INFOTEMANGGUNG.COM - Penjelasan tentang lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif bisa ditemukan dalam tulisan di bawah ini sebagai alternatif penjelasan yang dibutuhkan oleh para siswa.
Seperti yang sudah diketahui, soal tentang lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif merupakan pertanyaan yang ditujukan bagi para siswa yang belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Soal itu ditanyakan kepada para siswa dengan tujuan agar para siswa bisa memahami perbedaan antaran pengamatan yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Jika bisa memahami dua jenis pengamatan tersebut, siswa bisa lebih mudah untuk menjawab soal lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif.
Pasalnya, untuk bisa menjawab soal tentang contoh-contohg pengamatan kualitatif dan kuantitatif tersebut, siswa perlu memahami konsep dasar dari dua jenis pengamatan tersebut.
Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai konsep tentang pengamatan kualitatif dan kuantitatif tersebut, sehingga nantinya siswa diharapkan bisa menjawab soal yang diberikan oleh guru di sekolah.
Inilah penjelasan mengenai soal lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif yang bisa para siswa pelajari agar makin paham tentang dua pengamatan tersebut.
Pertanyaan
Lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif.
Kunci Jawaban
Jawaban untuk soal lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif adalah sebagai berikut.
Pengamatan kualitatif
1. Semua siswa menggunakan seragam putih biru.
2. Para murid memperhatikan penjelasan guru.
Pengamatan kuantitatif
1. Sebanyak 12 anak laki-laki ada di dalam kelas.
2. Sebanyak 8 siswa sedang mengerjakan tugas dan 4 siswa sedang melakukan percobaan.
Penjelasan
Pengamatan kualitatif dan pengamatan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam proses pengumpulan data dalam penelitian atau pengamatan ilmiah.
Baca Juga: Apa Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif? Pengertian, dan Perbedaannya
Kedua pendekatan ini memiliki tujuan dan metodologi yang berbeda untuk mengumpulkan informasi dan menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang objek yang diamati.
Secara umum, pengamatan kualitatif adalah pendekatan yang lebih fokus pada pemahaman mendalam tentang karakteristik, sifat, dan makna dari suatu fenomena atau objek.
Tujuan utama pengamatan ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek yang tidak terukur atau sulit diukur, seperti persepsi, nilai, hubungan sosial, dan konteks budaya.
Dalam pengamatan kualitatif, peneliti lebih terlibat secara langsung dengan subjek yang diamati, sering kali menggunakan teknik seperti wawancara, observasi partisipatif, atau analisis isi untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Keuntungan pengamatan kualitatif termasuk kemampuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang konteks dan kompleksitas suatu fenomena, serta fleksibilitas dalam mengeksplorasi area yang belum dipahami dengan baik.
Namun, kelemahan dari pendekatan ini adalah kurangnya generalisasi dan kesulitan dalam mengukur data secara objektif.
Sementara itu, pengamatan kuantitatif lebih berfokus pada pengumpulan data berdasarkan ukuran-ukuran yang dapat diukur secara kuantitatif, seperti angka, statistik, dan ukuran-ukuran lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data yang dapat dihitung dan dianalisis secara statistik, sehingga dapat menyediakan gambaran umum atau pola yang dapat ditarik dari populasi yang lebih besar.
Metode-metode dalam pengamatan kuantitatif meliputi survei, eksperimen terkontrol, dan pengumpulan data dengan instrumen pengukuran.
Baca Juga: Pengertian dari Pengetahuan Kuantitatif Beserta Bentuk Contoh, Simak Pembahasannya
Keuntungan pengamatan kuantitatif meliputi kemampuan untuk menghasilkan data yang dapat diuji secara statistik, memungkinkan adanya generalisasi hasil pada populasi yang lebih besar, dan memberikan objektivitas dalam pengukuran.
Namun, kelemahan dari pendekatan ini adalah kurangnya kedalaman pemahaman tentang konteks dan kompleksitas suatu fenomena.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan pengamatan kualitatif atau kuantitatif tergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, serta jenis data yang ingin dikumpulkan dan dianalisis.
Dalam banyak kasus, pendekatan yang paling efektif adalah menggabungkan keduanya (metode campuran) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diamati.
Itulah penjelasan mengenai lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan 2 pengamatan kualitatif dan 2 pengamatan kuantitatif sebagai bahan pertimbangan para siswa saat belajar di kelas.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.