INFOTEMANGGUNG.COM – Adik-adik kelas 9, dalam kesempatan kali ini kita akan menyimak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 Teks Diskusi Siswa: Anti Tawuran, sebuah topik yang menarik dan berguna bagi siswa.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 dengan topik Teks Diskusi Siswa: Anti Tawuran dimaksudkan sebagai bahan referensi dan juga untuk evaluasi belajar.
Baca Juga: Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup, Ringkas dan Padat
Mudah-mudahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 dengan topik Teks Diskusi Siswa: Anti Tawuran dapat membantu dalam mengerjakan tugas yang sulit.
Sekarang kita akan melihat jawaban selengkapnya.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139
Model Teks Diskusi Siswa: Anti Tawuran
Lengkapilah kotak dengan uraian yang tepat menurut struktur retorika teks diskusi!
Antitawuran
Bagaimana menurut kamu gagasan tentang ”antitawuran”?
Tulislah dengan tujuan meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandanganmu.
Perhatikan:
Apabila kamu setuju atau tidak setuju atau jika kamu dapat melihat dua sisi topik atau pandangan yang berbeda terhadap topik.
- Pendahuluan: katakan dengan jelas apa pikiranmu tentang topik.
- Pendapatmu: beri alasan atau contoh untuk menjelaskan dan meyakinkan.
- Simpulan: suatu simpulan pikiran utama dan komentar akhir berdasa pendapatmu
Ingatlah untuk:
- Mencanakan tulisanmu sebelum dimulai.
- Membuat tulisanmu menarik untuk dibaca.
- Menulis kalimat dan tetap pada topik.
- Meriksa ejaan dan pungtuasi yang kamu buat.
- Menggunakan kata-kata yang akan meyakinkan pembaca.
- Mulai paragraf baru setiap memulai gagasan baru.
- Memeriksa dan sunting tulisanmu sendiri setelah selesai.
Alternatif jawaban: Antitawuran
Pendahuluan:
Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia mempunyai semangat yang positif, namun tidak disangkal ada sebagian dari mereka juga memiliki semangat yang negatif.
Hal ini bisa dibuktikan dengan keberadaan pemberitaan mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ajang-ajang lomba pada tingkat nasional maupun internasional.
Dunia pendidikan khususnya pendidikan tingkat menengah (SMP) terlibat dalam permasalahan yang tidak sederhana, kekerasan di kalangan pelajar.
Tawuran antar pelajar menjadi hantu menakutkan yang harus segera diatasi oleh semua pihak yang terlibat.
Kelompok yang menamakan diri antitawuran ini jumlahnya bahkan tidak sedikit. Kegiatan tawuran yang dianggap tidak bermanfaat pun dicoba untuk dilihat dari berbagai perspektif.
Tetapi di sisi yang lain, ada muncul pemberitaan tentang tawuran antar pelajar di beberapa daerah.
Bukankah sudah semestinya para pelajar Indonesia menyalurkan semangat positif, tenaga, dan pemikiran yang mereka miliki untuk membangun Indonesia, bukan malah untuk tawuran lalu merugikan diri sendiri dan juga lingkungan di sekitarnya?
Gagasan utama:
Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi para pemuda guna mengembangkan potensi dirinya.
Sebagai makhluk sosial, tidak mengherankan apabila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi kesenangan. Sehingga, mereka merasa bahwa teman-teman mereka sudah melebihi keluarganya sendiri.
Bagi para pelajar, teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang terkadang tidak mau mengerti keadaan mereka dan terlalu menuntut.
Itulah sebabnya solidaritas dan rasa kekeluargaan antar pelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan untuk membela satu sama lain.
Gagasan utama- sudut pandang lain:
Hubungan pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensi mereka ke arah positif, dan sebaliknya bisa juga menjerumuskan mereka ke arah yang negatif.
Perasaan saling mendukung dan membela satu sama lain yang dimiliki pelajar itulah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar yang berbeda sekolah.
Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar di sekolah lain, teman-teman pelajar itu merasa harus membantunya.
Tetapi, cara yang dipilih oleh para pelajar tersebut tidak tepat yaitu dengan melakukan tawuran. Tawuran oleh mereka dianggap bisa menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
Pelajar yang bisa unjuk kebolehan dan kehebatan dalam hal berkelahi serta mempunyai masa yang banyak dianggap bisa ditakuti dan disegani oleh musuh.
Maka, pelajar melakukan tawuran dengan harapan mampu mengalahkan yang lain, sehingga kelompoknya tidak dapat diganggu dan dapat terbebas dari ancaman.
Padahal tidaklah demikian, setiap kelompok akan merasa golongan mereka adalah yang paling kuat dan harus ditakuti, oleh sebab itu mereka akan sampai hati melukai satu sama lain.
Dalam tawuran selain merugikan diri pelajar sendiri, mereka juga bisa merugikan orang lain dan lingkungan di sekitarnya sebab tawuran menyebabkan kegaduhan, juga suasana yang kacau dan genting, ketidaknyamanan, dan jauh dari kata aman, serta bisa menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
Simpulan : Tawuran bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya para pelajar di Indonesia menyalurkan semangat positif mereka untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional.
Meskipun memiliki solidaritas, semangat kekeluargaan, dan pertemanan yang erat antar sesama pelajar pada suatu sekolah, tidak seharusnya mereka saling menyerang dan memusuhi pelajar yang berasal dari sekolah lain.
Di dalam sebuah pertemanan, saling mengingatkan mengenai hal-hal baik dan perdamaian merupakan sesuatu yang amat penting.
Sehingga dapat menghindarkan diri sendiri dan kelompok pertemanan dari hal-hal yang berbahaya seperti terluka oleh sebab benda tajam atau meninggal dunia dengan cara yang sia-sia.
Mari kita para pelajar menyalurkan semangat positif, tenaga, dan pikiran untuk menjaga diri sendiri, teman-teman, serta nama baik keluarga dan sekolah.
Catatan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tawuran ialah perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai atau perkelahian massal.
Itulah tadi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 dengan topik Teks Diskusi Siswa: Anti Tawuran. Semoga membantu Adik-adik kelas 9.***
Disclaimer: Artikel di atas hanya dimaksudkan untuk membantu siswa dalam menjawab soal yang dirasa sulit.
Kunci jawaban ini bersifat terbuka dan tidak mutlak kebenarannya sehingga adik-adik kelas 9 SMP MTs diharapkan dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.