INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.
Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.
Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.
Mari simak jawaban soal inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :
Soal
Inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat
Jawaban
Inhibitor kompetetif pada enzim bersifat berkompetisi dengan substrat, yaitu inhibitor dan substrat berkompetisi untuk menempel pada sisi aktif enzim, sehingga jika inhibitor menang, enzim pun akan rusak.
Pembahasan
Inhibitor kompetitif pada enzim bersifat berkompetisi dengan substrat untuk berikatan dengan situs aktif pada enzim. Karena inhibitor dan substrat memiliki struktur yang serupa, keduanya bersaing untuk berikatan dengan situs aktif yang sama pada enzim.
Jika inhibitor menang dalam persaingan ini, ia akan menempel pada situs aktif enzim dan mencegah substrat untuk berikatan dengan enzim. Sebagai hasilnya, reaksi enzim menjadi terhambat dan aktivitas enzim menurun.
Jika konsentrasi inhibitor cukup tinggi, seluruh situs aktif pada enzim mungkin akan diisi oleh inhibitor, dan substrat tidak akan dapat berikatan dengan enzim sama sekali. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada aktivitas enzim dan bahkan menghentikan reaksi yang terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa inhibitor kompetitif bersifat reversibel, artinya, jika konsentrasi inhibitor turun, enzim dapat memulihkan aktivitas normalnya. Ini karena inhibitor tidak mengubah struktur enzim dan tidak merusak enzim secara permanen.
Karena sifat bersaingnya dengan substrat, inhibitor kompetitif dapat diatasi dengan menambahkan jumlah substrat yang cukup untuk melampaui konsentrasi inhibitor.
Dalam hal ini, substrat memiliki keuntungan dalam persaingan dengan inhibitor dan dapat mengikat situs aktif pada enzim, sehingga aktivitas enzim dapat dipulihkan.
Informasi Tambahan
Inhibitor kompetitif dalam enzim memiliki beberapa sifat, antara lain:
-
Bersifat reversibel: Inhibitor kompetitif dapat dilepaskan dari enzim, sehingga aktivitas enzim bisa pulih kembali setelah inhibitor tersebut hilang.
-
Mengikat enzim pada situs aktif: Inhibitor kompetitif mengikat enzim pada situs aktif dengan cara bersaing dengan substrat. Hal ini membuat substrat sulit untuk berikatan dengan enzim.
-
Konsentrasi inhibitor mempengaruhi aktivitas enzim: Semakin tinggi konsentrasi inhibitor, semakin banyak enzim yang terhambat oleh inhibitor tersebut.
-
Tidak mengubah struktur enzim: Inhibitor kompetitif tidak mengubah struktur enzim, sehingga enzim tetap dalam bentuk aktif.
-
Kecepatan reaksi bisa diatur: Kecepatan reaksi pada enzim yang terhambat oleh inhibitor kompetitif bisa diatur dengan menambahkan lebih banyak substrat untuk bersaing dengan inhibitor tersebut.
-
Tidak mempengaruhi nilai Km: Inhibitor kompetitif tidak mempengaruhi nilai Km (konstanta Michaelis-Menten), yaitu konsentrasi substrat yang dibutuhkan untuk mencapai setengah maksimal kecepatan reaksi. Namun, inhibitor kompetitif bisa mempengaruhi nilai Vmax (kecepatan maksimal reaksi).
Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.
Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.
Artikel ini tidak diizinkan untuk di copy paste oleh pihak lain tanpa se-izin redaksi maupun Portal INFOTEMANGGUNG.COM.***
Disclaimer : dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.