Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?

6 Juli 2023, 09:49 WIB
Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual /pexels.com/Katerina Holmes/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pahami pemaparan soal Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual? yang akan dijabarkan dalam artikel ini.

Pertanyaan Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?adalah pertanyaan post test Merdeka Mengajar Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

Baca Juga: Asesmen Awal Pembelajaran Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Kompetensi, Kekuatan, dan Potensi Murid

Pembahasan ini dibuat untuk membantu bapak ibu guru ketika menyelesaikan soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

Di bawah ini pembahasan soal Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual? beserta pembahasan lengkapnya yang bisa dijadikan bahan belajar:

Soal

Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?

Jawaban

Jawaban dari soal Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?: 

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual melibatkan perencanaan pembelajaran yang terfokus pada konteks dunia nyata dan pengalaman nyata siswa.

Penjelasan

Tujuan utamanya adalah untuk membuat pembelajaran lebih relevan, bermakna, dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual:

1. Memahami Konteks Siswa

Kenali latar belakang, kepentingan, dan pengalaman siswa. Pertimbangkan faktor-faktor seperti budaya, lingkungan, minat, dan kebutuhan khusus siswa. Hal ini membantu Anda mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman dan kehidupan siswa.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur. Fokuskan pada kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan konteks siswa. Pertimbangkan keahlian, sikap, dan pengetahuan yang ingin Anda tingkatkan pada siswa.

3. Kaitkan dengan Situasi Kontekstual

Identifikasi situasi nyata atau skenario yang dapat digunakan untuk mengaitkan tujuan pembelajaran dengan konteks siswa. Misalnya, jika Anda mengajar matematika, hubungkan pembelajaran dengan contoh-contoh praktis dalam kehidupan sehari-hari siswa, seperti penggunaan matematika dalam pengelolaan keuangan pribadi atau perencanaan perjalanan.

4. Pilih Metode Pembelajaran yang Relevan

Pilih metode pembelajaran yang memungkinkan siswa menerapkan konsep dan keterampilan dalam konteks nyata. Gunakan pendekatan berbasis masalah, simulasi, proyek, atau studi kasus yang relevan dengan kehidupan siswa.

5. Sediakan Sumber Daya dan Materi Pembelajaran yang Tepat

Pilih dan sediakan sumber daya pembelajaran yang sesuai dengan konteks siswa. Ini bisa berupa bahan bacaan, video, gambar, atau alat interaktif lainnya yang mendukung pemahaman siswa tentang topik pembelajaran.

6. Evaluasi Pembelajaran secara Kontekstual

Desain instrumen evaluasi yang relevan dengan konteks siswa. Pertimbangkan penggunaan tugas, proyek, atau penugasan yang memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman dan penerapan konsep dalam situasi nyata.

7. Kontinuitas dan Refleksi

Selalu tinjau dan perbarui alur tujuan pembelajaran Anda secara berkala. Evaluasi dan refleksikan hasil pembelajaran siswa untuk meningkatkan konteks dan relevansi pembelajaran di masa depan.

Baca Juga: Umpan Balik Adalah Komentar Atau Respons Terhadap Karya dan Proses Belajar Murid yang Relevan Dengan Teknik

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat menyusun alur tujuan pembelajaran yang memperhatikan konteks siswa, sehingga meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka dalam proses pembelajaran.

Demikian pembahasan soal Post Test Merdeka Belajar Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif dengan soal Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?.

Pemaparan ini hanya untuk referensi saja dan tidak menjamin 100% keakuratannya, oleh karena itu alangkah baiknya bandingkan juga dengan referensi lainnya.***

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler