Mana yang Mempunyai Dampak Buruk, Revolusi Perkotaan atau Pertanian?

31 Agustus 2023, 09:53 WIB
Revolusi perkotaan /pixabay.com/pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Revolusi adalah sebuah terobosan besar dalam kehidupan. Ada banyak jenis revolusi, tapi revolusi yang paling berpengaruh adalah revolusi perkotaan. Kebalikan dari revolusi perkotaan adalah revolusi pertanian.

Baca Juga: Budaya Sekolah yang Positif di Era Revolusi Industri 4.0

Revolusi Perkotaan

Pengertian dari revolusi perkotaan adalah suatu perilaku manusia yang pindah ke kota secara bersamaan. Dalam satu sudut pandang, perilaku ini dianggap sebuah inovasi yang sangat positif.

Salah satu yang menjadi penyebab utama manusia pindah di perkotaan yaitu semua elemen-elemen yang paling penting dan sangat bermanfaat bagi hidup bisa ditemukan dengan mudah di perkotaan.

Itulah yang menjadi penyebab utama semua orang lebih suka hidup di kota daripada di pedesaan.

Istilah dari revolusi perkotaan, pertama kali diperkenalkan oleh V Gordon Childe tahun 1030. Dia adalah arkeolog yang berasal dari Australia.

Childe mempunyai pengaruh besar terhadap studi lintas budaya pada masa lalu. Dia mempelajari dan mencari berbagai macam pola umum yang ada di seluruh lapisan dunia.

Menurut Childe ada 10 tanda revolusi perkotaan, antara lain sebagai berikut:

- Jumlah populasi penduduk di kota (terutama kota besar) meningkat.

- Spesialisasi dan pembagian pekerjaan banyak, mencari pekerjaan di kota sangat mudah.

- Produksi pertanian memperoleh surplus bagi pemerintah dan masyarakat kota.

- Arsitektur publik yang sangat memadai.

- Adanya sistem sosial, biasanya terjadi antara majikan dan bawahan.

- Pendidikan yang jauh lebih memadai dan terjamin.

- Sistem perdagangan yang sangat pesat.

- Tingkat kesenian kelas tinggi.

- Sistem pemerintahan yang jauh lebih terarah.

- Sistem penulisan yang serba komputasi.

Sepanjang sejarah, revolusi perkotaan untuk pertama kalinya terjadi di daerah Middle East / Timur Tengah, pada masa sejarah. Dimana manusia mulai hidup secara menetap dan meninggalkan kehidupan primitif.

Dahulu mungkin revolusi perkotaan dianggap suatu inovasi yang sangat baik. Kini revolusi perkotaan mempunyai dampak buruk.

Misalnya di Jepang dengan adanya revolusi perkotaan banyak rumah tanpa berpenghuni di daerah pedesaan. Rumah itu ditinggalkan begitu saja.

Revolusi Pertanian

Revolusi pertanian paling besar sepanjang sejarah yaitu pada adab ke 18 di Eropa. Pada waktu itu, populasi meningkat dengan sangat pesat. Sehingga mengakibatkan peningkatan besar dalam produktivitas pertanian.

Revolusi pertanian di dunia modern tidak hanya sekedar menciptakan alat pertanian yang canggih dan efektif, tapi juga menciptakan cara bercocok taman di berbagai media.

Bahkan di Jepang padi bisa ditanam didalam gedung. Sedangkan di pedesaan ladang padi dijadikan sebagai wadah kesenian.

Baca Juga: Revolusi Politik (Revolusi Prancis) Yang Memengaruhi Perkembangan Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Modern

Sekian gambaran umum tentang revolusi perkotaan dan revolusi pertanian.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler