Bagaimana Proses Terjadinya Angin Puting Beliung? Simak Jawabanya di Sini

23 Februari 2024, 13:23 WIB
Puting beliung /instagram @official.yasmi/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tanggal 21 Februari 2024 Bandung telah dihantam dengan angin puting beliung. Angin itu telah memporak-porandakan ratusan rumah warga Bandung.

Baca Juga: Apakah Angin Tornado dan Puting Beliung Sama? Yuk Kenali Perbedaan Keduanya

Angin puting beliung disebut juga dengan angin leses. Ciri khas dari angin puting beliung adalah pusaran udara dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam.

Itu adalah angin puting beliung yang besar. Ada pula angin puting beliung kecil.

Angin akan bergerak lurus. Lima menit kemudian akan lenyap. Itu tergantung dari besarnya angin puting beliung itu sendiri.

Angin puting beliung akan membawa semua benda yang dilewatinya. Entah itu pohon, rumah, mobil, dan lain sebagainya. Benda akan terbawa arus udara, lalu akan terhempas.

Terjadinya angin puting beliung memiliki beberapa fase, yaitu fase tumbuh, fase dewasa, dan fase punah.

Fase Tumbuh

Fase tumbuh adalah fase dimana angin puting beliung muncul. Pada fase ini di dalam awan ada sebuah arus udara yang naik ke atas, arus udara itu memiliki tekanan yang sangat kuat.

Dalam fase tumbuh, bisa menyebabkan proses turunnya hujan yang tidak kunjung terjadi. Sebab titik air dan kristal es masih tertahan oleh arus udara tersebut.

Lalu baik titik air hujan dan kristal es akan bergerak naik dan menuju ke arah puncak awan.

Fase Dewasa

Dalam fase dewasa, titik air hujan telah tidak lagi bisa tertahan oleh udara yang naik ke puncak awan.

Hujan pun akan turun dan menyebabkan adanya gaya gesek antara dua arus udara sekaligus. Itu adalah arus udara naik dan turun.

Fase dewasa angin puting beliung, temperatur atau suhu massa udara yang turun ke bumi memiliki suhu jauh lebih dingin dari atmosfer sekitarnya.

Ketika arus udara naik dan turun terjadi sekaligus, maka akan menimbulkan arus yang bergeser. Lalu akan berputar dan membentuk pusaran.

Semakin lama, maka pusaran arus udara akan semakin cepat. Dan membentuk suatu siklon yang seolah menjilat bumi. Pusaran arus Itulah yang disebut dengan angin puting beliung.

Fase Punah

Fase punah merupakan fase dimana angin puting beliung lenyap. Pada fase ini baik arus udara yang naik dan turun sama sekali tidak memiliki massa. Pusaran itu akan menyebar luas di seluruh awan.

Karena penyebaran itu, perlahan pertumbuhan dari angin puting beliung akan berhenti. Hingga pada akhirnya pusaran arus udara akan lenyap seketika.

Baca Juga: Yuk Kenali Berbagai Jenis Badai yang Terjadi di Bumi dan Karakteristiknya

Itulah proses terjadinya angin puting beliung. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pusatkrisis.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler