribd.com

Tags

Terkini

Terpopuler