INFOTEMANGGUNG.COM – Sebutkan contoh data sekunder. Pertanyaan ini seringkali menghasilkan pertanyaan lain, yaitu apa bedanya data sekunder dengan data primer? Lalu bagaimana cara membedakannya agar tidak keliru? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Data primer adalah data yang didapatkan dari hasil wawancara dan survei. Contoh yang paling mudah ditemukan adalah perusahaan smartphone yang mengumpulkan data dari konsumen secara langsung. Diharapkan nantinya akan diperoleh data tentang daya beli masyarakat dan fitur yang disukai pelanggan.
Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi literatur dan dokumen pemerintah. Jadi datanya sebenarnya sudah ada dan telah dikerjakan oleh orang atau pihak lainnya terlebih dulu.
Pertanyaan:
Sebutkan contoh data sekunder.
Jawaban:
Berikut ini adalah beberapa contoh data sekunder yang umum ditemukan, yaitu:
- Laporan Keuangan Perusahaan.
- Data Sensus atau Data Kependudukan.
- Data publikasi akademis.
- Data Kesehatan dari organisasi non-pemerintah.
- Data lain dari organisasi internasional, seperti Bank Dunia atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penjelasan:
Data sekunder memiliki beberapa fungsi yang penting, di antaranya:
Menyediakan sumber informasi yang luas dan diversifikasi: Data sekunder dapat memberikan informasi yang lebih luas dan beragam, karena data ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang berbeda dan dapat mencakup banyak topik.
Mempercepat pengumpulan data: Data sekunder dapat membantu menghemat waktu dan biaya pengumpulan data karena data tersebut sudah ada sebelumnya dan dapat diakses dengan cepat.
Baca Juga: Berikut yang Bisa Jadi Data Acuan dari Perencanaan Berbasis Data untuk Satuan Pendidikan
Memberikan data yang akurat dan dapat diandalkan: Data sekunder sering kali dikumpulkan oleh organisasi atau lembaga yang memiliki pengalaman dan teknologi untuk memastikan keakuratan dan keandalan data.
Memungkinkan analisis lintas waktu: Data sekunder yang dikumpulkan selama beberapa tahun dapat memberikan informasi tentang tren dan perubahan yang terjadi seiring waktu.
Memberikan data yang penting bagi kebijakan publik: Data sekunder sering digunakan oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk membentuk kebijakan publik yang didasarkan pada bukti-bukti yang bisa dipercaya.
Baca Juga: Jenis Algoritma Deep Learning yang Digunakan untuk Memproses dan Mengekstrak Fitur dari Data Adalah?
Memfasilitasi penelitian: Data sekunder dapat digunakan oleh peneliti untuk menguji hipotesis dan menemukan pola dalam data yang dikumpulkan sebelumnya.
Melihat banyaknya fungsi data sekunder, maka data sekunder ini sangat penting dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan di berbagai sektor, seperti bisnis, pemerintah, dan akademik.
Demikian jawaban dan penjelasan tambahan untuk pertanyaan sebutkan contoh data sekunder. Ternyata data sekunder ini banyak fungsinya.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.