Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 140 Kurikulum 2013: Struktur Teks

8 Desember 2023, 13:44 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 140 Kurikulum 2013: Struktur Teks /pexels.com/Tima Miroshnichenko /

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 8, kali ini kita akan mempelajari uraian Bahasa Indonesia. Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 140 Kurikulum 2013 tentang struktur teks. Ayo dipelajari.

 

Struktur teks terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Di soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 140, kalian diminta untuk mempelajari struktur teks Perlawanan Ulama Pejuang: Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka Bab 5: Uji Kompetensi

Sebelum membaca kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 140 ini, kalian diharapkan mencoba menjawab soal secara mandiri lebih dahulu.

Kunci jawaban ini dapat dipakai sebagai panduan dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan kalian.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 140 Kurikulum 2013: Struktur Teks

Soal 1. Bacalah teks di bawah ini!

Soal 2. Dengan berdiskusi, tentukan bagian-bagian dari struktur teks tersebut!

Soal 3. Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan dan kelengkapannya!

Jawabannya:

a. Identifikasi fenomena

Tahun 1825, Belanda memperlebar jalan melewati tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa minta izin lebih dulu.

Pengeran Diponegoro sebagai beliau wali raja sekaligus ulama Kesultanan Yogyakarta merasa marah pada Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 55 Kurikulum Merdeka Bab 2: Tabel 2.8 Jenis Perubahan NRI

b. Proses kejadian

Pancang-pancang Belanda dicabuti oleh orang-orang suruhan Pangeran Diponegoro. Belanda meminta Pangeran Mangkubumi diminta untuk memanggil Pangeran Diponegoro. Tetapi, ia justru bergabung dengan Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan.

Di 20 Juli 1825 kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo diserang. Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi lolos. Tetapi, rumahnya dibakar oleh Belanda.

Sejak itu Pangeran Diponegoro melawan Belanda untuk menegakkan kemerdekaan. Perjuangan Pangeran Dipenogoro mendapat simpati luas. Pengikutnya jadi bertambah banyak. Pasukan Pangeran Diponegoro dibagi menjadi beberapa batalyon.

Pangeran Diponegoro mempergunakan sistem gerilya yakni dengan perang lokal secara sporadis. Siasat ini efektif dan menjadikan Belanda kewalahan.

Pusat pertahanan Pangeran Diponegoro dipindahkan ke Daksa. Atas desakan rakyat, para bangsawan dan ulama, Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya menjadi kepala negara.

Pusat negara, yakni Plered memiliki pertahanan yang kuat. Untuk menjaga kemungkinan mendapat serangan dari pihak Belanda.

c. Ulasan

Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda yang ternyata telah menyiapkan penyergapan secara rapi. Belanda menjalankan pengkhianatan untuk yang kesekian kalinya.

Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia lalu dibuang ke Manado dan dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar sampai wafatnya 8 Januari 1855. Jenazah Pangeran Diponegoro dimakamkan di Kampung Melayu, Makassar.

Baca Juga: 40 Soal UAS / PAS Agama Kristen Kelas 8 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban UAS, SAS Agama Kristen

- Simpulan

Teks eksplanasi Perlawanan Ulama Pejuang Pangeran Diponegoro dituliskan secara jelas, berdasar urutan waktu kejadiannya sehingga lebih mudah dipahami.

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 140 Kurikulum 2013 tentang struktur teks. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban sifatnya terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler