INFOTEMANGGUNG.COM - Dari semua buku, kita bisa mengklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu jenis buku fiksi dan non fiksi. Apa perbedaan jenis buku fiksi dan non fiksi?
Hal ini merupakan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas 7 Kurikulum Merdeka. Namun, perbedaan jenis buku fiksi dan non fiksi juga wajib diketahui orang umum bagi yang menyukai baca buku.
Dua jenis buku ini sangat berbeda antara satu sama lain. Jenis buku fiksi biasanya lebih memberikan hiburan ke pembacanya, sedangkan jenis buku non fiksi berisi hal yang cenderung fokus dan serius serta berdasarkan fakta.
Baca Juga: Dengan Kemajuan Teknologi saat ini, Media Pembelajaran Digital Dinilai Cocok bagi Siswa Abad ke-21
Namun keduanya tetap mampu memberikan pengetahuan ke pembaca dengan cara mereka masing-masing. Mari kita simak perbedaan jenis buku fiksi dan non fiksi berikut:
1. Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita tentang peristiwa yang tidak nyata atau tidak pernah terjadi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fiksi adalah jenis buku yang berisi cerita fiktif atau rekaan sebagai hasil karya seorang pengarang.
Ciri-ciri dari buku fiksi biasanya mengandung unsur imajiner (karangan) dengan kebenaran relatif. pada umumnya ditujukan untuk menghibur dan menangkap imajinasi pembacanya.
Selain itu, buku ini menggunakan bahasa sugestif. Pemilihan bahasa dilakukan untuk meningkatkan daya imajinasi pembaca. Hal terpenting dari buku fiksi, bahwa tidak memiliki sistem standar atau tidak baku.
Dengan kata lain, buku jenis ini memiliki alur atau sistemnya sendiri dan bisa sangat berbeda dari yang lain, tergantung pada imajinasi penulisnya.
Baca Juga: Trikon Adalah Gagasan Ki Hajar Dewantara untuk Merdeka Belajar
2. Buku nonfiksi
Buku non fiksi harus memuat data dan fakta yang sebenarnya atau kejadian yang sebenarnya. Oleh karena itu, penulis buku non fiksi bertanggung jawab atas isi gagasan dan informasi yang diberikan.
Di sisi lain, buku non fiksi tentunya memiliki beberapa ciri yang membuatnya sangat berbeda dengan buku fiksi. Buku non fiksi menggunakan bahasa formal yang dimaksudkan agar dapat diterima oleh semua lapisan pembaca.
Buku non fiksi memuat berbagai kejadian faktual, sehingga penulisan dapat melibatkan penelitian dan penyelidikan ilmiah. Jenis buku ini juga biasa digunakan sebagai sumber informasi oleh pembaca.
Buku non fiksi juga menggunakan gaya bahasa deskriptif dengan makna yang sebenarnya, agar pembaca tidak menerima makna yang salah. Jenis buku ini juga memiliki sifat menyebarkan ide-ide baru kepada banyak orang.
Dalam buku non fiksi, kamu akan menemukan kalimat berdasarkan data dan fakta, serta bersifat informatif. Penulis buku non fiksi harus ahli di bidangnya, karna di dalam buku non fiksi tidak boleh berisi hal yang imajinatif.
Baca Juga: Apa Itu Digital Native dan Digital Immigrant, Serta Hubungannya dengan Dunia Pendidikan
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan jenis buku fiksi dan non fiksi. Semoga membantu.***