Berikut Ini yang Termasuk Usaha Pemerintah Kolonial Belanda untuk Mencegah Perkembangan Taman Siswa

26 Februari 2023, 16:27 WIB
Berikut Ini yang Termasuk Usaha Pemerintah Kolonial Belanda untuk Mencegah Perkembangan Taman Siswa /Tangkap layar upload.wikimedia.org/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut yang termasuk usaha pemerintah kolonial belanda untuk mencegah perkembangan Taman Siswa. Ini adalah soal yang sering terdapat di pelajaran sekolah. Namun terkadang juga dipakai sebagai materi tes untuk pengetahuan umum.

 

Pemaparan yang terdapat dalam artikel ini bisa dimanfaatkan untuk belajar. Meski demikian tidak menjamin kebenaran mutlak. Karena ada kemungkinan ada pemaparan lain yang mungkin bisa ditemukan.

Pertanyaan:

Berikut yang termasuk usaha pemerintah kolonial Belanda untuk mencegah perkembangan Taman Siswa adalah

Baca Juga: Uraikan tentang Prinsip Dasar dalam Pendidikan Taman Siswa yang Dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara

Jawaban dan Penjelasan:


Dalam masa pemerintahan Kolonial Belanda, orang-orang yang bisa bersekolah adalah anak-anak yang termasuk kelas atas. Seperti para priyayi. Mereka ini sebagian bahkan bisa melanjutkan pendidikan ke Eropa.

Sedangkan orang biasa atau rakyat umum tidak bersekolah. Kalaupun ada hanyalah pengajaran sederhana sekedar baca tulis saja.

Taman Siswa adalah sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Sebenarnya ini merupakan sebuah bentuk perlawanan terhadap diskriminasi pendidikan terhadap kaum Pribumi yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Baca Juga: Pembahasan Soal Pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang Dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi Pribumi

 

Pengajaran di Taman Siswa menanamkan dasar-dasar kemerdekaan, di mana kekuatannya berasal dari diri sendiri. Ssemboyan Taman Siswa yang terkenal dan menjadi dasar pendidikan nasional adalah:

  • Ing Ngarsa Sung Tuladha, artinya berada di depan untuk memberi contoh atau panutan.
  • Ing Madya Mangun Karsa, artinya berada di tengah untuk membangun semangat.
  • Tut Wuri Handayani, artinya berada di belakang untuk memberikan dorongan.

Hal ini membuat pemerintah Belanda menjadi cemas sehingga pada tahun 1932, Belanda mengeluarkan aturan “Wilde Scholen Ordonatle” atau Undang-Undang Sekolah Liar.

Isi dari aturan ini adalah mengenai perizinan dalam hal menyelenggarakan pendidikan atau sekolah alternatif dengan tujuan untuk membatasi perkembangan pendidikan di Indonesia. Sekolah yang resmi adalah sekolah-sekolah yang didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Baca Juga: Dasar Pendidikan yang Dikembangkan di Sekolah-Sekolah Taman Siswa adalah

 

Pada akhirnya, karena terbitnya aturan baru tersebut, Perguruan Taman Siswa akhirnya terpaksa ditutup seluruhnya. Para pengajar juga diawasi gerak-geriknya oleh Belanda.

Meski demikian, secara diam-diam para guru dan siswa tetap berusaha belajar tanpa diketahui oleh Belanda. Karena itulah Perguruan Taman Siswa terus bertahan bahkan tetap ada hingga kini.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa usaha pemerintah Kolonial Belanda untuk mencegah perkembangan Taman Siswa adalah dengan cara mengeluarkan Undang-Undang Sekolah Liar pada tahun 1932.

Pemaparan yang terdapat pada dalam artikel ini berasal dari berbagai sumber yang berbeda, namun mampu menjadi informasi pelengkap.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler