Terjawab! Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Menyusun ATP

10 Juli 2023, 17:43 WIB
Terjawab! Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Menyusun ATP /Pexels / Olia Danilevich/

INFOTEMANGGUNG.COM - Para pendidik Indonesia, berikut ini adalah bahasan lengkap yang bisa menjadi jawaban pertanyaan bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual? Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual itu merupakan pendekatan dalam merancang tujuan pembelajaran yang menghubungkan konten pelajaran dengan konteks nyata dan relevan bagi para pembelajar.

Lantas bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual. Apakah ada hubungannya dengan komponen – komponen pada dokumen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) terdiri dari informasi, rasional, dan capaian pembelajaran?

Baca Juga: 55 Soal Post Test Sekolah Penggerak, Contoh Soal Pre Test / Post Test LMS PSP (Program Sekolah Penggerak)

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual merupakan pendekatan yang memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan aplikatif bagi siswa

Melihat bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual tidak dapat dipisahkan dengan tujuan agar para murid dapat melihat hubungan antara apa yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari dan dunia di sekitar mereka.

Pada prinsip ini, alur tujuan pembelajaran dibangun dengan mempertimbangkan beberapa elemen penting dengan memperhatikan karakteristik yang ada dalam pembelajaran kontekstual yaitu membuat keterkaitan, pekerjaan yang berarti dan diatur secara individu, bekerjasama, berpikir kritis dan kreatif, dan membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, serta menggunakan penilaian otentik.

Bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual akan terjadi sebab pendekatan kontekstual bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara fleksibel kepada para siswa dengan cara adalah dengan menerapkannya dari permasalahan yang satu ke permasalahan yang lain.

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual ialah memberikan pendekatan yang holistik di dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan terkait dengan kehidupan siswa.

Baca Juga: Forum Komunikasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak dan Jurnal Refleksi Dwimingguan, Kupas Tuntas dan Contohnya

Tujuannya seperti sedikit disinggung di atas adalah menghubungkan pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan, supaya siswa lebih termotivasi, terlibat, dan bisa mengaitkan pengetahuan serta keterampilan yang mereka peroleh dengan situasi dunia nyata.

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual melibatkan pendekatan yang memiliki fokus pada konteks nyata dan relevan bagi para pembelajar.

Jalankan 7 langkah ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual:

1. Mengenali Konteks Pembelajaran

Mula-mula pahami konteks pembelajaran secara mendalam. Identifikasikan faktor-faktor yang ada seperti latar belakang siswa, termasuk kepentingan mereka, lingkungan belajar, dan konten pelajaran yang akan diajarkan.

Dengan memahami konteks ini, alur tujuan pembelajaran yang relevan dapat dirancang.

2. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran

Kemudian langkah yang diambil adalah menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai oleh siswa dengan mempertimbangkan konteks yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Perhatikan bahwa tujuan pembelajaran itu harus mencakup pemahaman materi, keterampilan, atau sikap yang ingin dicapai oleh siswa.

3. Menghubungkan Pengalaman Siswa dengan Realitas

Rancanglah suatu alur tujuan pembelajaran yang mencerminkan pengalaman dan realitas hidup siswa.

Identifikasi bagaimana konten pembelajaran bisa dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa, masalah yang relevan dalam masyarakat, ataupun situasi nyata yang mereka hadapi.

4. Mengaitkan Pembelajaran dengan Konteks Interdisipliner

Carilah peluang untuk mengintegrasikan konten pembelajaran dengan disiplin ilmu atau bidang lain yang relevan.

Hal ini akan membantu siswa untuk melihat keterkaitan antara pelajaran yang mereka pelajari dengan konteks yang lebih luas serta memperkaya pemahaman mereka.

5. Menggunakan Pendekatan Kolaboratif

Melibatkan siswa dalam proses perumusan tujuan pembelajaran dan identifikasi konteks yang relevan.

Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dan proyek kolaboratif untuk membangun kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah dalam konteks nyata.

Baca Juga: Modul Ajar, Capaian Pembelajaran (CP) untuk ATP Mata Pelajaran Bahasa Jawa SD, SMP, dan SMA Kurikulum Merdeka

6. Mengevaluasi Secara Autentik

Langkah berikutnya ialah mendesain penilaian yang mencerminkan situasi nyata dimana siswa harus menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.

Penilaian autentik akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai pemahaman siswa dalam konteks konten dan situasi nyata.

7. Mengevaluasi dan Pembaruan

Terus mengevaluasi dan memperbarui alur tujuan pembelajaran berdasar hasil evaluasi dan umpan balik.

Meninjau kembali tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan konteks pembelajaran untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, alur tujuan pembelajaran yang kontekstual dapat disusun.

Demikian jawaban pertanyaan bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual? Semoga membantu.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler