INFOTEMANGGUNG.COM – Selain fibroblas, makrofag, dan plasma masih ada lagi jenis jaringan ikat. Seperti sel lemak, sel mast, sel mesenkim, dan sel pigmen. Simak penjelasanya di bawah ini.
Baca Juga: Fungsi Fibroblas, Makrofag dan Sel Plasma dalam Jaringan Ikat Biologi
Sel Lemak
Sel lemak adalah bagian daraui jaringat ikat yang berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel retikulum mempunyai ini, ada yang tunggal dan ada pula yang berkelompok.
Setiap sel lemak mengandung satu tetes minyak besar dan sitoplasma sedikit.
Di salah satu ujung, ada inti yang berbentuk gepeng. Sel lemak ialah sel yang telah berdiferensiasi secara sempurna dan tidak mempunyai kemampuan membelah diri lagi.
Fungsi :
- Mengandung enzim yang bisa mengatalisasi sintesis asam lemak.
-Glukosa pada retikulum endoplasma, asam lemak akan disintesis menjadi trigleserida. Lalu diangkut melalui Lisosom menuju ke vakuola lemak.
- Saat puasa, ukuran sel lemak mengecil.
- Perubahan pada sel lemak berkaitan dengan usaha sel lemak untuk mengirim gliserida yang telah disimpan sebelumnya.
Sel Mast
Sel mast adalah sel yang cenderung mengelompok kecil-kecilan. Sel mast ada di dekat pembuluh darah.
Sehingga mudah dikenali dengan keberadaan granula berbintik yang ada di dalam sitoplasma. Sel ini bisa menghasilkan hestamin dan heparin yang bisa mengakibatkan vasdilatasi.
Bentuk sel mast adalah lonjong, tidak teratur, dan terkadang mempunyai pseudopodia pendek. Bagian inti berbentuk bundar, kecil, dan terletak di tengah-tengah.
Pengeluaran produksi sel mast bisa memicu reaksi alergi. Sebab ada respon hipersensivitas tinggi pada masuknya antigen ke dalam tubuh.
Fungsi :
- Telibat dalam reaksi peradangan.
- Sebagai rantai terhadap reaksi hipersesitif alergi secara relatif di dalam sistem pencernaan.
- Bisa mempercepat proses pelepasan histamine yang bereaksi lembat, serat heparin yang menghambat koagulasi.
Sel Mesenkim
Sel mesenkim bersifat muda, sehingga disebut juga denagn sel jaringan embrional. Karena membina jaringan ikat dan sebagai penunjang embrio.
Sel mesenkim bisa membentuk berbagai alat organ dalam, seperti pembuluh darah jantung, ginjal, hati, kelenjar limpa, dan anak ginjal.
Saat dewasa, sel mesenkim akan ada di dalam lapisan jarigan pengikat pada alat saluran dinding pembuluh kapiler. Letaknya menyebar secara random dan jarang-jarang.
Sel ini mempunyai bentuk seperti bintang. Ada banyak tonjolan panjang yang mengecil pada ujungnya.
Sel Pigmen
Sel pigmen atau sel melanosit adalah jaringan yang mengandung sekaligus bisa menghasilkan melani dalam jumlah banyak pada kulit, piameter selaput otak, dan bola mata. Khususnya pada bagian koroid dan sklera.
Bantuk sel pigmen bundar dan mempunyai tojolan panjang dan tidak teratur. Sel pigmen ada ida antara sel epidermis.
Melanin adalah pigmen coklat yang telah disintesis oleh sel pigmen itu sendiri yang terdiri atas asam amino fenilalanin.
Baca Juga: 5 Tipe Kolagen yang Paling Umum dalam Tubuh, Mapel Biologi
Itulah 4 jenis jaringan ikat. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>