Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai Perjuangan Nuku

10 Maret 2023, 19:02 WIB
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai Perjuangan Nuku dan tentang Narkoba /Pexels/Tumisu/

INFOTEMANGGUNG.COM - Yang akan kita pelajari berikut ini adalah kunci Jawaban IPS kelas 7 halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai Perjuangan Nuku Sultan Tidore.

   

Kunci Jawaban IPS kelas 7 halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai Perjuangan Nuku Sultan Tidore ditujukan untuk Adik-adik kelas 7.

Adapaun kunci Jawaban IPS kelas 7 halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai berasal dari Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 2, 6 Bab Secara Ringkas, Padat dan Lengkap

Pada halaman 257 Bab 4 dibahas  mengenai pemberdayaan masyarakat pada bagian Evaluasi Tema 4 Esai, para murid diminta mengerjakan soal terkait Evaluasi Tema 4.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 257

Soal

1. Bagaimanakah pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia?

2. Jelaskanlah secara singkat Perjuangan Nuku!

3. Sebutkanlah alasan mengapa peredaran narkotika adalah musuh kita semua?

4.  Jika saat ini kalian diberikan uang Rp1.000.000 oleh orang tua kalian, buat sebuah rencana pengelolaan uang yang baik untuk 1 bulan ke depan!

5. Jika kalian sudah dewasa kelak, komunitas apa yang ingin kalian dirikan? Buatlah nama dan jelaskan bergerak di bidang apa komunitas tersebut!

Jawaban

1. Iklim mempengaruhi jenis pakaian yang digunakan penduduk, iklim juga berpengaruh pada rumah adat tiap daerah di Indonesia, iklim akan mempengaruhi makanan pada tiap daerah dan jenis komoditas tiap daerah. Keempat hal itu berbeda-beda pada tiap daerah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 101 Bab 4 Aksi Nyata Para Pelindung Bumi Kurikulum Merdeka

2. Pada 17 Juli 1780, Pata Alam dinobatkan sebagai vassal. Diketahui, Nuku yang wilayahnya diserang oleh Belanda karena wilayah kesultanannya tidak diakui, kemudian melarikan diri ke Papua.

Pata Alam gagal untuk meraih loyalitas raja-raja Papua, utusan yang diutus justru berbalik memihak Nuku.

Papua bersatu dengan Nuku untuk bersama-sama melawan Belanda. Belanda mencurigai Pata Alam bersekongkol dengan Nuku. Pada 1794M Nuku mendapatkan dukungan dari Inggris dan rakyat Tidore.

Pada 21 Januari 1781, Ternate diserahkan oleh Baud kepada Inggris. Nuku secara langsung mendapat pengakuan resmi sebagai Sultan Tidore.

3. Karena narkotika menyebabkan ketergantungan dan dapat merusak sistem syaraf, jantung, pernapasan, sampai organ reproduksi. Selain itu juga melanggar undang-undang dan bisa  dikenakan hukuman kurungan jika terdapat bukti mengedarkan.

4. Apabila saya diberi Rp1000.0000 oleh orang tua saya, Rp 300.000 akan saya tabung, Rp 300.000 untuk makan siang, Rp 200.000 untuk dana darurat, Rp 100.000 untuk membeli bensin, Rp 50.000 untuk bersedekah, dan Rp 50.000 untuk membayar apabila ada iuran dadakan di sekolah.

5. Saya ingin mendirikan komunitas bernama Ayo Berbagi. Komunitas ini bergerak pada bidang sosial. Komunitas ini berisi orang-orang yang suka berbagi dan membantu sesama terutama bagi mereka yang kekurangan atau terkena bencana.

Tambahan cerita tentang Nuku Sultan Tidore

Nuku Sultan Tidore, atau dikenal juga dengan nama Sultan Khairun, adalah seorang pemimpin yang terkenal di wilayah Ternate-Tidore pada abad ke-16 dan ke-17.

Ia dikenal sebagai sosok yang berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kekuasaannya dan memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Portugis.

Nuku Sultan Tidore lahir pada tahun 1512 di Tidore. Ia adalah putra dari Sultan Zainal Abidin, seorang sultan yang juga terkenal sebagai pejuang melawan Portugis.

Sejak muda, Nuku Sultan Tidore telah terlibat dalam pertempuran melawan Portugis. Ia memimpin pasukan Tidore dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Tidore pada tahun 1535 dan Pertempuran Ternate pada tahun 1570.

Baca Juga: Soal UTS Seni Budaya Kelas 7 Semester 2 Lengkap dengan Pembahasan, Ayo Dipakai Belajar

Pada tahun 1570, Nuku Sultan Tidore memimpin pasukan gabungan Ternate dan Tidore untuk mengusir Portugis dari Maluku. Ia berhasil merebut benteng Portugis di Ternate dan melanjutkan serangan ke wilayah Portugis lainnya. Namun, pada tahun 1575, Portugis berhasil merebut kembali benteng di Ternate dan menawan Sultan Babullah, saingan Nuku Sultan Tidore.

Nuku Sultan Tidore tidak menyerah. Ia memimpin pasukan untuk merebut kembali benteng Ternate dari Portugis pada tahun 1576. Setelah itu, ia berusaha untuk memperkuat hubungan antara Ternate dan Tidore dan mengembangkan ekonomi wilayah tersebut. Ia juga membangun berbagai infrastruktur, seperti pelabuhan dan benteng pertahanan.

Namun, pada tahun 1605, Portugis kembali menyerang dan merebut benteng di Tidore. Nuku Sultan Tidore ditawan dan dibawa ke Goa, India, di mana ia meninggal pada tahun 1611.

 

Meskipun Nuku Sultan Tidore tidak berhasil mengusir Portugis secara permanen dari wilayah Maluku, perjuangannya telah mengilhami banyak orang untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional dan menjadi simbol perjuangan melawan penjajahan Portugis di Maluku. Oleh karena itu, ia patut dihormati dan diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. 

Demikian pembahasan kunci Jawaban IPS kelas 7 halaman 257 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 4, Soal Esai Perjuangan Nuku Sultan Tidore. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer :

Jawaban diatas tidak menjadi jawaban mutlak benar 100 persen, sifatnya terbuka sehingga adik-adik bisa mengeksplorasi jawaban yang relevan lainnya.

Jawaban alternatif diatas hanya sebagai tambahan referensi saja dalam proses belajar di rumah maupun di sekolah.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler