INFOTEMANGGUNG.COM – Untuk Adik-adik kelas 9 kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 Kegiatan 5 yaitu Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif. Tentu ini adalah pelajaran yang sangat menarik.
Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif lengkap dengan pembahasannya ini juga penting untuk dipelajari.
Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang memiliki kata kerja dengan menyatakan makna batin atau ekspresif.
Baca Juga: 33 Soal Essay Ujian Sekolah PKN Kelas 9 SMP MTs Lengkap dengan Kunci Jawaban, Yuk Dipahami
Sementara itu, kata ekspresif sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni dapat dimaknai sebagai memberikan atau mengungkapkan gambaran, gagasan, maksud atau perasaan tertentu.
Di halaman 77 dan 78 buku Bahasa Indonesia kelas 9 ini ada tugas tentang Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif. Adik-adik kelas 9 boleh mencoba mengerjakan tugas terlebih dahulu sebelum menyimak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif ini.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif ini bisa menjadi referensi ataupun alternatif jawaban dan dibuat berdasar soal-soal yang ada di dalam Buku Paket Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Cetakan Ke-2,2018 (Edisi Revisi). Mari mulai belajar.
Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif
Menulis cerpen atau karya fiksi membutuhkan keterampilan memilih kata yang bermakna kuat, lebih ekspresif secara emosi.
Berikut merupakan latihan untuk memilih kata ekspresif.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif
1. Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, "Aku ikut". Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah keinginan yang kuat untuk ikut, suatu ketegasan dan keputusan yang keras, serta kebekuan emosional.
2. Untuk menyatakan "diam" yang lebih ekspresif adalah "berkubang dalam keheningan," "mulutnya terkunci rapat" atau "terbungkam dalam kebisuan".
3. Maksud kalimat tersebut adalah bahwa seseorang tidak dapat berbicara atau mengeluarkan kata-kata secara tiba-tiba adalah mulutnya tiba-tiba rasa terkunci. Maksud kalimat ini adalah tidak bisa berkata apa pun.
4. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis.
Maksud kalimat yang tercetak miring adalah bahwa orang tersebut menahan tangisnya dan menggantinya dengan tawa, meskipun dalam hatinya masih ada kesedihan yang mendalam.
5. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan kesepian, terasing, atau terpencil.
6. Kulayangkan pandangku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam. Kata "teriris" memiliki makna yang mirip dengan kata "terbelah" dalam kalimat tersebut, yakni ada pemisahan atau pemecahan yang terjadi pada gugusan tanah gunung. Kata teriris memiliki makna dengan kata terbelah dalam kalimat awan yang terbelah angin menusik lamunku akan dirimu.
7. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang mengalami kecemasan dan kegelisahan yang sangat intens dalam satu jam terakhir. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang menunggu seseorang tanpa kepastian.
8. Matahari menancap tinggi di langit. Udaranya gerah. Kalimat ini mengandung arti bahwa udara menjadi sangat panas atau terik, mungkin dalam konteks cuaca yang terik dan menyengat. Kalimat ini mengandung arti cuaca yang sangat panas.
9. Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah "Rasa bahagia terlalu berlebihan, dadanya seperti tercekik". Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak. Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah memenuhi ruang dadanya hingga ia bertanya apakah ini mimpi.
10. Kalimat ini dapat pula menggambarkan peralihan dari siang ke malam atau masuknya waktu malam setelah matahari terbenam, dengan warna jingga yang memenuhi langit barat. Matahari telah terbenam. Onggokan-onggokan jingga di langit barat membawa malam. Kalimat ini dapat juga menggambarkan satuan waktu menjelang malam.
Demikian tadi pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 tentang Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif untuk referensi Adik-adik kelas 9. Semoga membantu.***
Disclaimer:
Kebenaran kunci jawaban kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 Kegiatan 5 Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif ini tidak bersifat mutlak, melainkan bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lebih lanjut.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.