Langkah-Langkah Negosiasi Yang Wajib Anda Ketahui Agar Bisa Mencapai Kesepakatan

INFOTEMANGGUNG.COM - Mengetahui langkah-langkah negosiasi yang baik dan benar dapat membuat Anda mencapai kesepakatan bisnis.

Untuk mengetahui langkah-langkah negosiasi, Anda perlu membaca artikel ini secara lengkap.

Artikel ini akan membahas tentang pengertian, prinsip, jenis, dan langkah-langkah negosiasi yang wajib Anda ketahui.

Baca Juga: Apa Itu Jaminan Kehilangan Pekerjaan? Ini Keuntungan dan Persyaratannya

Pengertian Negosiasi

Negosiasi adalah proses di mana dua atau lebih pihak bertukar ide, mencari solusi atau mencari kesepakatan mengenai suatu masalah atau isu.

Negosiasi biasanya dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Negosiasi dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti dalam perundingan pekerjaan, perdagangan internasional, atau dalam kehidupan sehari-hari.

Negosiasi dapat mencakup berbagai masalah, seperti harga, kondisi, jadwal, atau persyaratan lainnya.

Prinsip-Prinsip Negosiasi

Ada beberapa prinsip yang penting dalam negosiasi, diantaranya:

1. Setiap pihak harus memahami tujuan yang ingin dicapai dalam negosiasi, dan memastikan bahwa tujuan tersebut realistis dan dapat dicapai melalui negosiasi.
2. Setiap pihak harus memahami kekuatan dan kelemahan sendiri, serta kekuatan dan kelemahan lawan negosiasi. Ini akan membantu dalam menentukan strategi dan teknik negosiasi yang tepat.
3. Negosiasi seringkali memerlukan kompromi dari kedua belah pihak. Kompromi dapat membantu mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
4. Komunikasi yang efektif sangat penting dalam negosiasi. Setiap pihak harus dapat menyampaikan pendapat dan perasaannya dengan jelas, serta mampu mendengarkan pendapat lawan negosiasi dengan seksama.
5. Negosiasi win-win adalah negosiasi di mana kedua belah pihak merasa menang, karena masing-masing dapat memenuhi kebutuhan dan tujuannya. Negosiasi win-win dapat membantu menciptakan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Jenis-Jenis Negosiasi

Terdapat beberapa jenis negosiasi yang dikenal, diantaranya:

Negosiasi distributif

Negosiasi distributif adalah jenis negosiasi di mana pihak-pihak bersaing untuk memperoleh keuntungan terbesar.

Negosiasi distributif sering terjadi ketika ada batasan sumber daya yang terbatas, seperti uang atau waktu.

Baca Juga: Pengertian dan Perkembangan fintech dan E-Money di Indonesia, Simak Ulasannya di Bawah Ini

Negosiasi integratif

Negosiasi integratif adalah jenis negosiasi di mana pihak-pihak bekerja sama untuk menciptakan solusi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Negosiasi integratif sering terjadi ketika pihak-pihak memiliki tujuan yang saling terkait atau bergantung satu sama lain.

Negosiasi kolektif

Negosiasi kolektif adalah jenis negosiasi di mana pihak-pihak bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh seluruh kelompok atau organisasi yang terlibat.

Negosiasi kolektif sering terjadi dalam konteks pekerjaan, di mana perusahaan dan serikat pekerja bertemu untuk mencapai kesepakatan tentang gaji, kondisi kerja, dan hak-hak pekerja lainnya.

Negosiasi multilateral

Negosiasi multilateral adalah jenis negosiasi di mana terdapat lebih dari dua pihak yang terlibat.

Negosiasi multilateral sering terjadi dalam konteks internasional, di mana terdapat banyak negara yang terlibat dalam perundingan tentang masalah global seperti perdagangan, lingkungan, atau keamanan.

Pihak Penting Dalam Negosiasi

Dalam negosiasi, terdapat beberapa pihak yang terlibat, diantaranya:

Pihak yang mengajukan tawaran

Pihak yang mengajukan tawaran adalah pihak yang menawarkan sesuatu kepada lawan negosiasi. Pihak ini bertanggung jawab untuk menyampaikan tawaran dan mempertahankannya sesuai dengan kepentingan dan tujuannya.

Pihak yang menerima tawaran

Pihak yang menerima tawaran adalah pihak yang menerima tawaran dari pihak yang mengajukan tawaran. Pihak ini bertanggung jawab untuk mempertimbangkan tawaran tersebut dan menentukan apakah tawaran tersebut sesuai dengan kepentingan dan tujuannya.

Baca Juga: Ide Kreatif yang Muncul Harus Memiliki Kebaruan atau Memiliki Aspek, Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1

Mediator

Mediator adalah pihak yang tidak terlibat secara langsung dalam negosiasi, tetapi membantu pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan. Mediator membantu menyelesaikan perbedaan pendapat dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk negosiasi.

Pihak yang terlibat lainnya

Selain pihak-pihak di atas, dalam negosiasi terdapat pihak-pihak lain yang mungkin terlibat, seperti konsultan, pakar, atau pihak ketiga yang memiliki kepentingan dalam masalah yang sedang dinegosiasikan. Pihak-pihak ini mungkin dapat memberikan masukan atau saran yang berguna dalam negosiasi.

Langkah-Langkah Negosiasi

Berikut ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam proses negosiasi:

Persiapan

Setiap pihak harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan negosiasi. Hal ini termasuk memahami tujuan yang ingin dicapai, mengumpulkan informasi yang relevan, dan menentukan strategi dan teknik negosiasi yang akan digunakan.

Penyampaian tawaran

Setiap pihak harus menyampaikan tawaran dan pendapatnya dengan jelas kepada lawan negosiasi. Pihak yang mengajukan tawaran harus memberikan penjelasan yang cukup mengenai tawaran tersebut, serta mempertahankannya sesuai dengan kepentingan dan tujuannya.

Diskusi dan pertukaran informasi

Kedua belah pihak harus saling bertukar informasi dan mendiskusikan masalah yang sedang dinegosiasikan. Hal ini termasuk menyampaikan pendapat, mempertanyakan tawaran lawan negosiasi, dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

Pencapaian kesepakatan

Setelah proses diskusi dan pertukaran informasi, kedua belah pihak harus mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak. Kesepakatan tersebut harus memenuhi kebutuhan dan tujuan masing-masing pihak.

Penyelesaian

Setelah kesepakatan dicapai, kedua belah pihak harus melakukan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dinegosiasikan. Tindakan tersebut mungkin termasuk menandatangani kontrak atau membuat dokumen yang mengikat.

Baca Juga: Terdapat Dua Hal Penting dalam Membangun Kepercayaan dalam Percakapan yaitu

Penutup

Demikian penjelasan singkat tentang pengertian, prinsip, jenis, dan langkah-langkah negosiasi. Semoga membantu!***