Masa Perkembangan Individu Secara Berturut-turut adalah (Pelajaran Biologi Kelas 6 SD)

31 Januari 2023, 15:48 WIB
Masa Perkembangan Individu Secara Berturut-turut adalah (Pelajaran Biologi Kelas 6 SD) /Pexels/ Vanessa Loring/

INFOTEMANGGUNG.COM -  Kita akan mempelajari masa perkembangan individu secara berturut-turut adalah apa saja. Antara  lain materi yang dialami manusia sebagai makhluk hidup ini diajarkan pada kelas 6 SD.

Pertanyaan lain dari masa perkembangan individu secara berturut-turut adalah ialah pertumbuhan dan perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya...

Makhluk hidup disebut bertumbuh bila ukurannya yang bersifat ireversibel (tak bisa kembali) bertambah. Misalnya Ani bertambah tinggi, berat dengan demikian volumenya juga bertambah. Pertumbuhan ini bisa diukur atau bersifat kuantitatif.

Baca Juga: Soal UAS PAS Kelas 6 Matematika Semester Ganjil, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan

Proses perubahan sifat makhluk hidup menuju kedewasaan dinamakan perkembangan. Perkembangan manusia tidak bisa diukur atau bersifat kualitatif.

Makhluk hidup dikatakan dewasa bila sudah membentuk sel gamet untuk bereproduksi.

Menurut Santrock dan Yussen masa perkembangan individu secara berturut-turut adalah:

1. Fase Pranatal

Inilah tahap manusia di dalam kandungan. Garis waktunya ialah antara masa pembuahan sampai pada masa kelahiran.

Di tahap ini ada perkembangan satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otaknya serta kemampuan berperilaku yang dihasilkan di dalam waktu kurang lebih 9 bulan.

Baca Juga: Biologi Muncul karena? Jawaban Biologi Kelas 10 Halaman 23 Latihan 1A

2. Fase Bayi

Ini fase sejak kelahiran sampai usia 18 atau 24 bulan. Di fase ini banyak kegiatan psikologi dimulai seperti bahasa, sosialisasi.

3. Fase Kanak-kanak

Merupakan fase perkembangan sejak masa bayi sampai usia 5 atau 6 tahun yang sering disebut juga dengan masa pra sekolah.

4. Fase Remaja 

Merupakan masa transisi dari fase kanak-kanak sampai dewasa awal, kira-kira pada umur 11 sampai 12 tahun dan berakhir di umur 18 sampai 22 tahun.

Baca Juga: Jawaban Soal saat Sedang Melakukan Eksperimen di Laboratorium Biologi dan Mencatat Macam-macam Organel Sel

Ciri-ciri remaja antara lain:

  • Pertumbuhan tinggi tubuh mengalami peningkatan.
  • Organ reproduksi sudah dimulai.

5. Fase Dewasa

Ialah masa usia 22 sampai 50 tahun. Di fase ini manusia masih berkembang biasanya bekerja dan berkarya.

6. Fase Manula (lanjut usia) 

Adalah masa sesudah setelah manusia melewati usia 50 tahun. Masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan seorang manusia.

Sering pada fase dewasa tua ini manusia kembali pada sifat kekanak-kanakannya. Tingkah lakunya dimengerti, egois dan meminta perhatian yang sangat pada lingkungan.

Dari sisi psikologi, perkembangan mencerminkan sifat-sifat yang khas. Pertumbuhan fisik berpengaruh pada pada proses perkembangan yang mengarah pada perilaku. Contoh saat fungsi otak anak tumbuh, fungsi biologis di setiap organ tubuh tumbuh, anak mulai bisa tersenyum, berbicara dan berjalan.

Fase perkembangan antara lain dibahas Buhler, Erikson, Hurlock, dan Havighurst.

Prinsip-prinsip perkembangan antara lain ialah:

  • Perkembangan tidak terbatas dalam arti tumbuh besar, tetapi bersifat progresif, koheren, teratur dan berkesinambungan
  • Perkembangan mengarah pada prinsip totalitas pada diri dalam kerangka keseluruhan aspek mental, emosi, fisik-motorik, sosial, saling berkaitan erat.
  • Perkembangan dimulai dari respon umum menuju respon khusus
  • Perkembangan berlangsung secara berantai dan universal.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan ada beberapa aliran:

1. Aliran Nativisme/ Pembawaan

Tokohnya Arthur Schopenhauer (1788-1800), dari Jerman. Perkembangan manusia ditentukan oleh pembawaannya, pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh apapun. Manusia memiliki bakat dan pembawaan sejak lahir.

2. Aliran Empirisme/ Lingkungan

Perkembangan anak sepenuhnya tergantung faktor lingkungan, faktor bakat tidak ada pengaruhnya. Ketika dilahirkan anak masih dalam keadaan suci bersih. Tokoh teori ini ialah John Locke.

3. Aliran Kovergensi/ Campuran

Tokoh aliran ini ialah Louis William Stern. Arti pentingya hereditas (pembawaan) dihubungkan dengan lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.

Faktor pembawaan tidak akan berarti tanpa faktor pengalaman, demikian pula faktor pengalaman tanpa faktor bawaan tidak mampu mengembangkan manusia sesuai harapan.

Kesimpulannya masa perkembangan individu secara berturut-turut adalah tergantung dari faktor pembawaan dan lingkungan punya peran dalam perkembangan manusia.***

Disclaimer: Jika untuk menjawab pertanyaan, bisa diambil pokok-pokok keterangan dirangkai dengan kata-kata sendiri.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler