Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ringkas

12 Maret 2023, 16:24 WIB
Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ringkas dan Lengkap /Pexels /PokeyArt/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 11, supaya ingatan kalian diperkuat, ayo dibaca Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 tentang Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kami buat secara ringkas dan lengkap. 

Kalian sudah siap belajar bukan? Highlight poin-poin penting dari Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 ini di dalam memori kamu ya. 

Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5

Bab 5: Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia

A. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional

1) Ancaman Bidang Ideologi

Kehidupan masyarakat Indonesia sekarang cenderung mengarah kehidupan liberal yang menekankan aspek kebebasan individual. Liberalisme yang digalakkan Amerika Serikat tidak hanya memengaruhi bangsa Indonesia, namun hampir semua negara dunia. 

Ini akibat era globalisasi yang mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme bisa membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.

2) Ancaman Bidang Politik

Di bidang politik ancaman bersumber dari luar negeri dan dalam negeri. Ancaman di bidang politik dari luar neger i dilakukan suatu negara dengan melakukan tekanan politik pada Indonesia.

Bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain berupa Intimidasi, provokasi, ataupun blokade politik.

3) Ancaman di Bidang Ekonomi

Pengaruh negatif globalisasi ekonomi dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia, khusus di  bidang ekonomi diantaranya sebagai berikut:

  • Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang luar negeri seiring dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara.
  • Cepat atau lambat perekonomian Indonesia akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya mereka menanamkan modalnya di Indonesia.
  • Timbul kesenjangan sosial yang tajam akibat dari ada persaingan bebas.
  • Sektor-sektor ekonomi rakyat yang disubsidi makin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja berkurang.
  • Prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang memburuk.

Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 4 Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia Ringkas Lengkap 

4) Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Ancaman dari luar juga muncul sebagai pengaruh negatif globalisasi, diantaranya sebagai berikut.

  • Ada gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang-barang luar negeri.
  • Muncul sifat hedonism
  • Ada sikap individualism
  • Munculnya gejala westernisasi
  • Memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
  • Nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat makin luntur.

5) Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Ancaman militer terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata. Gangguan keamanan di laut dan udara menjadi bentuk ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia.

B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membangun Integrasi Nasional

1) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik

Bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengembangkan demokrasi politik.
  • Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
  • Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
  • Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  • Menegakkan supremasi hukum.
  • Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 6 Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan dalam NKRI, Ringkas Gampang Dimengerti 

2) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi

  • Sistem ekonomi dikembangkan guna memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga bisa memperkuat perekonomian rakyat.
  • Pertanian dijadikan prioritas utama.
  • Perekonomian berorientasi kesejahteraan rakyat
  • Tidak bergantung badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO.
  • Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang guna bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju. 

3) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Dalam menghadapi pengaruh luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental yakni keseimbangan antara manusia dengan Tuhan dan dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.

 

4) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

  • Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta di dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
  • Usaha pertahanan dan keamanan negara
  • Tentara Nasional Indonesia terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara yang bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
  • Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan
  • Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
  • Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut:
  1. Kerakyatan: orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  2. Kesemestaan: seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
  3. Kewilayahan: gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.

Demikian tadi Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara ringkas dan lengkap. Mudah-mudahan membantu.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler