INFOTEMANGGUNG.COM - Asesmen atau penilaian ialah data dari proses hasil pembelajaran. Disini kita akan menggali apa yang perlu diperhatikan pada saat merancang asesmen.
Data asesmen ialah untuk menguji seberapa baik kinerja murid, berkaitan dengan tujuan pembelajaran tertentu. Sesudah hasil asesmen diketahui, maka dilakukan proses evaluasi.
Apa yang perlu diperhatikan pada saat merancang asesmen harus mengingat bahwa asesmen ialah proses penyematan atribut, dimensi, ataupun besaran, bisa berbentuk angka/ huruf di suatu hasil grading setelah dibandingkan dengan peralatan standar tertentu.
Asesmen adalah hal yang penting dilakukan di pembelajaran dalam projek profil. Karena itu di dalam merancang asesmen apa yang perlu diperhatikan pada saat merancang asesmen harus dicermati dengan sungguh-sungguh.
Ini dia apa yang perlu diperhatikan pada saat merancang asesmen:
1. Keberagaman Murid/ Peserta Didik
Setiap murid berbeda dengan murid yang lain karena situasi yang dialami masing-masing berbeda dan perlu disesuaikan dengan metode asesmen yang sesuai.
Tidak semua jenis asesmen sesuai untuk semua kegiatan atau individu murid.
Berbagai jenis asesmen bisa membantu pendidik dan murid merasakan pembelajaran dengan cara yang berbeda. Pendidik boleh memakai beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memandu pendidik dalam membuat penilaian:
- Bagaimanakah tingkat kemampuan peserta didik?
- Apakah asesmen sesuai dengan fase pencapaian elemen dan sub-elemen profil?
- Berapa jumlah murid yang terlibat dalam projek profil?
- Seberapa besar perbedaan kompetensi murid?
- Bagaimana tingkat keberagaman budaya, sosial dan ekonomi, murid?
- Apakah keberagaman itu bisa menjadi hambatan pembelajaran murid dalam projek profil?
2. Tujuan Projek
Pendidik harus menetapkan tujuan pencapaian projek profil dengan mempertimbangkan bahwa pembuatan asesmen bukan hanya berfokus pada produk pembelajaran.
Fokus lainnya yang harus diperhatikan ialah dimensi, elemen serta sub-elemen profil pelajar Pancasila yang dituju.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Perencanaan Pembelajaran SMP Paket B Terbaru
3. Indikator Perkembangan
Di awal projek perlu dibuat suatu indikator perkembangan sub elemen antar fase. Indikator perkembangan sub-elemen itu dipakai untuk menemukan kemajuan pencapaian dari tujuan projek.
4. Keterkaitan Antar Asesmen
Buatlah hubungan antara asesmen formatif (awal dan sepanjang projek profil) dan sumatif. Hasil dari asesmen formatif pada awal projek profil bisa digunakan dalam memetakan kelebihan dan kekurangan murid.
Pakai itu sebagai acuan tim fasilitator projek profil dalam menentukan indikator performa peserta didik ketika merancang asesmen formatif dan sumatif.
Asesmen formatif dirancang dengan mempertimbangkan tugas sumatif yang dapat meringankan beban kerja murid dan memperjelas relevansi tugas formatif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Kreativitas dan Inovasi Topik 9 Terbaru
Misalnya, pada projek profil “Mengenal Ekonomi Global”, asesmen akhir berupa kegiatan menarik seperti pameran poster aksi merupakan puncak dari proses pembelajaran lewat projek profil.
Sebab pembuatan poster ialah kegiatan yang cukup berat, murid sudah dipersiapkan sebelumnya dengan kegiatan formatif dimana murid mendapatkan umpan balik mengenai poster dan presentasinya.
5. Tujuan Asesmen
Menjelaskan tujuan dari asesmen dan mengikutsertakan murid pada proses asesmen. Contoh, murid dapat menentukan topik yang akan dinilai, menentukan metode asesmen.
Metode asesmen itu misalnya tertulis atau tidak tertulis, dari presentasi atau pembuatan poster, atau pengembangan rubrik.
Guru juga dapat mengarahkan murid dalam memakai rubrik/ kriteria penilaian agar murid merasa terlibat di dalam mengelola dan menilai proses pembelajaran mereka sendiri.
Demikianlah lima hal, apa yang perlu diperhatikan pada saat merancang asesmen. Perhatikan dan cermati lima hal ini dulu baik-baik kemudian rancang asesmen sesuai kebutuhan murid Anda. Selamat mencoba.***