Proses Pembelahan Sel Secara Miosis dalam Biologi

11 November 2023, 17:24 WIB
Pembelahan sel /pixabay.com/clker-free-vector-images/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pembelahan seldarah adalah sebuah peristiwa dimana sel akan membelah diri menjadi dua atau lebih, lalu akan membentuk sel baru.

 Baca Juga: Jenis Gerakan Sel pada Sel Otot Lurik, Jantung dan Polos dalam Biologi

Jenis pembelahan sel ada dua yaitu miosis dan mitosis. Dalam ulasan ini akam membahas tentang pembelahan sel miosis.

Pembelahan Sel Miosis

Pembelahan sel miosis terjadi bila jumlah kromosom dari semua sel somatik adalah diploid dengan jumlah 46 atau 23 pasang homolog. Namun pada sel kelamin atau gamet memiliki jumlah haploid.

Haploid adalah satu set kromosom yang ada di dalam gamet yang berjumlah 23 pasang. Jadi hanya mengantungi satu belahan dari setiap pasangan kromosom.

Dalam proses pembelahan sel miosis, ada 2 tahap pembelahan, yaitu :

Tahap Pertama

Mula-mula hanya ada sebuah kromosom dari masing-masing pasangan dan menjadi 23 kromosom yang saling berdekatan dan berpasangan. Setiap pasangan kromosom, berasal dari ayah dan ibu.

Tahap Kedua

Masing-masing kromosom akan dipisahkan. Lalu diperoleh 4 inti dari setiap kromosom haploid, sebuah set kromosom yang ada di dalam gamet. Bila gamet pria dan wanita bersatu, maka jumlah diploid akan diperoleh kembali.

Pada pembelahan miosis, sel benih pria sitokinase pada pembelahan sitoplasma akan menghasilakn sitoplasma yang rata.

Pada keempat sel, 2 buah sel mengandung 22 kromosom X+. 2 sel lainya mengandung kromosom Y+. Sementara pada wanita mengandung kromosom 22 Y+.

Ada variasi genetik yang bisa terjadi pada proses pembelahan sel miosis, yaitu tertukarnya segmen-segmen kromosom homolog selama terjadi pembelahan reduksi.

Populasi Sel

Berdasarkan proses pembelahanya, sel terbagi ke dalam 3 macam populasi, yaitu :

1. Populasi Sel Statis

Populasi sel statis sama sekali tidak mengalami sintesis DNA dan pembelahan selnya. Seperti sel neuron dari sistem saraf orang dewasa. Jadi tidak semua sel mengalami pembelahan.

2. Populasi Sel Berkembang

Pada populasi sel ini, hanya sebagian kecil sel yang mengalami sintesis DNNA. Untuk pembelahan nya bisa memungkinkan terjadinya pertumbuhan. Seperti sel yang ada di dalam hati, ginjal, dan beberapa kelenjar.

3. Populasi Sel Masa Hidup Tertentu

Pada populasi sel ini akan terjadi pembelahan secara aktif dan terus-menerus. Tujuanya untuk mengganti sel yang telah rusak atau mati.

Seperti sel yang ada di dalam sumsum tulang, pembentukan sel darah merah, kulit bagian epidermis, dan epitel saluran cerna.

 Baca Juga: Proses Pembentukan ATP Sebagai Energi Tubuh Manusia, Biologi

Sekian penjelasan tentang pembelahan sel miosis dan populasi sel. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler