INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang kebangkitan kekuatan maritim di indonesia ditandai dengan adanya peristiwa ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.
Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.
Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang kebangkitan kekuatan maritim di indonesia ditandai dengan adanya peristiwa ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.
Mari jawaban artikel tentang kebangkitan kekuatan maritim di indonesia ditandai dengan adanya peristiwa yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :
Baca Juga: Apa itu Bahaya Laten Komunisme? Simak Penjelasan Beserta Cara Menangkalnya
Kebangkitan kekuatan maritim di indonesia ditandai dengan adanya peristiwa
Soal
Kebangkitan kekuatan maritim di Indonesia ditandai dengan adanya peristiwa ….A. Deklarasi Bangkok
B. Deklarasi Djuanda
C. UNCLOS 1978
D. Proklamasi Kemerdekaan
E. Seruan Sunda Kelapa
Jawaban :
B. Deklarasi Djuanda
Pembahasan
Kebangkitan kekuatan maritim di Indonesia ditandai dengan adanya peristiwa Deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda dikeluarkan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Presiden Soekarno yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki hak kedaulatan atas laut wilayahnya, yaitu laut seluas 12 mil dari garis pangkal pantai.
Deklarasi ini menguatkan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim yang memiliki kepentingan strategis di wilayah perairannya. Hal ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah kebangkitan kekuatan maritim Indonesia.
Baca Juga: Pengertian Perwakilan Diplomatik adalah? Pelajari Penjelasan Selengkapnya di Sini!
Informasi Tambahan
Kebangkitan kekuatan maritim di Indonesia dapat ditandai dengan adanya beberapa peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, di antaranya adalah:
Konferensi Asia-Afrika 1955: Konferensi ini diadakan di Bandung dan dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Konferensi ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam perjuangan negara-negara dunia ketiga untuk meraih kemerdekaan politik, ekonomi, dan sosial.
Dalam konferensi ini, Indonesia juga menegaskan posisinya sebagai negara maritim yang memiliki kepentingan strategis di kawasan Asia-Afrika.
Proklamasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia: Pada tahun 1970, Indonesia mengeluarkan proklamasi yang menegaskan ZEE di sekitar perairan Indonesia. Hal ini menandakan kesadaran Indonesia akan pentingnya sumber daya laut dan wilayah perairannya.
Penandatanganan Traktat Zona Bebas Nuklir ASEAN: Pada tahun 1971, Indonesia bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya menandatangani Traktat Zona Bebas Nuklir ASEAN yang menetapkan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN): Program ini diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1998 sebagai upaya untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Program ini mencakup pengembangan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Indonesiasebagai Poros Maritim Dunia: Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mengusung visi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Hal ini menandakan kesadaran Indonesia akan pentingnya sumber daya laut dan wilayah perairannya, serta upaya untuk membangun kembali kekuatan maritim Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia.
Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang kebangkitan kekuatan maritim di indonesia ditandai dengan adanya peristiwa namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.***