18 Pertanyaan Tes Wawancara Guru Penggerak dan Jawabannya beserta Tips Lolos Seleksi

22 Februari 2024, 08:49 WIB
18 Pertanyaan Tes Wawancara Guru Penggerak dan Jawabannya beserta Tips Lolos Seleksi /Pexels.com / Edmond Dantès/

INFOTEMANGGUNG.COM - Bapak dan Ibu Guru, berikut ada contoh 18 pertanyaan tes wawancara Guru Penggerak yang dapat dipakai berlatih tes wawancara bagi calon Guru Penggerak beserta Tips Lolos Seleksi.

18 pertanyaan tes wawancara yang akan disampaikan, seperti layaknya tes wawancara lain, bersifat personal jawabannya bisa disesuaikan dengan kondisi Bapak dan Ibu Guru selaku peserta CGP baik secara pribadi maupun secara umum.

Bapak dan Ibu Guru sudah mengetahui, seleksi Calon Guru Penggerak dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap 1 adalah Pengisian Curriculum Vitae dan Pengisian Esai. Tahap ke-2 ialah Simulasi Mengajar dan Wawancara.

Baca Juga: Bagaimana Latar Belakang dan Prinsip yang Anda anut sebagai Pendidik Mempengaruhi Tujuan Anda Bergabung

Untuk menghadapi tahap ke-2 yaitu tes wawancara, Bapak dan ibu dapat mempersiapkan diri dengan contoh jawaban tes wawancara Guru Penggerak ini.

Karena pertanyaan bersifat pribadi, sekali lagi, jawaban Bapak dan Ibu bisa menyesuaikan dengan kondisi pribadi.

PAda kurun waktu kurang lebih 60 menit, Bapak dan Ibu Guru akan menghadapi Seleksi Wawancara. Mari ikuti contoh pertanyaan dan jawaban wawancara calon Guru Penggerak berikut ini.

18 Contoh Jawaban Seleksi Wawancara Calon Guru Penggerak

Soal 1. Apakah pendapat Anda tentang Guru Penggerak?

Jawabannya: Guru Penggerak adalah guru yang mampu menciptakan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada murid serta mampu menjadi katalis perubahan pendidikan di sekolah serta lingkungan.

Soal 2. Apakah kelebihan yang Anda miliki?

Jawabannya: Secara bakat, saya tidak memiliki kelebihan menonjol namun saya memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat sebagai guru pembelajar yang berkelanjutan.

Dengan kemauan yang keras itulah saya pribadi akan terus berliterasi, terus menggali informasi supaya bisa saya bagikan melalui blog yang saya kelola.

Soal 3. Apakah motivasi Anda mengikuti seleksi sebagai Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak?

Jawabannya: Saya memiliki dorongan dalam diri untuk menjadi katalis perubahan pendidikan, menggali potensi diri sebagai pengiring generasi, mengembangkan kemampuan dan kemauan kuat sebagai pembelajar berkelanjutan dan meningkatkan kualitas diri.

Boleh juga dijawab Anda ingin memperoleh pengalaman baru dan teman baru berkaitan dengan kegiatan guru penggerak.

Baca Juga: Mendalami Konsep Golden Circle bagi Guru Penggerak, Pertanyaan: Why, How, What

Soal 4. Apa sajakah tugas Anda saat ini di sekolah?

Jawabannya: Saya bertugas merencanakan serta melaksanakan pembelajaran, juga mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran itu, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian selain melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah.

Soal 5. Berapa lamakah Anda mengajar?

Jawabannya: Sampai sekaeang 5 tahun lebih 10 bulan.

Soal 6. Apakah yang mendorong Anda sehingga memutuskan ikut program Guru Penggerak?

Jawabannya: Saya mau mengembangkan diri seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi supaya selalu mampu berkolaborasi dan sebagai pengiring generasi dan menyukseskan program merdeka belajar.

Soal 7. Apa kesulitan terbesar yang pernah Anda alami saat mengajar?

Jawabannya: Kesulitan terbesar yang pernah saya alami saat mengajar ialah tidak adanya media atau alat yang bisa saya pakai untuk mengajar.

Soal 8. Bagaimana langkah-langkah Anda dalam mengatasi kesulitan?

Jawabannya: Dengan keterbatasan itu saya berusaha untuk membuat media sendiri secara sederhana sesuai dengan kebutuhan dengan tujuan memberi pemahaman kepada peserta didik dengan media lain.

Soal 9. Siapa sajakah orang yang Anda libatkan dalam mengatasi masalah tersebut dan bagaimana hasilnya?

Jawabannya: Saya mengajar diskusi peserta didik atau rekan guru lain.

Soal 10. Bagaimanakah hasilnya?

Jawabannya: Dengan keterbatasan media pembelajaran, media yang kami buat sendiri hasilnya cukup memuaskan peserta didik di dalam menerima pemahaman sebuah materi yang disampaikan.

Soal 11. Jika Anda lolos seleksi sebagai Guru Penggerak, hal apa yang akan Anda lakukan terhadap siswa maupun sekolah tempat Anda bertugas?

Jawabannya: Saya ingin tetap selalu menjadi katalis perubahan pendidikan dengan terus menggali potensi diri sebagai pengiring generasi supaya menjadi bagian perubahan pendidikan seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi.

Soal 12. Apakah pernah Anda melaksanakan suatu program atau kegiatan yang melebihi dari target yang sudah ditentukan?

Jika pernah, apa nama program kegiatan dan apa hambatan serta kesulitan yang Anda hadapi serta bagaimana cara Anda menyikapinya.

Jawabannya: Dengan kondisi dan lingkungan yang ada di sekolah, saya memberanikan diri membuat program ekstra Pramuka. Ternyata kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh stakeholder yang ada.

Soal 13. Apakah potensi atau kelebihan yang Anda miliki?

Jawabannya: Secara pribadi, saya ingin selalu beristiqomah saat belajar sehingga bisa menjadi bagian perubahan pendidikan seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi.

Saya juga rajin ingin selalu meningkatkan kualitas diri dan terus menginformasikan program-program kemendikbudristek lewat blog yang saya kelola.

Soal 14. Apakah yang sudah Anda lakukan untuk menciptakan perubahan?

Jawabannya: Secara khusus untuk peserta didik yakni melakukan perubahan di dalam proses pembelajaran yang berpusat pada murid meskipun dengan minimnya sarana prasarana memakai teknologi yang ada.

Soal 15. Bagaimana Anda menjalin hubungan dengan teman dan atasan?

Jawabannya: Dengan saling bertukar informasi, pendapat, inovasi, kreasi yang bersifat membangun demi kemajuan pendidikan.

Soal 16. Bagaimanakah cara Anda dalam mengambil keputusan?

Jawabannya: Sebelum mengambil keputusan saya selalu membayangkan terlebih dahulu akibat apa yang timbul karena keputusan yang saya ambil.

Soal 17. Bagaimana cara Anda mengembangkan dir
Jawabnnya: Dalam hal Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, saya terus memantau Portal Layanan Program GTK Kemendikbud sehingga saya bisa mengikuti program-program yang di sampaikan lewat diklat maupun bimtek.

Disamping itu, selama proses pandemi, saya sudah menulis sebuah buku yang ber-ISBN.

Baca Juga: 7 Soal dan Jawaban Modul 3 2 Guru Penggerak, Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya: Mulai dari Diri

Soal 18. Apakah Anda pernah mencari pengetahuan secara mandiri?

Jawabannya: Pernah, saya mencari pengetahuan lewat media online dan teman sejawat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Seleksi wawancara hampir sama dengan seleksi wawancara pada umumnya, hanya saja untuk seleksi CGP ini basisnya domisili yang dilaksanakan secara daring. KArena itu persiapan bukan hanya kemampuan intelektual tetapi juga kemampuan sebagai teknisi.

Persiapan Teknis

Untuk persiapan teknis ada 2 komponen penting, yaitu perangkat dan jaringan internet yang memadai. Untuk perangkat yang digunakan itu bebas, tidak diberi patokan harus perangkat dengan teknologi paling mutahir. 

Perangkat yang dipakai bisa laptop, perangkat komputer atau ponsel saja. Asalkan dalam perangkat dapat mengakses google meet sebab seleksi wawancara akan dilaksanakan via google meet melalui tautan yang sudah disediakan panita pada akun SIMPKB Bapak/Ibu Guru masing-masing.

Akses internet yang memadai menjadi tanggung jawab peserta selaksi CGP. Gangguan internet bukan menjadi tanggung jawab penitia. Jadi, pastikan perangkat dapat terhubung lebih dari satu provider agar jika satu provider bermasalah, masih bisa terkoneksi dengan provider lainnya. Lebih amannya lagi, pastikan saja Bapak/ibu Guru berada pada lokasi yang memiliki sinyal internet stabil.

Audio dan visual dipastikan jelas, supaya tidak ada kesalahpahaman saat seleksi wawancara berlangsung. Itu juga demi kenyamanan dan kemudahan bagi assessor menilai.

Persiapan Diri dan Tata Cara Beretika

Berpakaian rapi dan sopan

Benar sekali bahwa tidak diperbolehkan menilai buku dari sampulnya, tetapi penampilan sopan sangat menunjang rasa percaya diri. Berpakaian kemeja rapi/bukan kaos oblong juga membuktikan keseriusan  bahwa Bapak/ibu Guru dalam forum wawancara karena ini adalah seleksi resmi untuk Bapak/Ibu Guru  yang perannya sebagai panutan.

Tepat waktu

Tidak terlambat masuk ruang virtual untuk seleksi wawancara adalah kesan pertama yang menunjukan keseriusan Bapak/Ibu guru. Sudah diperingatkan juga oleh pemantau bahwa peserta harus siap 10-15 sebelum seleksi wawancara dimulai.

Jangan biarkan tim assessor menunggu, terlambat akan menjadi kesan pertama yang tidak baik. Jika khawatir ada gangguan, sebaikan persiapakan diri dan peralatan satu jam sebelum jadwal seleksi wawancara dimulai.

Mengucapkan salam dan berterima kasih

Mengucapkan salam dan selalu berterima kasih kerap dianggap sepele. Tetapi ini adalah hal kecil yang dapat memberikan kesan memikat. Jika tim assessor telah mengucapkan salam terlebih dahulu, Bapak/Ibu Guru cukup menjawab salam.

Sebaiknya kita berterima kasih di setiap momentum. Misalnya saat memperkenalkan diri, berterima kasihlah atas waktu yang sudah dipersilakan, berterima kasihlah atas kesempatan ada di tahap seleksi ini, bahkan berterima kasihlah sebelum menjawab pertanyaan.

Tidak menangkap layar dan merekam proses wawancara

Menangkap layar atau screenshot dan merekam proses seleksi wawancara adalah tindak pelanggaran. Apalagi tim assessor selalu memperingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran tersebut pada awal wawancara.

Karena itu hindari sejauh-jauhnya pelanggaran ini jangan melakukan tangkap layar aalagi mengunggahnya di story sosial media demi sebuah konten.

Pesiapan Kompetensi  yang Harus Dikusai

Sebagai seorang pendidik tentu tidak dapat bersikap individualis di ranah kerja bahkan ranah masyarakat. Sebagaian besar kompetensi yang harus dikuasai dalam seleksi wawancara ialah sikap sosial, peduli serta mengolah emosi.

Kompetensi dalam menjalani panggilan jiwa sebagai pendidik.

Lagi-lagi guru bukanlah cita-cita yang sempurna tanpa didampingi oleh panggilan jiwa. Panggilan jiwa sebagai pendidik adalah pelengkap cita-cita sebagai seorang guru.

Kompetensi berkolaborasi.

Menjadi guru bukanlah ajang berkonpetisi siapa yang menjadi guru hebat, tetapi menjadi guru adalah berkolaborasi bagaimana dapat berkerja sama jadi seorang guru hebat dan mampu mencerdaskan anak bangsa.

Kompetensi resiliensi

Guru bukanlah pekerjaan yang mudah maka daya juang harus kuat.

Kompetensi Inisiatif

Guru tidak cukup menyalurkan ilmu saja dan peserta didik bukan robot yang tinggal ditransfer data. Banyak masalah yang berkaitan dengan peserta didik, disitulah guru harus cekatan dalam berinisiatif.

Kompetensi pembelajaran yang berkelanjutan

Diketahui bahwa guru tidak akan mampu mengajar tanpa belajar. Sedangkan dunia ini tidak pernah berhenti mengajar. Berhenti belajar akan tertinggal.

Kompetensi mengembangkan orang lain.

Berbagi artinya peduli. Mengembangkan orang lain adalah bentuk ilmu Bapak/Ibu Guru berguna bagi sesama.

Kompetensi  kematangan etika/emosi.

Seorang guru harus bisa mengendalikan etika dan emosi yang tidak sesuai dengan kondisi yang diinginkan.

Kompetensi pengambilan keputusan

Mungkin keputusan guru bukan mutlak mutlak benar, tetapi keputusan guru adalah panutan, maka keputusan itu sebaiknya tepat.

Semoga 18 contoh soal tes wawancara guru penggerak dan tips untuk menghadapi seleksi wawancara Calon Guru Penggerak di atas bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler