5 Jenis Jaringan Ikat Longgar dan Karakteristiknya, Materi Biologi

11 November 2023, 19:00 WIB
Jenis jaringan ikat /pixabay.com/openclipart-vectors/

INFOTEMANGGUNG.COM – Jaringan ikat terdiri dari 2 tipe, yaitu jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat. Di bawah ini adalah penjelasan tentang jaringan ikat longgar.

 Baca Juga: Fungsi Sel Lemak, Sel Mast, Sel Mesenkim dan Sel Pigmen dalam Jaringan Ikat Biologi

Pengertian dari jatingan ikat longgar adalah jaringan yang mempunyai serat jarang-jarang. Ada 5 jenis jaringan ikat longgar, maliputi :

Jaringan Ikat Mesenkim

Jaringan ikat ini disebut juga dengan jaringan ikat embrional. Jaringan Ikat mesenkim terdiri atas sel-sel mesenkim yang mempuyai cabang yang saling bersentuhan.

Subtansi dasar tahap awal hanya berupa cairan. Lalu muncul serabut-serabut halus. Jaringan ini ada pada di sekeliling tali pusat dan embrio.

Jaringan Ikat Mukosa

Jaringan ikat mukosa adalah jaringan ikat yang muncul pada pembentukan dan perkembangan yang normal. Jaringan ini ada di tali pusat.

Selnya hanya berupa fibroblas besar dan bercabang, subtansi dasar mengandung serat kolagen halus.

Jaringan Ikat Longgar Areolar

Jaringan areola mempunyai sel yang terpisah oleh sebuah zat sela cair. Jaringan ini banyak mengandung serat yang berbentuk seperti jala. Areolar ada pada di hampir semua bagian mikrospis tubuh.

Pada dasarnya jaringan ini merupakan penghambat sekaligus pembungkus. Jadi jaringan ini yang membungkus pembuluh darah dan saraf.

Ada dua jenis sel pada jaringan ikat longgar areolar, yaitu makrofag dan fibroblas.

Jaringan Ikat Lemak

Jaringan ikat ini juga disebuut dengan jaringan ikat gembur. Susunan selnya longgar karena di antara jaringan ada banyak lubang-lubang kecil yang disebut dengan lobula. Lalu dipisahkan oleh fibrosa.

Ada jaringan kapiler darah di antara lobula. Jaringan ikat lemak banyak terdapat di bawah kulit, khususnya yang mengandung lemak.

Sifatnya tidak statis. Ada sebuah keseimbangan vital antara zat lemak yang dikeluarkan dan disimpan.

Jaringan lemak bisa berkembang di setiap tempat secara random. Selain di bawah permukaan kulit juga ada di mesenterium omentum, sekitar ginjal, dan sumsum tulang.

Ada jenis jaringan lemak coklat, yaitu sejenis jaringan lemak yang khusus berfungsi untuk menghasilkan panas dan menyuplai darah dengan cangkupanya area luas.

Itu dilakukan bersama dengan lisosom sitoplasma. Fungsinya sebagai zat untuk memberikan warna coklat.

Jaringan lemak coklat disebut dengan multilokular. Multilokular adalah sel lemak yang mengandung lipid yang tidak menyatu atau terputus-putus.

Ada pula jaringan lemak putih yang disebut unilokular. Unilokular adalah jaringan lemak putih yang sel lemaknya mengandung sebuah vakuola besar di dalam sitoplasma.

Jaringan Ikat Retikular

Jaringan ini mempunyai ciri khas dengan adanya suatu jaring-jaring serat retikular dan sel-sel retikulum primitif. Bagian inti besar dan banyak sitoplasma basofil.

Jaringan ini bisa membentuk kerangka organ limfoid, hati, dan sumsum tulang. Semua sel retikulum memiliki kemampuan sel mesenkim primitif agar bisa berkembang.

Jaringan Ikat Retikular memiliki sifat fagositik dan ada di dinding sinus limfa atau sinusoid darah yang merupakan bagain dari sistem retikuloendotel.

 Baca Juga: Fungsi Fibroblas, Makrofag dan Sel Plasma dalam Jaringan Ikat Biologi

Itulah beberapa tipe jaringan ikat longgar. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler