Latar Belakang Dibentuknya Kerjasama Bilateral, Begini Penjelasan dan Contohnya

11 Januari 2023, 19:13 WIB
Latar Belakang Dibentuknya Kerjasama Bilateral, Begini Penjelasan dan Contohnya /pexels.com/Ketut Subiyanto/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada banyak alasan mengapa sebuah negara mengadakan atau menjalin kerjasama dengan negara lain. Bukan saja dengan satu negara tapi bisa juga dengan beberapa negara lain yang memiliki kesamaan wilayah atau tujuan.

Kerjasama bilateral merupakan kerjasama yang dijalin antara dua negara. Namun selain itu sebuah negara juga bisa menjalin kerjasama dalam bentuk regional (satu wilayah), multilateral (dengan banyak negara), atau kerjasama antara regional.

Latar Belakang Kerjasama Bilateral

Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang kerjasama antara dua negara, seperti yang disebutkan di bawah ini:

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Anda Dalam Melakukan Kerjasama Dengan Pihak Lain Dalam Rangka Mencapai Tujuan Bersama

  • Memiliki tujuan yang sama, misalnya untuk menuntaskan pandemi.
  • Masing-masing memiliki kelebihan yang bisa dimanfaatkan. Misalnya sumber daya, teknologi, pendidikan, dan lainnya.
  • Keuntungan secara ekonomi, teknologi, budaya, pendidikan, dan banyak lainnya.
  • Jalinan persahabatan yang baik (diplomatik).

Dalam menjalin kerjasama bilateral dengan negara lain, Indonesia menerapkan nilai saling menghormati dan mengutamakan konsensus. Tidak mencapuri urusan dalam negeri masing-masing serta tidak menggunakan kekerasan.

Contoh Penerapan Kerjasama Bilateral Indonesia

Indonesia memiliki beberapa jalinan kerjasama bilateral dengan negara-negara lain dengan tujuan yang beragam. Berikut ini adalah contoh penerapan kerjasama yang terjalin yang menjadi latar belakang kerjasama tersebut:

1. Indonesia dengan Jepang

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia diekspor ke Jepang karena kebutuhan masyarakatnya. Dari kerjasama ini Indonesia mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Tapi selain itu juga terjalin kerjasama lain di bidang teknologi, tenaga kerja, pendidikan, serta industri.

Baca Juga: Bentuk Kerjasama ASEAN Berupa Pertukaran Pelajar Antar Negara Anggota ASEAN Bertujuan Untuk, Ini Jawabannya

Termasuk program pertukaran pelajar dan mahasiswa, dan pemberian beasiswa belajar untuk para pelajar Indonesia ke Jepang.

2. Indonesia dengan Korea Selatan

Kerjasama yang dijalin ditekankan pada masalah perdagangan dan pertahanan. Ekspor dan impor antar kedua negara masih dilakukan hingga kini dalam hal sumber daya alam dan teknologi.

3. Indonesia dengan Anerika Serikat

Kerjasama ini khususnya dalam hal penanggulangan Covid-19 dan juga untuk peningkatan neraca perdagangan kedua negara.

4. Indonesia dengan Brazil

Dengan banyaknya kemiripan kehidupan masyarakat kedua negara, Indonesia bekerja sama dengan Brazil dalam bidang pertanian dan peternakan. Misalnya pengembangan peternakan dan mutu genetik protein hewani.

Baca Juga: Jawaban Soal Jelaskan Alasan Negara-negara Asia Tenggara Perlu Mengandalkan Kerjasama Ekonomi

5. Indonesia dengan Jerman

Salah satu kerjasama terbesar adalah penanaman modal seperti Krakatau Steel dan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Namun juga Indonesia melakukan ekspor hasil bumi seperti kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit.

Jerman juga melakukan ekspor ke Indonesia dalam bentuk barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.

6. Indonesia dengan Arab Saudi

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia melakukan kerjasama dengan Arab Saudi untuk penanganan Ibadah Haji.

Adanya berbagai keuntungan yang didapat oleh sebuah negara merupakan latar belakang dibentuknya kerjasama bilateral. Keuntungan bukan saja didapatkan oleh salah satu pihak namun kedua belah pihak mendapatkan manfaat, walaupun bentuknya bisa berbeda.

Namun semua bentuk kerjasama tersebut harus didasarkan pada rasa saling menghormati dan kejujuran, agar hubungan yang baik tidak mudah terputus.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Septyna Feby

Sumber: gramedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler