Daftar 9 Sektor GNP atau Gross National Product dan Arus Ekonominya

24 September 2023, 18:21 WIB
Sektor GNP /pixabay.com/pexels/

 

INFOTEMANGGUNG.COM – GNP atau Gross National Product atau Produk Nasional Bruto adalah nilai dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu bangsa atau negara yang diukur sesuai dengan harga pasar.

 Baca Juga: Bentuk Alat Pemuas Kebutuhan dan Faktor Keterbatasanya

Arus GNP

GNP memiliki arus tertentu dari beberapa komponen yaitu pembelian, barang / jasa, jasa-jasa produktif, dan pendapatan). Produksi mampu menciptakan pendapatan.

Artinya semua proses produksi barang dan jasa yang dilakukan dalam suatu bisnis membutuhkan beberapa jasa produktif dan semua faktor produksi yang ada.

Sehingga munculah pendapatan. Pendapatan adalah suatu bentuk bals jasa untuk semua proses produksi tersebut. Pendapatan bisa berupa upah, gaji, fee, sewa, bunga, laba dan lain sebagainya.

Dari pendapatan itu akan tercipta pengeluaran. Semua pendapatan yang telah diterima, tidak akan sepenuhnya disimpan. Tapi akan digunakan untuk membelikan sesuatu, baik itu barang atau jasa.

Pada siklus akhir, pengeluaran akan menciptakan produksi. Tujuan utama dari pengeluaran adalah untuk ditukar dengan alat pemuas kebutuhan.

Sektor GNP

Sebelum athu 1994, ada 12 jenis sektor GNP yang berlaku di Indonesia. Sejak jatuh 1995, terjadi perubahan sektor GNP menjadi 12. Itu masih berlaku hingga sekarang. Daftar sektor yang termasuk ke dalam sektor GNP adalah :

1. Sektor pertambangan

2. Sektor perminyakan

3. Sektor industri

4. Sektor konstruksi

5. Sektor perkebunan

6. Sektor pertanian dan peternakan ;

7. Sektor perikanan

8. Sektor logistik

9. Sektor transportasi

Secara teoritis, perhitungan GNP dilakukan denga 3 cara, antara lain :

- Pendekatan produksi => bisa menghasilkan gross national product

- Pendekatan pendapatan => bisa menghasilkan gross national income (GNI)

- Pedekatan pengeluaran => bisa menghasilkan gross national expenditure (GNE).

Ketiga cara itu sesuai dengan siklus atau arus GNP. Jadi pendapatan = produk = pengeluaran dan GNP = GNI = GNE. Dari ketiga pendekatan tersebut, sering kali tertukar, karena mempunyai makna yang mirip.

Tapi semua barang dan jasa yang telah dihasilkan selama setahun pada setiap sektor akan menghasilkan GNP.

Ada sebuah cara untuk menghitung nilai akhir produk pada sebuah sektor, menggunakan metode nilai tambah / added value method.

Sistem perhitungan itu, hanya menghitung nilai yang telah ditambahkan oleh suatu cabang produksi yang berasal dari cabang produksi sebelumnya / nilai tambah pada produk akhir.

Nilai tambah produk akhir tersebut adalah selisih antara harga jual dan harga beli barang / jasa yang telah diproses olh sebuah perusahaan / firm.

Hasil dari selisih akan dibayarkan dalam bentuk sewa, upah, laba, atau sejenisnya kepada semua faktor produksi yang terlibat.

 Baca Juga: Pengertian Kebutuhan Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Sekian ulasan tentang arus GNP dan daftar 9 sektor GNP. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler