INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut adalah panduan tata urutan Upacara 17 Agustus di sekolah: Merayakan Kemerdekaan dengan Khidmat. Panduan atau tata urutan upacara 17 Agustus ini disusun agar sekolah siap menyongsong HUT RI ke-78.
Panduan atau tata urutan upacara 17 Agustus agar sekolah siap menyongsong HUT RI ke-78 dalam susunan upacara 17 Agustus memiliki langkah yang serupa, yaitu penghormatan terhadap bendera, lalu diikuti pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Keberadaan panduan atau tata urutan upacara 17 Agustus ini disusun agar sekolah siap menyongsong HUT RI dibutuhkan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, dimana bangsa Indonesia merayakan momen bersejarah yang sangat penting, yaitu Hari Kemerdekaan.
Baca Juga: Sambutan 17 Agustus 2023 yang Menggugah Semangat Kemerdekaan di Tengah Dinamika Masyarakat Masa Kini
Panduan Tata Urutan Upacara 17 Agustus di Sekolah: Merayakan Kemerdekaan dengan Khidmat disusun karena upacara peringatan kemerdekaan ini bukan hanya sekedar seremoni formal.
Upacara juga suatu wujud penghormatan kepada para pahlawan dan peringatan atas perjuangan panjang yang telah dilalui untuk mencapai kemerdekaan.
Dalam rangka merayakan momen bersejarah ini, tata urutan upacara menjadi sangat penting guna menjaga khidmat dan keberlangsungan makna dari perayaan ini.
Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh lapisan masyarakat merayakan hari kemerdekaan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tak main-main, perayaan ini dirayakan oleh berbagai instansi, mulai dari lingkungan sekolah, kecamatan, hingga RT dan RW.
Setiap tahun, upacara 17 Agustus diselenggarakan dengan susunan acara yang khusus. Susunan ini dibuat agar semua orang dapat merasakan khidmatnya perayaan yang hanya dirayakan setahun sekali ini.
Panduan Tata Urutan Upacara 17 Agustus di Sekolah: Merayakan Kemerdekaan dengan Khidmat
Inilah salah satu contoh susunan upacara 17 Agustus berserta protokolnya di sekolah:
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
2. Pembina upacara tiba di tempat upacara.
3. Penghormatan kepada pembina upacara.
4. Laporan pemimpin upacara.
5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Upacara harus berisi pengibaran bendera Merah Putih. Bendera yang terlipat rapi dipegang oleh pasukan pengibar bendera.
Pada saat bendera diangkat, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyanyikan dengan penuh semangat. Selama lagu kebangsaan dinyanyikan, semua peserta upacara berdiri dengan tangan kanan di dada sebagai tanda penghormatan.
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
7. Pembacaan teks Proklamasi.
Setelah pengibaran bendera dan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh salah satu peserta upacara, biasanya perwakilan siswa atau anggota organisasi masyarakat. Teks proklamasi yang dibacakan adalah teks asli proklamasi kemerdekaan yang ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945.
8. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
9. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
10. Amanat pembina upacara, pasukan diistirahatkan.
Upacara selanjutnya adalah sambutan dari pembina upacara. Dalam sambutannya, pembina upacara mengingatkan tentang arti penting kemerdekaan, menghargai perjuangan para pahlawan, dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga dan memajukan bangsa.
11. Pembacaan doa.
Upacara peringatan kemerdekaan biasanya diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang telah diperoleh oleh bangsa Indonesia.
12. Penampilan Seni dan Budaya (Opsional)
Bagian ini adalah waktu untuk menampilkan seni dan budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan pertunjukan lainnya. Biasanya, peserta upacara yang terdiri dari siswa-siswa sekolah dan anggota masyarakat akan menampilkan berbagai kreasi seni yang merefleksikan kekayaan budaya bangsa.
13. Penghormatan kepada Pahlawan (Opsional / bila ada)
Upacara ini tidak hanya sekedar merayakan kemerdekaan, tetapi juga merupakan waktu untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan Indonesia.
Peserta upacara akan memberikan penghormatan dengan melakukan satu menit diam sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
14. Lomba-lomba dan Kegiatan Rakyat (Opsional / bila ada)
Pada beberapa daerah, setelah upacara resmi selesai, sering diadakan berbagai kegiatan rakyat seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, dan permainan tradisional lainnya. Hal ini menjadi kesempatan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih santai dan menghibur.
15. Pawai Kemerdekaan (Opsional / bila ada)
Pada beberapa tempat, pawai kemerdekaan juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan. Berbagai kelompok masyarakat, organisasi, dan pelajar berpartisipasi dalam pawai ini dengan mengenakan pakaian adat dan menghias kendaraan dengan tema kemerdekaan.
16. Laporan pemimpin upacara.
17. Penghormatan kepada pembina upacara
18. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
19. Upacara selesai, pasukan dibubarkan.
Demikian panduan tata urutan Upacara 17 Agustus di sekolah: Merayakan Kemerdekaan dengan Khidmat.
Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua RT Malam Tirakatan 17 Agustus, menyambut Hut Kemerdekaan RI ke-78
Merayakan Hari Kemerdekaan adalah momen yang penuh makna dan penting bagi bangsa Indonesia. Dengan mengikuti tata urutan upacara ini, kita dapat merasakan khidmatnya peringatan kemerdekaan dan menghormati jasa-jasa para pahlawan serta perjuangan mereka demi kemerdekaan.
Semoga melalui upacara ini, semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang dalam diri setiap warga negara. Dirgahayu Indonesia!***