Sebuah Tangga yang Panjangnya 25 m Disandarkan Pada Tembok, Jarak Antara Ujung Bawah Tangga

20 Maret 2023, 14:13 WIB
Sebuah Tangga yang Panjangnya 25 m Disandarkan Pada Tembok, Jarak Antara Ujung Bawah Tangga /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Sebuah tangga yang panjangnya 25 m disandarkan pada tembok. Jarak antara ujung bawah tangga dengan tembok adalah 7 m. Dari pertanyaan ini bisa dibayangkan bahwa soal ini terkait dengan prinsip segitiga siku-siku yang bisa diselesaikan dengan menggunakan teorema Pythagoras.

 

Teorema Pythagoras berlaku untuk segitiga siku-siku yang bisa diterapkan pada banyak kejadian sehari-hari. Rumus dasarnya adalah jumlah kuadrat sisi tegak + sisi dasar sama dengan panjang sisi miring kuadrat atau a kuadrat + b kuadrat = c kuadrat (a^2 + b^2 = c^2).

Pertanyaan:

Sebuah tangga yang panjangnya 25 m disandarkan pada tembok. Jarak antara ujung bawah tangga dengan tembok adalah 7 m. Tinggi tembok dari tanah hingga ujung atas tangga adalah…

Jawaban:

Tinggi tembok dari tanah hingga ujung atas tangga adalah 24 meter.

Baca Juga: Sebuah Tangga Panjangnya 10 Meter Disandarkan Pada Tembok, Jika Jarak Ujung Bawah Tangga ke Tembok 6 Meter

Perhitungan:

Dari pertanyaan di atas dapat diketahui beberapa hal berikut:

Panjang tangga = sisi miring = c = 25 meter
Ujung tangga bawah ke tembok = b = 7 meter
Tinggi tembok dari tanah hingga ujung atas tangga = a = ?

Dengan menerapkan teorema Pythagoras maka perhitungannya menjadi:

a^2 + b^2 = c^2
a^2 + 7^2 = 25^2
a^2 + 49 = 625
a^2 = 625 – 49 = 576
a = √576
a = 24

Jadi sebuah tangga yang panjangnya 25 m disandarkan pada tembok, jarak antara ujung bawah tangga ke tembok adalah 7 m. Tinggi tembok dari tanah hingga ujung atas tangga adalah 24 m.

 Baca Juga: Panjang Sisi Siku-Siku Suatu Segitiga Berturut-Turut adalah 4a cm dan 3a cm, Jika Panjang Sisi Hipotenusanya

Dalam perhitungan matematika, pasti ada rumus dasar yang diketahui. Pada pertanyaan di atas, ada tiga sisi yang merupakan faktor dalam perhitungan segitiga siku-siku, yaitu sisi tegak (tembok), sisi alas (tanah), dan sisi miring atau hipotenusa (tangga yang disandarkan).

Untuk memudahkan menghapalkan rumusnya, hapalkan saja rumus dasar segitiga siku-siku yaitu a^2 + b^2 = c^2 (teorema Pythagoras). Nanti dalam perhitungan, sisi mana yang tidak diketahui bisa dilakukan dengan melakukan variasi perhitungannya, seperti yang dilakukan di atas.

Jadi tidak perlu menghapalkan tiga rumus untuk menghitung tiga sisi tapi cukup menghapal rumus dasarnya. Kemudian dengan mudah bisa disesuaikan sesuai pertanyaan untuk mencari panjang sisi yang belum diketahui.

Baca Juga: Sebuah Tangga Disandarkan pada Tembok Tepat Ujung Tangga dan Ujung Tembok Berimpit Panjang Tangga 120 cm

Kemudian yang tidak kalah penting adalah jangan lupa menghitung akar dari angka yang didapatkan. Kecuali memang tidak diminta. Karena biasanya angka yang diakarkan tersebut memiliki angka hasil sendiri.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler