INFOTEMANGGUNG.COM – Radiasi sinar gamma adalah gelombang yang dipacarakan oleh suatu inti atom yang bersifat radioaktif dan memiliki perubahan tingkat energi.
Radiasi sinar gamma tidak bisa diamati dengan mudah. Sebab datang dari angkasa lepas yang diserap oleh atmosfer bumi.
Baca Juga: Pancaran Gelombang Infrared dalam Astronomi yang Ada di Galaxy
Itu adalah sinar gamma asli. Sedangkan sinar gamma yang dibuat oleh manusia berbeda dari mesin khusus yang dilengkapi beberapa bahan radioaktif misalnnya radium, iridium, polonium, dan kobalt. .
Teleskop Sinar Gamma
Acara radiasi sinar gamma dihasilkan oleh berbagai macam proses yang menghasilkan foton dengan energi tinggi. Seperti interaksi sinar kosmik dengan gas antar bintang, ledakan supernova, serta interaksi antara elektron dan medan magnet.
Pancaran sinar gamma memang tidak bisa diamati dengan mudah. Oleh karena itu harus dilakukan di daerah atas atmosfer bumi. Bisa menggunakan balon, pesawat, hingga satelit.
1961 teleskop sinar gamma berhasil diluncurkan untuk pertama kalinya. Teleskop itu adalah Explorer Xi. Teleskop itu diluncurkan ke orbit bumi.
Hasilnya bisa menangkap radiasi sinar gamma yang berasal dari luar angkasa.
Ada beberapa objek yang berhasil ditangkap dengan pancaran sinar gamma dari objek lain. Contohnya flare matahari yang datang dari galaxy.
Tapi untuk pengamatan matahari, penggunaan teleskop sinar gamma tidak begitu efektif. Karena teleskop ini belum dilengkapi resolusi tinggi.
Jadi sulit untuk mendapat gambaran objek apa yang telah menghasilkan pancaran sinar gamma itu.
Puncak temuan sinar gamma yang paling fenomenal sepanjang sejarah, terjadi pada tahun 1970an. Kala itu diluncurkan beberapa satelit.
Semua satelit dilengkapi dengan detektor khusus supaya bisa merekam pancaran sinar gamma yang berasal dari ledakan bom nuklir.
Alhasil detektor itu tidak hanya bisa merekam semua pancaran sinar gamma yang datang dari ledakan bom tersebut. Tapi juga pacaran sinar gamma yang berasal dari luar angkasa.
Pancaran sinar gamma yang terekam berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Itu semua masih menjadi misteri. Hingga pada akhirnya NASA turun serta dalam penelitian sinar gamma.
1991 NASA meluncurkan satelit khusus untuk mengamati pancaran gelombang sinar gamma. Satelit itu adalah CGRO (Compton Gamma Ray Observatory).
Dengan teleskop itu, bisa mengamati pancaran radiasi sinar gamma dengan resolusi tinggi.
Jadi lebih mudah untuk mengidentifikasi objek apa saja yang menjadi sumber hingga bisa memancarkan sinar gamma.
Baca Juga: Mengenal Teknik VLBI dan VLBA pada Teleskop Radio Bidang Astronomi
Sekian ulasan tentang penelitian sumber pacaran radiasi sinar gamma. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>