Indonesia Menganut Sistem Demokrasi Namun, Akhir-Akhir Ini Banyak Kritikan Dengan Menggunakan Bahasa yang

28 November 2023, 07:26 WIB
Indonesia Menganut Sistem Demokrasi Namun, Akhir-Akhir Ini Banyak Kritikan Dengan Menggunakan Bahasa yang /Pexels.com/Ivan Samkov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas.

Kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi ini sangat menarik untuk dibahas.

Pertanyaan diatas menjelaskan tentang negara Indonesia yang menganut sistem demokrasi.

Baca Juga: 52 Soal PAS / UAS Bahasa Inggris Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban

Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan yang menggunakan Bahasa sangat kasar dan lebih menjurus ke mencaci.

Kritikan-kritikan yang dilontarkan ini selalu berlindung dibalik dalih demokrasi.

Pertanyaan dari pembahasan diatas adalah apakah anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argument anda dengan jelas.

Untuk teman-teman yang masih bingung dengan pertanyaan diatas, berikut ini kami sajikan jawaban lengkapnya.

Soal

Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, akhir-akhir ini banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi.

Apakah Anda setuju dengan hal tersebut? Silahkan berikan argumen Anda dengan jelas.

Jawaban

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang menganut sistem demokrasi.

Kritik merupakan jantung dalam berdemokrasi. Tanpanya, sistem demokrasi tidak akan berjalan karena kritik dari berbagai elemen masyarakat merupakan alat pengontrol dan penyeimbang kekuasaan pemerintah.

Sudah merupakan pengetahuan umum jika kritik tidak disertai dengan tersedianya ruang kebebasan berpendapat dan berekspresi, maka demokrasi tidak akan berkembang.

Berdasarkan laporan terkait indeks demokrasi yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) pada tahun 2020, Indonesia masuk dalam kategori flawed democracy dan menempati peringkat ke-64 dunia dengan skor 6,8.

Skor ini membuktikan bahwa Indonesia tertinggal dari Malaysia, Filipina, dan bahkan Timor Leste.

Dalam laporannya, EIU menyebutkan bahwa alasan dibalik mengapa Indonesia dikategorikan sebagai flawed democracy tidak lain dan tidak bukan adalah karena kebebasan sipil yang rendah.

Oke, sekarang kita akan masuk kedalam pokok pembahasan.

Disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu terkait opini tidak setuju dengan kritik Bahasa yang kasar dan mencaci dengan dalih demokrasi.

Kritik-kritik dalam negara demokrasi harus dilakukan dengan cara yang sopan dan santun, bukan dengan cara yang kasar.

Demokrasi seharusnya memberi keleluasaan kepada semua pihak untuk berargumentasi dan memberikan pendapat.

Selain itu, kritik yang dilakukan harus sesuai dengan fakta yang ada dilapangan, tanpa harus merendahkan pihak lain.

Karena kritik dengan Bahasa yang kasar dan mencaci menghilangkan nilai-nilai dalam demokrasi itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memahami secara mendalam mengenai demokrasi.

Dengan argumentasi ini, kita dapat membuktikan bahwa kebebasan berpendapat harus terus ditegakkan tetap dengan mengedepankan sopan dan santun.

Baca Juga: Mengapa Memenuhi Janji menjadi Faktor Penting Keberhasilan dan Kesuksesan Seseorang

Jadi, itulah jawaban terkait pertanyaan banyak kritikan dengan menggunakan bahasa yang kasar dan mencaci yang dikritik dengan dalih demokrasi.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: gamapi.fisipol.ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler