Sebuah Perusahaan Yang Memproduksi Tuna Kaleng Ingin Mengirim Sampel Produk ke Calon Pembelinya di Pelabuhan

7 Juli 2023, 10:00 WIB
Sebuah Perusahaan Yang Memproduksi Tuna Kaleng Ingin Mengirim Sampel Produk ke Calon Pembelinya di Pelabuhan /pexels.com/Polina Tankilevitch

INFOTEMANGGUNG.COM - Sebuah perusahaan yang memproduksi Tuna Kaleng ingin mengirim sampel produk ke calon pembelinya di Pelabuhan Onne, Nigeria. Dan spesifikasi barang sebagai berikut.

Penggalan soal di atas akan dilanjutkan dengan pertanyaan mana yang lebih besar, volumetrik atau berat sebenarnya dari kargo dan berapa biaya pengiriman jika biaya pengiriman yang ditawarkan oleh perusahaan layanan kurir dari Surabaya - Pelabuhan Onne adalah USD 3,5/kg.

Soal sebuah perusahaan yang memproduksi Tuna Kaleng ingin mengirim sampel produk ke calon pembelinya di Pelabuhan Onne, Nigeria. Dan spesifikasi barang sebagai berikut akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Juga: Sebuah Perusahaan Yang Memproduksi Limbah Benang Ingin Mengirim Sampel Produk ke Calon Pembelinya di Rotterdam

Tak hanya jawaban singkat, tetapi dilengkapi dengan penjelasan yang akan memperkaya wawasan, Oleh karena itu, pastikan untuk tidak melewatkan informasi apapun dalam artikel ini.

Berikut ini jawaban soal sebuah perusahaan yang memproduksi Tuna Kaleng ingin mengirim sampel produk ke calon pembelinya di Pelabuhan Onne, Nigeria. Dan spesifikasi barang sebagai berikut.

Sebuah perusahaan yang memproduksi Tuna Kaleng ingin mengirim sampel produk ke calon pembelinya di Pelabuhan Onne, Nigeria. Dan spesifikasi barang sebagai berikut:

Ukuran karton kemasan:

- 300 mm x 200 mm x 250 mm

- Berat kargo: 12.500 gram

Pertanyaan:

a) Mana yang lebih besar, volumetrik atau berat sebenarnya dari kargo?

b) Tolong hitung biaya pengiriman jika biaya pengiriman yang ditawarkan oleh perusahaan layanan kurir dari Surabaya - Pelabuhan Onne adalah USD 3,5/kg!

Jawaban:

Baca Juga: Apa Saja Kontribusi Pihak Swasta Yang Malah Memperburuk Kondisi Krisis? Simak Jawaban Lengkapnya di SIni!

a) Untuk menentukan mana yang lebih besar antara volumetrik dan berat sebenarnya dari kargo, kita perlu membandingkannya. Dalam hal ini, berat sebenarnya adalah 12.500 gram atau 12,5 kg.

Volumetrik = (Panjang x Lebar x Tinggi) / Faktor Konversi Volumetrik

Dalam kasus pengiriman kargo internasional, Faktor Konversi Volumetrik yang umum digunakan adalah 6000. Faktor konversi ini mengubah dimensi dalam cm³ menjadi kg.

Volumetrik = (300 mm x 200 mm x 250 mm) / 6000
Volumetrik = 15000000 mm³ / 6000
Volumetrik = 15000 cm³ / 6000
Volumetrik = 2,5 kg

Jadi, volumetrik dari kargo tersebut adalah 2,5 kg.

Dalam hal ini, berat sebenarnya 12,5 kg lebih besar dari volumetrik 2,5 kg. Oleh karena itu, biaya pengiriman akan didasarkan pada berat sebenarnya.

b) Biaya pengiriman dapat dihitung dengan mengalikan berat sebenarnya dengan biaya per kg yang ditawarkan oleh perusahaan layanan kurir. Dalam kasus ini, biaya pengiriman yang ditawarkan adalah USD 3,5/kg.

Baca Juga: Jelaskan Seperti Apa Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Praktik Bisnis Yang Berkelanjutan, Simak!

Biaya pengiriman ke perusahaan layanan kurir adalah:

Biaya = berat sebenarnya x Biaya per kg
Biaya = 12,5 kg x USD 3,5/kg
Biaya = USD 43,75

Jadi, pengirim harus membayar USD 43,75 untuk biaya pengiriman ke perusahaan layanan kurir, berdasarkan volumetrik dari kargo.

Itulah jawaban dari soal sebuah perusahaan yang memproduksi Tuna Kaleng ingin mengirim sampel produk ke calon pembelinya di Pelabuhan Onne, Nigeria. Dan spesifikasi barang sebagai berikut disertai pembahasan.

Dalam mengelola bisnis atau perusahaan memang diperlukan kemampuan berhitung yang mumpuni. Hal ini diperlukan dalam analisis modal, keuntungan, dan kerugian yang diperlukan atau diperoleh nantinya.***

Disclaimer:

Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini. 

Meskipun jawaban dan penjabaran telah dijelaskan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaikinya atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membaca sumber belajar lain atau berdiskusi dengan teman untuk menambah pemahaman terkait topik yang dibahas.

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler