Golongan Mustahik Zakat Dijelaskan oleh Allah dalam, Tinjauan Berdasarkan Ajaran Agama

20 Februari 2024, 13:52 WIB
Golongan Mustahik Zakat Dijelaskan oleh Allah dalam, Tinjauan Berdasarkan Ajaran Agama /Pexels.com / Vie Studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan golongan mustahik zakat dijelaskan oleh allah dalam …. Ini adalah sebuah tinjauan berdasarkan agama Islam.

Zakat, salah satu dari lima rukun Islam, merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada golongan yang membutuhkan.

zakat

Baca Juga: Kunci Jawaban Fisika Kelas 11 SMA Halaman 129 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lembar Ayo Cek Pemahaman

Dalam ajaran agama Islam, Allah SWT telah menjelaskan secara rinci siapa saja golongan yang berhak menerima zakat. Artikel ini akan membahas golongan mustahik zakat yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Hadis.

Golongan Mustahik Zakat: Tinjauan Berdasarkan Ajaran Agama

Golongan Mustahik Zakat dalam Al-Qur'an

1. Fuqara (Orang-orang Fakir):

Mereka adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan sangat miskin dan tidak memiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 60: "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanya untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah."

2. Masakin (Orang-orang Miskin):

Mereka adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan kurang mampu dan membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Ayat yang sama dalam surat At-Taubah juga menyebutkan mereka.

3. Amilin (Pengurus Zakat):

Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas pengumpulan, distribusi, dan penyaluran zakat kepada golongan yang berhak menerimanya.

4. Al-Muallafatu Qulubuhum (Orang-orang yang Dapat Dimenangkan Hati Mereka):

Golongan ini mencakup orang-orang yang baru masuk Islam atau yang memiliki kecenderungan untuk masuk Islam, serta mereka yang membutuhkan dukungan finansial untuk memperkuat keyakinan mereka dalam agama Islam.

Baca Juga: Hukum Fitnah dan Menyebarkan Hoaks Dalam Islam: Sebuah Penafsiran dan Penjelasan Bagaimana yang Membiarkannya

5. Riqab (Memerdekakan Budak):

Zakat juga dapat digunakan untuk memerdekakan budak yang hidup dalam perbudakan.

6. Gharimin (Orang-orang yang Berhutang):

Mereka adalah orang-orang yang memiliki hutang dan kesulitan untuk melunasinya.

7. Fisabilillah (Jalan Allah):

Termasuk dalam golongan ini adalah berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemaslahatan umat Islam, seperti pembangunan masjid, pendidikan Islam, dan pemberdayaan masyarakat.

8. Ibnu Sabil (Orang-orang yang Sedang dalam Perjalanan):

Golongan ini mencakup para musafir yang membutuhkan bantuan dalam perjalanan mereka.

Golongan Mustahik Zakat dalam Hadis

Nabi Muhammad SAW juga memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang golongan-golongan yang berhak menerima zakat melalui hadis-hadisnya. Beberapa hadis yang relevan termasuk:

-Hadis tentang Zakat Fitrah: Rasulullah bersabda, "Zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim, hamba dan merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan dewasa."

-Hadis tentang Orang-orang Fakir: Rasulullah bersabda, "Orang fakir itu tidak hanya orang yang memiliki kekurangan harta, tetapi orang fakir itu adalah orang yang datang kepada Allah dengan kekurangan amal, maka kelak tidak ada yang bisa menolongnya kecuali dengan amal kebaikan."

-Hadis tentang Orang-orang yang Berhutang: Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang meringankan beban seorang mukmin yang sedang dalam kesulitan dunia, Allah akan meringankan kesulitan yang dialami oleh orang itu di dunia dan di akhirat."

-Hadis tentang Memerdekakan Budak: Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang memerdekakan seorang budak, maka setiap anggota badan dari dirinya akan dimerdekakan dari neraka."

Baca Juga: Manakah yang Harus Didulukan: Sholat Dahulu atau Mengurus Anak Dulu? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Tantangan dalam Pelaksanaan Zakat

Meskipun Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan secara jelas golongan-golongan yang berhak menerima zakat, ada beberapa tantangan dalam pelaksanaannya, antara lain:

Kesulitan Menemukan Mustahik yang Benar-benar Membutuhkan: Terkadang sulit untuk memastikan bahwa bantuan zakat benar-benar diterima oleh golongan yang membutuhkan.

Kurangnya Kesadaran tentang Kewajiban Zakat: Banyak umat Islam yang kurang sadar akan pentingnya zakat sebagai kewajiban agama dan hak orang lain.

Korupsi dalam Distribusi Zakat: Dalam beberapa kasus, dana zakat dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas distribusi dan pengelolaannya.

Kesimpulannya: Zakat merupakan salah satu kewajiban agama yang penting dalam Islam. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW telah memberikan pedoman yang jelas tentang golongan-golongan yang berhak menerima zakat.

Dengan memahami dan mengikuti ajaran agama ini, umat Islam diharapkan dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan memberikan manfaat yang nyata kepada mereka yang membutuhkan.

Demikian jawaban pertanyaan golongan mustahik zakat dijelaskan oleh allah dalam …. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler