Jelaskan Faktor Yang Mendorong dan Memberi Peluang Terjadinya Praktek Korupsi dalam Birokrasi! Simak di Sini

29 Mei 2023, 22:55 WIB
Jelaskan Faktor Yang Mendorong dan Memberi Peluang Terjadinya Praktek Korupsi dalam Birokrasi! Simak di Sini /pexels.com/Lisa Fotios

INFOTEMANGGUNG.COM - Jelaskan faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktek korupsi dalam birokrasi! Artikel ini akan menyampaikan jawaban soal tersebut secara lengkap dengan tambahan informasi untuk memperluas wawasan.

Soal jelaskan faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktek korupsi dalam birokrasi erat kaitannya dengan pemerintahan. Kamu dapat menjumpai pertanyaan seperti ini di mata pelajaran PKN atau IPS tentang pemerintahan.

Untuk menjawab soal dengan tipe uraian seperti ini perlu pemahaman yang mendalam pada materi terkait. Soal seperti ini perlu dijawab dengan uraian panjang yang menjelaskan jawaban kamu secara rinci sesuai sumber yang benar.

Baca Juga: Apa Saja Kontribusi Pihak Swasta Yang Malah Memperburuk Kondisi Krisis? Simak Jawaban Lengkapnya di SIni!

Sebagai referensi jawaban kamu dapat menyimak jawaban serta pembahasan soal tersebut dalam artikel ini. Berikut jawaban soal jelaskan faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktek korupsi dalam birokrasi disertai penjelasan.

Jelaskan faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktek korupsi dalam birokrasi!

Jawaban:

Jawaban yang benar untuk soal tersebut sangat beragam. Setidaknya, berikut beberapa faktor yang berpengaruh lengkap dengan penjelasannya:

1. Akuntabilitas dan Transparansi Yang Kurang

Prosedur pengelolaan keuangan yang kurang baik bisa menjadi celah yang dimanfaatkan untuk melakukan praktek korupsi. Selain itu, transparansi yang kurang juga bisa menjadi penyebab masalah ini.

Baca Juga: Seorang Pengusaha Mencoba Menghitung Berapa Unit Penjualan Yang Perlu Diterima Agar Terjadi BEP, Maka Dia?

2. Kekuasaan Birokrat

Faktor lain yang cukup berpengaruh adalah kekuasaan yang dimiliki birokrat. Di sini akan ada banyak kesempatan bagi birokrat untuk melakukan praktek korupsi. Walaupun tidak semua, tetapi peluang untuk korupsi memang sangat tinggi.

3. Rendahnya Gaji dan Insentif

Masalah korupsi juga bisa timbul dari ketidakpuasan pejabat karena gaji dan insentif yang kecil. Kondisi ini akan mendorong mereka untuk mencari peluang demi mendapatkan tambahan pemasukan, salah satunya korupsi.

4. Budaya Korupsi

Ini memang cukup sulit untuk diatasi karena ketika korupsi dianggap biasa saja maka praktek ini akan semakin meluas. Untuk itu perlu penekanan lebih lanjut bahwa korupsi adalah tindakan yang buruk dan harus dihindari.

Baca Juga: Bagaimana Perusahaan Tersebut Dapat Mempersiapkan Diri Untuk Negosiasi Tersebut Berdasarkan Prinsip-Prinsip

5. Rendahnya Pengawasan Hukum

Selanjutnya adalah dari segi hukum yang kurang efektif dalam mengatur serta mengawasi praktek korupsi yang terjadi. Kondisi ini akan memberi peluang bagi para pelaku korupsi untuk bertindak tanpa khawatir akan menerima hukuman.

6. Kurangnya Pengawasan Internal

Selain pengawasan dari hukum (pihak ketiga) perlu juga pengawasan internal dari birokrasi itu sendiri. Dengan menerapkan ini maka peluang untuk melakukan korupsi bisa lebih ditekan dan dicegah secara maksimal.

7. Kompleksitas Regulasi dan Prosedur

Proses regulasi yang cukup kompleks dan terkesan berputar-putar bisa menjadi celah untuk praktek korupsi. Akan ada banyak orang yang memanfaatkan celah ini untuk memperoleh keuntungan melalui jalur korupsi.

8. Kurangnya Kesadaran

Pada akhirnya, faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap praktek korupsi adalah kesadaran yang sangat kurang pada etika dan integritas. Jika birokrat mampu memiliki kesadaran yang tinggi akan norma itu maka angka korupsi pasti akan menurun drastis.

9. Faktor Sosial dan Politik

Berbagai faktor seperti patronase dan nepotisme ternyata dapat memberi peluang korupsi dalam birokrasi. Dengan adanya kelompok yang memiliki kepentingan tertentu maka resiko korupsi bisa semakin meningkat.

Itulah tadi jawaban soal jelaskan faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktek korupsi dalam birokrasi. Akan ada juga beberapa informasi tambahan yang relevan dengan materi ini demi meningkatkan pengetahuan yang dimiliki.

Pastikan untuk membaca semua penjelasan yang disampaikan dengan cermat agar tidak ada informasi yang terlewat. Memahami soal-soal uraian seperti ini juga cukup sulit, jadi cobalah untuk memperbanyak bahan bacaan dan referensi belajar.***

Disclaimer:

Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan sindikasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini. 

Meskipun jawaban dan pemaparan telah dijabarkan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari sumber belajar lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pengetahuan terkait topik yang dibahas.

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler