INFOTEMANGGUNG.COM – Ki Hadjar Dewantara atau KHD adalah salah satu mantan menteri Republik Indonesia, yang sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Salah satu konsep pendidikan yang diajarkan oleh KHD adalah pendidikan yang memerdekakan.
Dikutip dari Kemdikbud, pendidikan yang memerdekakan yaitu pendidikan yang mempunyai tujuan ke arah perubahan menyeluruh, baik perubahan dari segi lahir ataupun batin sesuai dengan kodrat setiap manusia.
Proses dari pendidikan yang memerdekakan ini bertujuan agar murid-murid dapat mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki secara lebih optimal.
Merdeka berarti bebas. Namun bukan berarti murid bebas melakukan hal sesuai dengan kehendaknya sendiri.
Kemandirian yang diciptakan dalam proses pendidikan ini tentunya bukan hanya dilakukan oleh peserta didik saja. Peran pendidik atau guru dan orang tua juga turut andil dalam menciptakan kemandirian tersebut.
Dalam hal ini, pendidikan diartikan sebagai tuntutan anak agar bisa bertumbuh secara mandiri dan bebas tanpa paksaan. Bebas dalam artian sesuai dengan moralitas yang berlaku dalam masyarakat.
Konsep pendidikan yang memerdekan juga menegaskan bahwa pendidikan yang memerdekakan lebih mengutamakan proses peserta didik untuk bertumbuh sesuai dengan arah perkembangannya dan menuntun anak untuk belajar mengatur dirinya sendiri sesuai dengan kodratnya sebagai manusia.
Pendidik atau guru wajib mengarahkan peserta didik dalam hal belajar, namun tumbuhnya potensi alamiah yang ada dalam setiap individu adalah hak merdeka individu itu sendiri, pendidik tidak bisa ikut campur atau memaksa agar peserta didik tumbuh sesuai dengan kehendak mereka.
Peserta didik dalam konsep pendidikan yang memerdekakan, dianggap sebagai individu yang merdeka. Dalam hal ini, pendidikan juga dilakukan agar peserta didik terbebas dari ketidaktahuan, dan sifat amoral lainnya.
Salah satu tujuan dari pendidikan yang memerdekakan yang diciptakan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah peserta didik mampu memaknai kemerdekaan yang ada dalam dirinya.
Kemerdekaan tersebut bisa diartikan sebagai individu yang mampu memaknai eksistensi manusia sebagai mahluk yang beradab, mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Pendidikan, dalam hal ini mempunyai fungsi untuk membina dan menuntut pola pikir peserta didik dalam hal praktis maupun teoritis agar nantinya peserta didik dapat menjadi individu yang cerdas dan bermoral.
Ki Hadjar Dewantara juga mengungkapkan bahwa pendidikan yang memerdekan adalah salah satu upaya untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dengan melibatkan pendidik dan tanpa adanya unsur paksaan kepada peserta didik. ***