Jenis Gerakan Sel pada Sel Otot Lurik, Jantung dan Polos dalam Biologi

11 November 2023, 17:18 WIB
Sel bergerak /pixabay.com/imgmidi/

INFOTEMANGGUNG.COM – Semua sel yang ada di dalam tubuh akan bergerak. Tapi dari semua gerakan yang ada, hanya ada 3 jenis gerakan sel yang paling pengting. Itu adalah gerakan sel otot jantung, lurik dan polos.

 Baca Juga: Proses Pembentukan ATP Sebagai Energi Tubuh Manusia, Biologi

Ada 2 jenis gerakan sel pada sel otot lurik, jantung, dan polos. Antara lain sebagai berikut ini

Gerakan Sel Amuboid

Gerakan amuboid adalah gerakan sel secara meyeluruh dan berhubungan dengan sekitarnya. Sebagai contoh gerakan sel darah putih melalui jaringan.

Proses pergerakan sel amuboid dimulai dari penonjolan pseudopodium dari salah satu ujung sel. Penonjolan tersebut akan menjauh dari badan sel. Lalu bagian sel lainya akan bergerak ke arah bagian yang menonjol atau pseudopodium.

Gerakan ini mirip dengan gerakan ulat. Dimana ulat akan menojolkan bagian kepalanya terlebih dahulu dan menjauh dari badan. Lalu badan akan diseret ke depan dan mendekati kepalanya.

Jenis sel yang melakukan gerakan ini adalah sel darah putih dalam bentuk fibroblas dan makrofag. Sel akan bergerak ke daerah yang rusak dan akn memperbaiki kerusakan sel germibativum kulit.

Ada sebuah faktor yang bisa menyebabkan terjadinya gerakan sel amuboid. Salah satunya adalah timbul zat kimia seperti zat kemotaksis tertentu.

Gerakan Sel Silia

Gerakan silia adalah gerakan pembengkakan silia dalam jumlah banyak pada permukaan membran sel. Itu terjadi di dalam saluran pernapasan dan tuba falopii. Silia adalah bagian sel yang berbentuk seperti bulu yang nampak bergetar.

Pada bagian saluran reproduksi bisa menonjol dari satu sel. Lalu bergerak serah dengan permukaan sel.

Gerakan Sel SIlia ke arah depan akan jauh lebih cepat daripada gerakan ke arah belakang. Dari gerakan itu bisa mendorong cairan yang ada di sekitarnya searah dengan gerakan silia.

Mekanisme gerakan silia adalah protein kompleks yang mengadakan ikatan silang. Saat proses itu energi dari ATP akan dilepaskan.

Pada waktu itu pula ATP yang masih berhubungan dengan lengan ATPse bisa menyebabkan lengan bergerak sepanjang permukaan tubulus yang dekat.

Dengan banyaknya silia pada permukaan sel, kontraksinya akan bergerak secara serentak. Sehingga akan nampak seperti gelombang.

Hal itu memungkinkan sebuah isyarat elektrokimia yang ada di bagian atas permukaan sel. Lalu akan dipindahkan dari silia satu ke silia lainya.

 Baca Juga: Peran Lisosom Sebagai Tempat Eksositosis Dalam Sel Biologi

Sekian penjelasan mengenai dua jenis pergerakan sel, yaitu gerakan amuboid dan silia. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler