Anak yang Durhaka Kepada Orangtua Disebut Uqud Al-walidain, Lalu Apa Lawan Kata dari Uqud Al-walidain

10 Juni 2023, 14:19 WIB
Anak yang Durhaka Kepada Orangtua Disebut Uqud Al-walidain, Lalu Apa Lawan Kata dari Uqud Al-walidain /Pexels.com / Pavel Danilyuk/

INFOTEMANGGUNG.COM - Salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni Pendidikan Agama Islam atau PAI sering menyebutkan bermacam-macam istilah yang kurang awam didengar. Akan tetapi, hal tersebut merupakan salah satu seni dari mempelajari mata pelajaran tersebut.

Setelah kita mengetahui istilah-istilah dalam agama Islam, diharapkan nantinya kita bisa dengan mudah memahami dan mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.

Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah jika anak yang durhaka kepada orangtua disebut Uqud Al-walidain, lalu apa lawan kata dari Uqud Al-walidain? Apa sebutan orang yang berbakti kepada orangtua dalam agama Islam?

Lawan Kata Uqud Al-walidain

Kita pahami bersama, pengertian Uqud Al-walidain adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk ke sebuah perilaku tercela yakni durhaka kepada orangtua.

Baca Juga: Jenis-Jenis Demokrasi Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya atau Prioritas

Durhaka adalah salah satu penyakit hati dan tergolong dosa besar. Lawan kata dari Uqud Al-walidain adalah Birrul walidain. Birrul walidain memiliki arti berbakti kepada kedua orang tua.

Penjelasan Birrul Walidain dan Anjuran untuk Birrul Walidain

Birrul Walidain merupakan segala bentuk kebaikan yang dipersembahkan seorang anak kepada kedua orangtuanya. Keutamaannya dijelaskan dalam HR. Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Abdir Rahman Abdillah Ibni Mas‟ud ra berikut ini:

“Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW amal apa yang paling dicintai disisi Allah ?”

Rasulullah bersabda “Solat tepat pada waktunya”. Kemudian aku tanya lagi “Apa lagi selain itu?” bersabda Rasulullah “Berbakti kepada kedua orang tua” Aku tanya lagi “ Apa lagi ?”

Jawab Rasulullah “Jihad di jalan Allah”.

Dari hadist di atas, bisa disimpulkan jika berbakti kepada orangtua merupakan salah satu bentuk amalan yang paling dicintai Allah SWT. Birrul Walidain dikatakan sebagai amal yang dianjurkan setelah seseorang melakukan ibadah solat tepat waktu. 

Birrul Walidain sangat dianjurkan kepada para anak-anak yang ingin mendapat ridho Allah. Salah satu hadits tentang ridho orang tua diriwayatkan HR. Tirmidzi yang berbunyi: "Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung pada murka kedua orang tua." (HR. Tirmidzi). Nah, melalui Birrul Walidain segala sesuatu yang kita lakukan secara tidak langsung juga akan berada dalam ridho Allah karena orangtua kita berbahagia memiliki anak yang soleh atau soleha.

Dari Abu Bakrah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Mahukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para Sahabat menjawab, “Tentu mahu, wahai Rasulullah Shallallahu‟alaihi Wasallam.” Beliau bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap orang tua.” Kemudian, sambil bersandar, beliau bersabda lagi, “..ucapan dusta, persaksian palsu..” Beliau terus meneruskan mengulang sabdanya itu, sampai kami (para Sahabat) berharap beliau segera terdiam. (HR Bukhari dan Muslim)

Contoh Birrul Walidain Kepada Orang Tua 

1. Taat dalam menjalankan perintah orang tua dan patuh pada larangan orang tua sepanjang tidak mendurhakai Allah SWT

2. Berbicara dengan sopan dan lemah lembut 

3. Jangan sombong, merendah dirilah di hadapan orang tua

Baca Juga: Hanafi Adalah Seorang Karyawan Perusahaan yang Setiap Bulan Membayar Sejumlah Uang Kepada Perusahaan Asuransi

4. Menyediakan makanan untuk mereka 

5. Senantiasa meminta izin atas segala aktivitas yang akan dilakukan 

6. Menyenangkan orang tua dengan berbuat baik 

7.  Tidak mencela orang tua dan tidak menyebabkan mereka dicela orang lain 

Apabila orangtua sudah meninggal dunia, seseorang bisa melakukan sikap Birrul Walidain seperti contoh ini:

1. Menyolati dan berdoa diperuntukkan kepada kedua orang tua 

2. Beristighfar untuk orang tua

3. Menunaikan janji/wasiat

4. Menjaga silaturahmi dengan kerabat dan kawan-kawan dari orangtua yang telah tiada 

5. Melunasi hutang yang masih ditangguhkan di dunia

Demikian alternatif jawaban perihal pertanyaan tentang lawan kata Uqud Al-walidain beserta penjelasannya. Yuk, simak secara lengkap dan silakan untuk bisa diambil ilmu tauladan yang ada. Jangan lupa bagikan kepada orang yang membutuhkan, ya!*** 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: widyagama.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler