Fungsi Fibroblas, Makrofag dan Sel Plasma dalam Jaringan Ikat Biologi

11 November 2023, 18:40 WIB
Jenis jaringan ikat /pixabay.com/geralt/

INFOTEMANGGUNG.COM – Jaringan ikat terdiri dari 7 jenis, yaitu fibroblas, sel lemak, makrofag, sel mast, sel mesenkim, sel plasma, dan sel pigmen atau sel melanosit. Di bawah ini akan mengulas mengenai fibroblas, makrofag, dan sel plasma.

 Baca Juga: 5 Tipe Kolagen yang Paling Umum dalam Tubuh, Mapel Biologi

Fibroblas

Fibroblas merupakan jenis sel yang paling banyak pada jaringan ikat selain makrofag. Fibroblas bisa membentuk kumpulan serat yang sebagian besar merupakan unsur dari amorf.

Matriks fibroblas memiliki karakter sel besar, gepeng dan bercabang. 

Bila dilihat dari samping, akan berbentuk seperti gelendong atau fisiform. Artinya mempunyai inti berbentuk lonjong dengan satu atau dua anak inti dengan granula kromatin halus yang sedikit.

Fungsi fibroblas :

- Berdiferensiasi, pembelahan secara lengkap saat proses sintesa sekresi.

- Sekresi matriks ekstraseluler mencakup kolagen, subtansi protein atau fibrohidrat, glikoprotein, dan protoglikans (sebuah senyawa protein di dalam jaringan ikat).

- Megandung glikogen intraselulernya yang bisa membantu sintesa glikokonjugat ekstraselular dalam jumlah besar.

- Mempunyai banyak mirkofilamen aktif atau benang halus, sebab mobilitas fibroblas sangat tinggi.

Makrofag

Makrofag adalah sel yang bercabang dan tidak beraturan. Bila terkena rangsangan, bisa melalukan gerakan amuboid.

Makrofag mempunyai inti lojong, terkadang berlekuk lebih kecil dan lebih heterokromatik dari inti fibroblas. Heterokromatiknya berhubungan dengan kromatin.

Bagian anak inti tidak begitu menyolok. Sitoplasma bisa terlepas dan ada sedikit kandungan vakuola kecil.

Makrofag juga berperan penting dalam pertahanan tubuh. Karena bisa bergerak dan berdaya fagositosis serta berperan sebagai pembersih. Selain itu juga sebagai imunologis tubuh.

Bila makrofag mempunyai kontak dengan benda asing, maka akan menyatu. Lalu membentuk sel raksasa.

Fungsi makrofag :

- Secara aktif terlibat dalam proses pinositosis yang bisa menelan abses,

fagositosis, asap rokok, polusi udara pada industri, dan serat kapas.

- Bisa merespon imunologis ke seluruh tubuh dengan limfosit yang bisa mempertahankan organisme dari serangan bakteri.

Sel Plasma

Sel plasma adalah sel jaringan ikat yang berbentuk menyerupai bola. Begitu pula dengan nukleus nya yang juga seperti roda.

Dalam jaringan ikat, sel ini tergolong langka. Tapi sering ada di dalam membran serosa dan jaringan limfoid. Selain itu juga sering dijumpai pada area peradangan.

Alat limfoid merupakan bagian tubuh yang sering kali menjadi sasaran masuknya kuman. Seperti mukosa pada saluran pencernaan.

 Baca Juga: Jenis Subtansi di dalam Jaringan Ikat, Materi Biologi

Sekian penjelasan singkat dari 3 jenis jaringan ikat. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler