INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban bagaimanakah pertanggung jawaban pidana korupsi yang melibatkan korporasi dilihat dari teori Viksi Von Savigny, simak jawaban lengkapnya.
Korupsi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara baik itu perusahaan, organisasi, Yayasan, dan lain sebagainya.
Dalam korupsi terdapat ciri-ciri yang dapat kita kenali yaitu, korupsi dilakukan oleh lebih satu orang, rahasia, dan oknum kepentingan.
Korupsi merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh siapapun, karena merugikan kepentingan masyarakat dan negara.
Seseorang yang melakukan korupsi ini karena keserakahan yang tidak ada batasnya, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan.
Kasus korupsi ini banyak jenisnya bahkan terbagi menjadi beberapa bentuk sebut saja gratifikasi, pungutan liar, pemerasan pelayanan publik, dan penyuapan.
Nah, sekarang kita sudah mengetahui bagaimana bahanya kasus korupsi ini, jika dibiarkan tentu akan menimbulkan keresahan.
Kemudian terdapat pertanyaan bagaimanakah pertanggung jawaban pidana korupsi yang melibatkan korporasi dilihat dari teori Viksi Von Savigny?
Pertanyaan tersebut menjadi salah satu pertanyaan yang terdapat dalam ujian di satuan pendidikan.
Di artikel ini kita akan membahasa terkait bagaimanakah pertanggung jawaban pidana korupsi yang melibatkan korporasi dilihat dari teori Viksi Von Savigny?
Soal
Bagaimanakah pertanggung jawaban pidana korupsi yang melibatkan korporasi dilihat dari teori Viksi Von Savigny?
Jawaban
Menurut teori Viksi Von Savigny, korporasi tidak dapat dipidana karena hanya individu yang dapat bertanggung jawab secara pidana.
Teori ini didasarkan pada prinsip bahwa hanya manusia yang memiliki kemampuan untuk memiliki niat jahat dan bertindak secara bebas.
Oleh karena itu, dalam konteks pidana, hanya individu yang dapat dianggap sebagai pelaku kejahatan.
Namun, dalam beberapa yurisdiksi, ada konsep hukum yang disebut "tanggung jawab pidana korporasi" di mana korporasi dapat dipidana atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh karyawan atau perwakilannya.
Konsep ini mengakui bahwa korporasi sebagai entitas hukum dapat bertindak melalui tindakan individu yang bekerja untuknya.
Dalam kasus korupsi yang melibatkan korporasi, tanggung jawab pidana korporasi dapat diterapkan jika dapat dibuktikan bahwa korporasi secara kolektif terlibat dalam tindakan korupsi atau memiliki kebijakan yang mendorong atau memfasilitasi korupsi.
Dalam hal ini, korporasi dapat dikenakan sanksi pidana seperti denda atau pembubaran.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penerapan tanggung jawab pidana korporasi bervariasi di setiap yurisdiksi.
Beberapa negara mungkin memiliki undang-undang yang jelas mengenai hal ini, sementara yang lain mungkin tidak.
Oleh karena itu, penting untuk mempelajari hukum pidana yang berlaku di yurisdiksi tertentu untuk memahami bagaimana pertanggungjawaban pidana korupsi korporasi dilihat dari perspektif teori Viksi Von Savigny.
Jadi itulah pertanggung jawaban pidana korupsi yang melibatkan korporasi dilihat dari teori viksi von savigny.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.