Diagram Frayer tentang Pembelajaran Berdiferensiasi yang Perlu Dipelajari Guru

10 Februari 2023, 21:54 WIB
Diagram Frayer tentang Pembelajaran Berdiferensiasi yang Perlu Dipelajari Guru /pexels.com/Max Fischer//

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam artikel ini akan membahas mengenai diagram frayer tentang pembelajaran berdiferensiasi yang perlu dipahami oleh apra guru dalam program Pendidikan Guru Penggerak.

Para guru akan diminta untuk membuat Diagram Frayer pembelajaran berdiferensiasi sesuai yang terdapat dalam modul 2.1.a.4.1.

Dalam forum diskusi eksplorasi konsep modul 2.1, menjelaskan bahwa Diagram Frayer adalah pengatur grafis yang digunakan untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminology tertentu.

Baca Juga: Diskusi Membuat Suasana Pembelajaran Akan Berkembang Karena Apa, Simak Ulasannya

Sebutan Diagram Frayer sendiri pertama kali dikembangkan oleh Dorothy Frayer yang merupakan seorang educational psychologist.

Adapun teknik Diagram Frayer akan menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminology yang menjadi target, kemudian menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang termasuk contoh dan bukan contoh, ciri-ciri, atau arti kata.

Nantinya, informasi ini ditempatkan pada bagan yang akan dibagi menjadi empat bagian agar dapat memberikan representasi visual.

Untuk mengetahui Diagram Frayer tentang pembelajaran berdiferensiasi, maka guru dapat menyimak contoh berikut ini:

Diagram Frayer Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam membuat Diagram Frayer, maka perlu membagi menjadi empat bagian yaitu tentang definisi, ciri-ciri/karakteristik, contoh, dan bukan contoh seperti berikut:

Definisi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha yang digunakan untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.

Baca Juga: Guru Yang Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelasnya Akan Melakukan Hal-Hal Berikut Ini!

Pembelajaran berdiferensiasi akan berfokus pada kesiapan belajar murid, minat belajar murid, dan profil belajar murid.

Ciri-Ciri/Karakteristik

  • Tujuan pembelajaran jelas.
  • Manajemen kelas efektif.
  • Penilaian dilakukan secara berkelanjutan.
  • Adanya keragaman guru dalam menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid.
  • Lingkungan belajar harus mampu mengundang murid untuk belajar.

  • Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan.
  • Setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik
  • serta saling menghargai.
  • Guru dan murid berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama.
  • Ada keadilan dalam bentuk nyata.
  • Murid akan merasa aman.

Contoh

  • Mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Meminta produk sesuai kemampuan dan minat siswa.
  • Membuat rencana pembelajaran yang mengakomodir semua kebutuhan siswa.
  • Guru berkomunikasi dengan orang tua terkait minat dan gaya belajar murid di rumah.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi, Lengkap dengan Contoh Penerapannya di Kelas, Pelajari di Sini!

  • Ornamen di ruang kelas terdiri dari hasil karya yang mencerminkan keterlibatan atau peran serta murid di dalamnya.
  • Guru menggunakan sumber, strategi, penugasan, dan penilaian yang variatif.

Bukan Contoh

  • Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan akademik.
    Meminta produk sesuai dengan keinginan guru tanpa memperhatikan kemampuan dan minat.

  • Membuat rencana pembelajaran yang memihak salah satu kebutuhan siswa.
  • Tidak ada komunikasi antara guru dan orang tua terkait minat dan gaya belajar anak.
  • Hiasan ruang kelas kaku dan standar, misalnya hanya ada lukisan pahlawan atau capres dan cawapres.
  • Guru menggunakan sumber, strategi, penugasan, dan penilaian yang sama.

Demikianlah contoh Diagram Frayer tentang pembelajaran berdiferensiasi yang perlu dipahami oleh para guru dalam program Pendidikan Guru Penggerak. Guru yang akan membuat Diagram Frayer Pembelajaran Berdiferensiasi dapat mengikuti keempat komponen di atas.***

Disclaimer:

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gurusiana.id

Tags

Terkini

Terpopuler