INFOTEMANGGUNG.COM - Mungkin kamu jarang mendengar istilah weltanschauung. Berasal dari bahasa Jerman, weltanschauung artinya pandangan dunia (filosofi dasar). Ini bisa bermakna pemahaman setiap individu yang ada di dunia dari sudut pandang tertentu baik itu suatu negara atau masyarakat atau individu.
Untuk melihat penjelasan weltanschauung secara lebih jelas, terus simak artikel ini, ya!
Weltanschauung Jadi Pendorong Semangat Negara
Menurut Soekarno, weltanschauung artinya menjadi pendorong utama sebuah negara berani bertindak dalam waktu singkat.
Seperti Sun Ya Sen yang mendirikan Tiongkok Merdeka di tahun 1912 karena pandangan hidup yang dipegangnya.
Ada juga Rusia yang berdiri kokoh hanya dalam waktu 10 hari oleh Lenin karena weltanschauung yang dipercaya.
Dalam beberapa contoh di atas, tentu bisa dilihat kalau setiap bangsa ini pada dasarnya mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda sebagai sebuah penyemangat dalam bergerak. Selain itu, weltanschauung juga menjadi visi tentang masa depan sebuah negara.
Bisa dibilang, meski setiap negara mempunyai pandangan hidup yang berbeda, namun setiap weltanschauung ini mempunyai kebaikan untuk negaranya masing-masing.
Dari pandangan hidup ini semua orang dalam sebuah negara jadi memiliki tekad yang sama dan akhirnya berani untuk memerdekakan negaranya.
Pancasila Sebagai Weltanschauung
Bagi negara Indonesia, Pancasila menjadi weltanschauung atau filosofi dasar negara. Hal ini dijabarkan oleh Soekarno sebelum mengajukan lima prinsip dasar Indonesia Merdeka yang dikenal sebagai Pancasila.
Dia memperlihatkan pentingnya weltanschauung sebagai pelecut semangat untuk menyatukan masyarakat untuk memerdekakan sebuah negara.
Baca Juga: Mengapa Modul Ajar Harus Sederhana dan Dapat Memandu Pembelajaran Dengan Efektif?
Soekarno memperlihatkan jika Jepang berdiri dengan pandangan dunia Tenno Koodoo Seishin, Lenin dengan pandangan dunia Marxisme untuk memperkuat Soviet, dan Ibn Saud yang mendirikan Arab menggunakan pandangan Islam.
Dalam beberapa contoh tersebut, Presiden Pertama Indonesia ini ingin memperlihatkan jika pandangan hidup sebuah negara menjadi dasar negara bersatu dan merdeka.
Dalam Pancasila terkandung pandangan, nilai. dan pemikiran yang menjadi dasar negara dan isi pembentukan ideologi. Untuk menjadikan Pancasila sebagai weltanschauung dibutuhkan perenungan jiwa yang sangat mendalam hingga terbentuk sebagai sistem yang masih berlaku hingga saat ini.
Baca Juga: Menurut Anda, Bagaimana Cara Menciptakan Media Belajar Yang Bisa Dikaitkan dengan Tuntutan Kurikulum
Pancasila sebagai pegangan dan pedoman dalam bersikap, berbuat, dan bertingkah laku setiap individu masyarakat Indonesia. Tak hanya satu sila saja, masyarakat Indonesia dapat melakukan semua sila dalam kehidupan sehari-hari.
Secara singkatnya, weltanschauung artinya pandangan hidup yang dipegang oleh sebuah negara. Untuk Indonesia, Pancasila menjadi weltanschauung negara Indonesia untuk merdeka hingga saat ini. Pandangan hidup ini selalu dipegang baik di masa lalu, saat ini, hingga menjadi tujuan di masa depan dalam berbagai bidang.***