INFOTEMANGGUNG.COM – Soal sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah hanyalah salah satu dari aneka soal yang ditanyakan pada uji kompetensi. Umumnya dilaksanakan waktu penjelasan sebuah materi selesai diberikan di kelas.
Untuk menjawab pertanyaan sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah sebenarnya dapat diambil dari berbagai sumber, bukan hanya dari buku pelajaran yang dipakai saat ini.
Yang penting tetap berpegang dengan panduan yang sudah digariskan dalam kurikulum.
Penjelasan yang disediakan untuk sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah ini memang dirangkum dari berbagai sumber. Namun seluruhnya ditujukan agar menjadi informasi tambahan selain yang terdapat di buku pelajaran yang digunakan.
Dengan demikian para siswa memiliki alternatif sumber guna membantu memahami materi yang dijelaskan. Serta membantu memperluas wawasan para siswa terhadap inti bahasan pengajaran tersebut.
Pertanyaan:
Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah...
A. Memiliki nafsu
B. Makan & minum
C. Kemampuan ilmunya
D. Ketundukan & kepatuhan
Jawaban:
D. Ketundukan & kepatuhan
Penjelasan:
Seperti halnya malaikat, manusia juga merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara manusia dan malaikat.
Baca Juga: Berikut Ini yang Bukan Merupakan Ketentuan Seorang Penyembelih Adalah, Kunci Jawaban PAI Kelas 9
Pertama, manusia terbuat dari tanah sementara malaikat dibuat dari nur atau cahaya. Ini menunjukkan perbedaan substansial antara keduanya, dimana manusia merupakan makhluk fana yang terbatas oleh alam materi, sedangkan malaikat merupakan makhluk abadi yang berada di alam immaterial.
Kedua, malaikat diciptakan tanpa hawa nafsu, sehingga satu-satunya keinginan dan tujuannya adalah untuk melaksanakan perintah Allah SWT.
Sedangkan manusia, yang diciptakan dengan hawa nafsu, seringkali tergoda untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Ketiga, manusia diciptakan dengan akal dinamis yang bisa berkembang dan berubah seiring dengan waktu dan pengalaman, sementara malaikat hanya diberi akal statis.
Hal ini menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk mengembangkan dirinya dan mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
Keempat, manusia merasakan kelelahan, rasa lapar, kantuk, dan sebagainya, sedangkan malaikat tidak memiliki kemampuan untuk merasakan sensasi fisik seperti itu.
Dalam kesimpulannya, meskipun manusia dan malaikat sama-sama merupakan makhluk ciptaan Allah SWT, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Sebagai manusia, kita harus selalu berusaha untuk mengembangkan diri dan memperbaiki kekurangan yang ada agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam menjalani hidup.
Pelaksanaan uji kompetensi semacam ini akan selalu dilaksanakan oleh para guru setelah penjelasan sebuah materi selesai. Tujuannya yaitu untuk melihat tingkat pemahaman para peserta didik untuk bahasan tersebut.
Nanti akan dipantau apakah materi tersebut memang rumit serta membutuhkan cara khusus untuk menjelaskannya di kelas. Juga guna melihat apakah perlu diadakan pengembangan guna mempermudah para peserta didik belajar.
Selain itu juga untuk menilai tingkat pemahaman para peserta didik atas pedoman yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Dengan demikian standar tersebut juga dapat dilihat apakah membutuhkan pengembangan atau revisi.
Semoga penjelasan yang diberikan atas soal sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tadi dapat menolong para peserta didik agar lebih memahami materi yang dijelaskan di kelas. Serta sebagai sarana latihan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sekolah yang akan datang.***