Terjawab! Menjadi Pemimpin Pembelajaran Berarti Anda Menaruh Perhatian Penuh pada Komponen Pembelajaran

22 Desember 2022, 14:02 WIB
Menjadi Pemimpin Pembelajaran Berarti Anda Menaruh Perhatian Penuh pada Komponen Pembelajaran Agar Terwujud Wellbeing /Pexels.com / Yan Krukov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Guru Penggerak memiliki banyak peran saat di sekolah, termasuk sebagai pemimpin pembelajaran. Menjadi pemimpin pembelajaran berarti Anda menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran agar terwujud wellbeing dalam ekosistem sekolah.

Artikel ini akan menjelaskan jawaban soal Tes Awal dan Akhir Modul 1 Guru Penggerak.

Istilah wellbeing berasal dari bahasa Inggris yang berarti sejahtera atau menyenangkan. Pembelajaran wellbeing selaras dengan visi Kurikulum Merdeka yang ingin mengubah pembelajaran menjadi lebih menarik.

Oleh karena itu, disediakan berbagai projek yang bisa dilaksanakan agar pembelajaran yang dijalani para siswa lebih variatif.

Baca Juga: Pendekatan Inkuiri Apresiatif adalah, Ini Jawaban Sesuai Arahan Kemendikbud yang Wajib Dipahami Guru Penggerak

Harapannya, pembelajaran itu bisa mewujudkan ekosistem sekolah yang wellbeing dan mendukung perkembangan diri siswa.

Bapak/ibu Guru Penggerak dapat menyimak ulasan berikut untuk mengetahui lebih dalam tentang pembelajaran wellbeing.

Soal

Menjadi pemimpin pembelajaran berarti Anda menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran agar terwujud wellbeing dalam ekosistem sekolah. Sebagai seorang guru penggerak, menurut Anda rencana manakah yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut?

(A) Menggerakkan komunitas praktisi di sekolah unuk merencanakan kegiatan

(B) Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja

(C) Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi

(D) Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa

(E) Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif

Jawaban: (D)

Pembelajaran wellbeing berarti pembelajaran yang dibentuk supaya siswa sejahtera dan senang, sehingga akan tercipta ekosistem sekolah yang kondusif.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tabbodi (2015), ditunjukkan adanya hubungan positif antara kebahagiaan dengan kenaikan prestasi siswa.

Baca Juga: Keyakinan Kelas Adalah, Contoh Aksi Nyata Pelatihan Guru Penggerak

Wellbeing dapat diketahui dari penilaian siswa terhadap proses pembelajaran. Ada beberapa indikator wellbeing yang dapat diamati. Indikator tersebut antara lain:

  • Sosial, apabila siswa merasa sejahtera atau senang, maka akan timbul perasaan nyaman pada diri mereka saat berinteraksi interpersonal. Interaksi tersebut bisa dengan teman, guru, ataupun civitas akademika yang lain.
  • Kognitif, kesejahteraan ini menyangkut pengetahuan siswa dalam pemecahan masalah, penyelesaian tugas, serta prestasi yang diraih.
  • Emosi, yakni kesejahteraan yang berhubungan dengan emosi positif. Misalnya, perasaan senang saat belajar. Emosi ini juga bisa terlihat dari respons mereka terhadap teman belajarnya saat mengerjakan tugas kelompok.
  • Pribadi, indikator ini berkaitan pertumbuhan dan perkembangan pribadi, meliputi kemandirian, jati diri, dan integritas yang terbentuk dalam diri siswa.
  • Fisik, yaitu kesejahteraan perihal tercukupinya kebutuhan fisik. Utamanya adalah kesehatan dan kecukupan nutrisi yang baik selama di sekolah.

Melihat ada cukup banyak indikator wellbeing, maka guru perlu mengupayakan supaya pembelajaran wellbeing dan ekosistem yang sehat dapat terbentuk.

Baca Juga: 5 Kebutuhan Dasar Manusia Guru Penggerak, Ini Penjelasan Rincinya

Beberapa upaya yang dapat Guru Penggerak laksanakan di antaranya:

  • Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa.
  • Mengadakan pembelajaran yang bervariasi. Tidak ada salahnya untuk mencoba melaksanakan projek bagi siswa agar mereka bisa menemukan pemecahan masalahnya sendiri dengan bereksperimen.
  • Melaksanakan pembelajaran dengan berprinsip pada asas asah, asih, serta asuh.
  • Menekankan kepada siswa tentang pentingnya membangun kedekatan dengan teman sebaya.
  • Menciptakan rasa empati dan membangun toleransi di antara semua komponen dalam ekosistem sekolah.

Demikian ulasan jawaban tentang menjadi pemimpin pembelajaran berarti Anda menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran agar terwujud wellbeing dalam ekosistem sekolah.

Jawaban ini bersifat terbuka, sehingga guru penggerak dapat melengkapinya dengan referensi lain yang relevan.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: gurusiana.id

Tags

Terkini

Terpopuler