Asas yang Menentukan Kewarganegaraan Seseorang Menurut Pertalian Darah atau

30 Maret 2023, 15:37 WIB
Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau yang menentukan kewarganegaraan seseorang /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan adalah?

 

Sistem kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara dapat bervariasi tergantung pada aturan hukum yang berlaku di negara tersebut. Namun, pada umumnya, kewarganegaraan seseorang dapat ditentukan melalui beberapa faktor dan setiap negara memiliki aturannya sendiri mengenai hal ini.

Pertanyaan:

Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan adalah?

Jawaban:

Asas ini disebut Jus Sanguinis.

Baca Juga: Sebutkan Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu Sebagai Berikut

Penjelasan:

Sistem kewarganegaraan yang ada di dunia adalah sebagai berikut:

1. Jus Sanguinis (Hak Darah)

Kewarganegaraan ditentukan oleh pertalian darah atau keturunan, di mana seseorang dianggap sebagai warga negara jika memiliki orang tua atau kakek-nenek yang merupakan warga negara di negara tersebut. Dalam sistem ini, tempat kelahiran atau di mana orang tua dan anak lahir tidak begitu mempengaruhi kewarganegaraan seseorang.

Sistem jus sanguinis digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Asia. Sistem ini memungkinkan seseorang untuk mempertahankan kewarganegaraan negara asal mereka bahkan jika mereka tinggal atau lahir di luar negeri, selama mereka memiliki hubungan darah dengan warga negara dari negara tersebut.

2. Jus Soli

Kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran, di mana seseorang dianggap sebagai warga negara jika lahir di negara tersebut, bahkan jika orang tua mereka bukan warga negara dari negara tersebut.

Baca Juga: Negara Harus Mempunyai UU Kewarganegaraan Karena Diperlukan Untuk, Ini Penjelasannya

 

Amerika Serikat, Kanada, Argentina dan beberapa negara lain menerapkan sistem kewarganegaraan Jus Soli.

Jadi jika ada orang Indonesia yang melahirkan anaknya di Amerika Serikat, maka anak tersebut berhak mendapatkan paspor dan akte kelahiran sah dari pemerintah AS. Walaupun nantinya anak tersebut tetap memiliki paspor Indonesia. Keduanya dianggap sah selama masih di bawah umur dan belum memilih kewarganegaraan sendiri.

Namun yang perlu diperhatikan adalah meskipun banyak negara yang menggunakan sistem kewarganegaraan Jus Sanguinis seperti Indonesia, tidak semuanya diterapkan secara sama. Ada yang menetapkan garis darah yang berlaku hanya dari pihak ayah, misalnya, atau sebaliknya.

Baca Juga: Proses Permohonan Kewarganegaraan oleh Warga Negara Asing Menjadi Warga Negara Suatu Negara, Jawabannya

 

Jadi penerapannya bisa berbeda walaupun prinsip utamanya tetap sama. Karena itu biasanya warga suatu negara yang berada di negara lain akan mempelajari hal ini lebih dulu jika akan memiliki anak. Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari mengenai kewarganegaraan anak tersebut.

Demikianlah jawaban dan penjelasan atas pertanyaan asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah adalah Jus Sanguinis. Namun penerapannya harus diperhatikan lagi karena setiap negara bisa memiliki aturannya sendiri.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler